23 Agustus 2009

Enzim Katalase

Pendahuluan
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung
Bentuk reaksi kimianya adalah:
2H2O2 --> 2H2O + O2

Tujuan percobaan
mengetahui pengaruh pH, suhu, dan konsentrasi substrat pada aktivitas enzim katalase
mengetahui pengaruh banyak sedikitnya proses mengunyah terhadap proses pemecahan amilum oleh enzim ptialin

alat dan bahan
1. tabung reaksi 6 buah.................................Lap/serbet
2. gelas ukur 1 buah......................................Batang lidi
3. larutan peroksida......................................Korek api
4. ekstraks hati ayam...................................bunsen + spiritus
5. ekstraks jantung ayam............................Erlemayer 250 ml
6. ekstraks kentang......................................pipet tete

Cara kerja:
Kerja enzim katalase dalam keadaan Normal
1. Siapkan 6 buah tabung reaksi beri label A, B, dan C.
2. Isi masing-masing dengan 2 ml larutan peroksida
3. Tiga tabung reaksi lagi isi masing-masing dengan eksktraks hati, jantung dan kentang .....sebanyak 2 ml
4. Tuangkan tabung reaksi berisi ekstraks hati ke tabung A, ekstraks jantung ke tabung B dan .....ekstraks kentang ke tabung C, kemudian tutup lubang tabung dengan ibu jari
5. Amati buh yang terbentuk
6. Uji masing-masing tabung dengan menggunakan bara api yang dibuat dari sebatang lidi. ....perhatikan apakah bara berupa api menjadi nyala api atau sebaliknya menjadi padam. Jika ....menyala beri tanda + jika padam beri tanda -
7. catat hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan
8. Bandingkan tabung reaksi mana yang menghasilkan buih paling banyak dan tabung reaksi ....mana yang menghasilkan buih paling sedikit.

Faktor suhu
1. Siapkan 3 tabung reaksi dan beri label A, B dan C
2. Isi masing-masing tabung dengan 2 ml larutan peroksida
3. Tiga tabung lagi isi masing-masing dengan ekstraks hati, jantung dan kentang sebanyak 2 ml
4. masukkan larutan HCL sebanyak 7 tetes kedalam masing-masing tabung, dan kocok hingga ....larut
5. Tuangkan masing-masing tabung berisi eksktrak ke dalam tabung A, B dan C
6. amati perubhan yang terjadi
5. Uji masing-masing tabung dengan menggunakan bara api yang dibuat dari sebatang lidi. ....perhatikan apakah bara berupa api menjadi nyala api atau sebaliknya menjadi padam. Jika ....menyala beri tanda + jika padam beri tanda -
7. catat hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan
8. Bandingkan tabung reaksi mana yang menghasilkan buih paling banyak dan tabung reaksi ....mana yang menghasilkan buih paling sedikit.

Tabel hasil pengamatan


Pertanyaan
1. berdasarkan data di atas, perlakuan manakah yang paling banyak menghasilkan gelembung gas? mengapa demikian?
2. Apakah peranan enzim katalase?
3. Bandingkan jumlah gelembung yang dihasilkan antara 3 ekstraks hati, jantung dan kentang pada kondisi normal, manakah yang menghasilkan gelembung atau buih paling banyak? berikan argumentasimu
4. Mengapa ekstraks hati dalam suasana basa masih menghasilkan buh atau gelembung gas yang masih banyak? jelaskan pendapatmu
5. bagaimanakah keadaan gelembung gas pada masing-masing ekstraks hati, jantung dan kentang setelah dipanaskan?
6. Apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase berdasarkan hasil percobaan!
7. Di dalam sel yang hidup dihasilkan peroksida (H2O2), dari peristiwa apakah dihasilkannya zat tersebut? dan apakah yang akan terjadi biladi dalam sel tidak ada enzim katalase?
8. Jelaskan komponen yang menyusun enzim !
9. berdasarkan hasil eksperimen di atas sebutkan sifat-sifat enzim!
10. Sebutkan bagaiman cara kerja enzim dalam memecah substrat!

