Gambar 1 : Perbandingan DNA dan RNA |
DNA
|
RNA
|
|
1
|
DNA singkatan dari asam deoksi ribonukleat, dengan jenis gula
penyusunnya adalah 2-Deoksiribosa
|
DRNA singkatan dari asam ribonukleat, dengan jenis gula penyusunnya
adalah bosa
|
2
|
Bentuk geometri dari heliks DNA adalah bentuk B (juga ada bentuk A
dan Z).
(cat : gambar bentuk heliks lihat gambar di bawah) |
Bentuk geometri dari helik RNA adalah bentuk A
|
3
|
Benang DNA adalah untaian molekul benang ganda yang disusun oleh rangkaian nukleotida yang panjang
|
RNA biasanya berupa untaian benang berpilin tunggal yang disusun oleh rangkaian nukleotida yang pendek
|
4
|
Basa nitrogen penyusun DNA adalah Adenin, Guanin, Sitosisn, dan Timin
|
Basa nitrogen penyusun RNA adalah Adenin, Guanin, Sitosisn, dan Urasil
|
5
|
DNA dapat bereplikasi sendiri
|
RNA disintesis oleh DNA sesuai dengan kebutuhan
|
6
|
Pasangan basa nitrogen : AT
(adenin-timin) GS (Guanin-sitosin)
|
Pasangan basa nitrogen : AU(adenin-Urasil)
GS (Guanin-sitosin)
|
7
|
Jumlah basa purin dan pirimidin dalam satu untaian benang DNA sama
|
tidak ada proporsional antara jumlah purin dan pirimidin dalam benang RNA
|
8
|
DNA rentan mengalami kerusakan oleh sinar UV
|
Dibandingkan DNA, RNA relatif lebih tahan terhadap kerusakan sinar UV
|
9
|
Terdapat ikatan hidrogen yang menghubungkan antara pasangan basa
nitrogen yang komplemeter A-T, S-G
|
Pasangan basa nitrogen melalui ikatan hidrogen, terjadi di bagian
yang melingkar
|
10
|
DNA ditemukan dalam inti sel dan mitokondria
|
Tergantung jenis RNA, molekul ini ditemukan dalam inti sel,
sitoplasma dan ribosom
|
11
|
DNA tidak dapat keluar dari nukleus
|
RNA dapat keluar dari nukleus (khusus RNAd)
|
12
|
Ikatan senyawa karbon- hidrogen (C-H)
membuat DNA cukup stabil, terhadap enzim penghancur tubuh yang akan
menyerang DNA. lekukan halus pada heliks DNA berfungsi juga sebagai
pelindung, dan sebagai tempat untuk melekatnya enzim
|
Ikatan O-H (oksigen dan H) di gula Ribosa RNA membuat molekul ini
lebih reaktif, dibandingkan dengan DNA. RNA tidak stabil dalam kondisi pH
basa, ditambah lagi dengan lekukan besar dalam molekul membuatnya rentan
terhadap serangan enzim
|
13
|
Renaturasi setelah kerusakan lambat
|
Renaturasi cepat setelah kerusakan
|
14
|
Ada dua jenis DNA yaitu DNA nukleus (DNA Intra nuklear) dan DNA
diluar nukleus (DNA Ekstra nuklear)
|
Ada tiga jenis RNA : RNAd, RNAt dan RNAr
|
15
|
Kadar DNA tetap dalam sel
|
Kadar RNA dalam sel berubah-ubah, tergantung sintesis protein
|
16
|
Berumur panjang
|
beberapa RNA memiliki umur pendek, sementara yang lain berumur
panjang
|
17
|
Fungsi : menyimpan informasi genetik dalam jangka panjang,
mewariskan informasi genetik untuk
membentuk sel-sel lain dan organisme baru
|
Fungsi : digunakan untuk transfer kode genetik dari nukleus ke ribosom dalam proses sintesis protein.
RNA digunakan untuk mengirimkan informasi genetik pada beberapa organisme dan bisa digunakan untuk menyimpan blueprint pada organisme primitif |
Ternyata bentuk DNA ada tiga bentuk loh, tapi bentuk yang umum adalah bentuk B.
Simak deh bentuk-bentuk DNA lainnya.
Gambar 2 : bentuk-bentuk Geometri Heliks DNA |
dan terjawab juga kan kenapa DNA lebih stabil dibandingkan RNA?
Nah .... segitu aja informasinya, semoga bermanfaat!
2 komentar:
sangat bermanfaat bu. izin copas ya.
Alhamdulillah, monggo silahkan
Posting Komentar