15 Februari 2011




LKS
PERNAPASAN PADA SERANGGA



Pendahuluan
Serangga bernapas dengan menggunakan tabung udara yang disebut trakea. Udara keluar masuk ke pembuluh trakea melalui lubang kecil setiap ruas-ruas tubuh yang disebut stigma atau spirakel. Udara dari spirakel melewati trakea, menuju ke trakeol dan trakeolus. Trakeolus berukuran halus yaitu 0,1 nano meter, ujungnya berbatasan dengan sel-sel tubuh, sehingga langsung terjadi difusi gas.

Tujuan
1. Membuktikan bahwa pernapasan pada seranga membutuhkan oksigen
2. Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada serangga pada saat bernapas

Alat dan bahan
1. Respirometer sederhana
2. Timbangan
3. 2 ekor belalang (kumbang, capung, dll)
4. Kristal NaOH / KOH
5. Eosin / Tinta
6. Kapas / tissue
7. Pipet atau sirink

Cara kerja
1. Bungkuslah NaOH dengan tissue atau kapas, dan letakkan dalam tabung respirometer
2. Timbanglah berat 2 ekor serangga dan masukkan dalam tabung respirometer
3. Rangkai alat respirometer kemudian pada ujung pipa kapiler teteskan eosin, tutup dengan ibu jari
4. Amati dan catat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit selama 10 menit
5. Lakukan percobaan yang sama dengan dengan hewan yang beratnya berbeda
6. Catat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan

Gambar Rangkaian Respirometer




Analisis Data
1. Apa yang menyebabkan terjadinya pergerakan pada eosin?
2. Apa fungsi penambahan NaOH/KOH pada perangkat respirometer sederhana tersebut?
3. Apakah ada kaitan antara berat badan serangga dengan kecepatan respirasinya? Jelaskan pendapatmu
4. Apakah ada kaitan antara jenis serangga dengan kecepatan respirasinya?
5. Rumuskanlah kesimpulanmu tentang percobaan ini!



LKS
KAPASITAS VITAL PARU-PARU


Pendahuluan
Bernapas adalah menghirup udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi). Volume udara pernapasan biasa (volume tidal/VT) adalah sebesar 500 cc. Udara komplementer (UK) adalah udara yang masih bisa dimasukkan setelah melakukan inspirasi biasa. Kapasitas vital paru-paru adalah kemampuan maksimal paru-paru dalam menampung udara pernapasan (KV)

Tujuan
1. Mengetahui dan menghitung kapasitas vital paru-paru
2. Membedakan kapasitas vital paru-paru laki-laki dan perempuan
3. Membedakan kapasitas paru-paru olahragawan dan bukan olahragawan

Alat dan bahan
1. Labu erlemayer 1000 ml
2. Selang plastik diameter 2 cm
3. Baskom plastik bundar
4. Tissue

Cara kerja
1. Pasang perangkat percobaan seperti gambar dibawah ini!


2. Isi penuh labu erlemayer dengan air
3. Tiup pipa atau selang air dengan cara hirup napas sekuat-kuatnya dan hembuskan sekencang-kencangnya. (cat: hanya sekali hembusan)
4. Ukur volume udara yang terisi pada gelas erlemayer
5. Ulangi sebanyak 3 kali
6. Catat hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan


Analisis Data
1. Menurut pendapatmumu, apakah kapasitas vital paru-paru mu termasuk kategori yang ideal?
2. Bandingkan rata-rata kapasitas vital antara laki-laki dan perempuan, apakah terdapat perbedaan? Mengapa demikian?
3. Bandingkan rata-rata kapasitas vital olahragawan dengan non olahragawan, apakah terdapat perbedaan? Mengapa demikian?
4. Menurut pendapatmu apakah kapasitas vital paru-paru seseorang dapat di tingkatkan dengan latihan atau olah raga secara teratur? Jelaskan pendapatmu!
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas vital seseorang?
6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini




LKS
PERNAPASAN MENGELUARKAN CO2




Pendahuluan
Bernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah ke sel-sel tubuh. Di dalam sel terjadi proses pembakaran bahan-bahan makanan oleh oksigen dan menghasilkan karbondioksida. Seperti reaksi dibawah ini!

Tujuan Percobaan
Membuktikan bahwa proses ekspirasi mengeluarkan gas karbondioksida

Membandingkan kadar CO2 dlm udara dengan CO2 hasil pernapasan

Alat dan bahan
1. Dua buah botol dan beri label A dan B
2. Dua buah pipa kaca dengan diameter0.5 cm
3. Dua buah sumbat gabus berlubang 2 dengan diameter 0.5 cm
4. Air kapur bening

Cara kerja
1. Pasang perangkat percobaan seperti gambar dibawah ini!



2. Sumbat pipa B dengan menggunakan ibu jari, kemudian hirup udara melalui pipa C selama 2 menit
3. Buka sumbat pipa B, kemudian hembuskan napas melalui pipa C, selama 2 menit
4. Bandingkan perubahan air kapur pada botol A dan B

Analisis Data
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu tabung mana yang lebih keruh? Mengapa demikian?
2. Mengapa air kapur dapat menjadi keruh? Jelaskan analisamu tentang keadaan ini!
3. Buatlah persamaan reaksi yang terjadi di dalam air kapur tersebut
4. Dengan demikian apa yang menyebabkan kekeruhan pada air kapur?
5. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

LKS respirasi Hewan Download disini