16 komentar:

Anonim mengatakan...

mengapa yang digunakan dalam kegitan itu adlah hati ya? juga kenapatabung reaksi harus ditutup ibu jari?

prestasiherfen.blogger.com mengatakan...

di dalam sel-sel hati memiliki banyak organel peroksisom yang memproduksi enzim katalase. Hal ini berkaitan dengan fungsi hati sebagai penawar racun.
Tabung reaksi harus ditutup, karena saat reaksi antara peroksida dengan enzim katalase, peroksida di uraikan menjadi H2O dan gas O2. Agar gas tidak keluar saat reaksi dan kita bisa membuktikan dengan menggunakan bara api, maka harus ditutup.

Anonim mengatakan...

ibu..
itu reaksi yang H2O --> H2O + O2..
menurut saya tidak setimbang, dan itu bukannya reaksi penguraian air yang reaksinya H2O --> H2+ + O-
Penguraian peroksida yang saya tau
2H2O2 --> 2H2O + O2..

prestasiherfen.blogger.com mengatakan...

Kalau kita berbicara dari sudut pandang ilmu kimia maka reaksi pemecahan molekul peroksida adalah sebagai berikut: 2H2O2 --> 2H2O + O2
kita memang harus memperhatikan bahwa setiap molekul sebelum dan sesudah reaksi kimia adalah sama.
Tapi ... kita sedang tidak bicara tentang kimia. Blog ini khusus tentang biologi, inti pembahasan hanya untuk membuktikan kerja enzim katalase yang mampu memecah peroksida menjadi molekul air dan oksigen, dan membuktikan kebenaran proses tersebut.
Jadi saya berbicara dari sudut pandang biologi, bukan sudut pandang kimia.
ok ... saya pikir penjelasan tersebut bisa memberikan pencerahan pada kebingungan anda memahami tulisan saya.

Anonim mengatakan...

bagaimana dengan sel-sel lain yang bersifat aerobik? mereka juga memiliki peroksisom juga kan? dalam prakikum saya menggunakan ekstrak adri Phaseolus radiatus

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
prestasiherfen.blogger.com mengatakan...

Peroksisom dan glioksisom merupakan badan mikro yang terdapat dalam sel. Peroksisom banyak terdapat pada sel hewan, sedangkan glioksisom banyak terdapat pada sel tumbuhan.
Badan mikro tersebut memiliki kemampuan untuk memecah peroksida menjadi air dan oksigen. Cuma kecepatan menguraikan peroksida lebih banyak pada peroksisom. jadi seolah-olah tumbuhan tidak memiliki organel yang dapat memecah peroksida.
Saya hanya menyarankan ...alangkah baiknya jika anda mengenalkan nama anda! biar lebih terlihat sportif

Anonim mengatakan...

Di dalam tubuh proses apakah yang menghasilkan H2O2?
Apa yang terjadi bila dalam tubuh banyak tertimbun H2O2?

SomeReasonstoSmile mengatakan...

Wah.. makasih ya bu.. kepake nih buat bikin laporan... hehehe..
sebenernya saya mau tanya..
pas percobaan, kan ada bahan - bahan yang direbus n ada yg ngga..
yg ngga itu, reaksinya lbih cepet dripada yg direbus..
tapi pas yang kecambah kacang kedelai, walau udah direbus, tetep aja bereaksi lumayan cepat.. knapa ya bu??

thx.. hehe

Anonim mengatakan...

bagaimana menguji gelembung nya bu ?

Anonim mengatakan...

assalaamu'alaykum... Ibu, bolehkah saya mengcopy artikel di atas untuk keperluan tugas sekolah?

Anonim mengatakan...

terima kasih. saya ijin mengambil beberapa bagian untuk tugas saya.

Anonim mengatakan...

asalamualaikum. saya ijin mengambil beberapa bagian untuk tugas saya. terima kasih

Riedwhan mengatakan...

sangat bermafaat infonya untuk tugas saya..terimakasih

Unknown mengatakan...

didalam sel yang hidup dihasilkan peroksoda (H2O2) dari peristiwa apakah dihasilkannya zat tersebut dan apakah yang akan terjadi bila didalam sel tidak ada enzim katalase?

minta tolong di jawab
terima kasih

prestasiherfen.blogger.com mengatakan...

Peroksida (H2O2) merupakan zat sisa hasil transfer elektron proses respirasi aerob di mitokondria.
Peroksida merupakan senyawa racun bagi sel, anda bisa menjawabnya apa yang terjadi pada sel jika ia mengalami keracunan oleh peroksida