13 September 2009

STRUKTUR KROMOSOM

Pendahuluan

Materi genetic (genom) pada sel eukariotik terdapat dalam inti dan terlihat sebagai massa benang bila dilihat dengan mikroskop electron. Benang kromatin tersebut terdiri dari DNA dan protein histon. Benang DNA dan protein histon yang dililitnya disebut nukleosom

Genom yang terdapat pada makhluk hidup terutama sel eukariotik biasanya tidak tampak dalam keadaan interfase, karena pada waktu itu diameter kromosom hanya 0,025 mikron

Kromosom pada makhluk hidup tersusun dari asam inti, terutama DNA (deoksi ribonucleic acid). Didalam kromosom terdapat infotmasi genetic yang mengatur d

an menentukan seluruh proses di dalam tubuh yang disebut gen. Gen juga tersusun dari DNA. Hubungan kromosom dengan gen adalah bahwa kromosom tersusun dari DNA dan gen ialah segmen DNA yang mengkode sifat tertentu..

Bentuk dan jumlah kromosom pada berbegai individu berbeda-beda. Bakteri hanya memiliki satu kromosom, lalat buah (drosophila melanogaster) memiliki 8 kromosom, sementara manusia memiliki 46 kromosom.

Bentuk kromosom lalat bauah ditunjukkan gambar 1 berikut:

gambar 1: Struktur rinci kromosom

Pada metaphase, kromosom dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya, sebab pada fase tersebut kromosom menebal mencapai diameter 0.5 mikron. Kromosom pada fase tersebut terlihat berpasangan. Masing-masing belahan kromosom disebut kromatid sebagai akibat duplikasi kromosom.

Pada tempat tertentu kedua kromatid saling menempel, tempat tersebut dinamakan sentromer. Pada sentromer terdapat sepasang tonjolan yang disebut kinetokor yang berfungsi sebagai tempat melekatnya mikrotubuluas yang membentuk spindle. Sentromer ini berperan pada proses pemisahan kromosom sat pembelahan sel.

Pada manusia, bentuk umum kromosom sebagai berikut

Gambar 2: Bentuk kromosom

Tujuan pembelajaran:

1. Menuliskan bagian-bagian kromosom

2. Menghitung panjang molekul DNA

3. Mendeskripsikan komponen penyusun DNA

4. Membedakn molekul DNA dan RNA

Aktivitas:

1. Bacalah rangkuman materi di atas dengan seksama.

2. Tirulah gambar umum kromosom pada gambar 2 pada tempat yang disediakan berikut.



3. Lengkapilah gambar kromosom yang kamu buat dengan keterangan nama bagian yang sesuai.

4. Bila gambar kromosom seperti gambar 2 diperjelas lagi secara skema, maka akan tampak seperti gambar 3 berikut ini. Lengkapilah bagian-bagiannya

Gambar 3: Komponen-komponen penyusun kromosom

5. Bila gambar diperbesar akan tampak struktur seperti gambar 4

Gambar 4: Benang kromatin

6.Tersusun atas benang apakah kromosom tersebut?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………................................

7.Bila satu bagian dari utas benang penyusun kromosom itu diperbesar lagi, maka akan tampak bentukan seperti gambar 4.
Gambar 5: benang kromosom

8.Berdasarkan gambar 5 tersebut, benang penyusun kromosom itu terdiri dari nukleosom

9.Apakah penyusun nukleosom tersebut?
Jawab:
a.…………………………………………………………………………………………………………………
b.…………………………………………………………………………………………………………………

10.Berapakah ukuran diameter benang peyusun kromosom itu?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………….

11.Kalau benang DNA diperbesar, maka modelnya ditunjukkan oleh gambar 6

Gambar 6: Model DNA
12.Menurut gambar 6, molekul DNA berbentuk tangga berpilin yang disebut heliks. Ada berapa yang menyusun molekul DNA?
Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………..

13.Berapa panjang benang DNA yang membentuk satu pilinan menurut gambar 6 tersebut?
Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………….............................

14.Antara benang DNA yang satu dengan benang DNA lainnya terdapat ikatan hidrogen yang menghubungkan basa nitrogen tertentu dengan basa nitrogen di benang lainnya. Kedua basa ini disebut pasangan basa. Ukuran panjang molekul DNA biasanya dinyatakan dengan satuan jumlah pasangan basa. Berapakah jarak pasangan basa yang satu dengan pasangan baca yang lain?
Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………................................

15.Basa adenin (A) selalu berpasangan dengan basa …………………………………………………............
Basa Sitosin (S) selalu berpasangan dengan basa ………………………………………………...............
Basa Timin (T) selalu berpasangan dengan basa ………………………………………………………...............
Basa Guanin (G) selalu berpasangan dengan basa ………………………………………………................

16.Dengan demikian panjang molekul DNA untuk satu kali pilinan ialah ……………. Panjang basa = ……………………………. nanometer

17.Tulang punggung benang DNA yaitu yang membentuk “ibu tangga”. Tulang punggung itu disebut Struktur primer. Struktur primer DNA ditunjukkan oleh gambar 6A, sedangkan struktur primer benang RNA ditunjukkan oleh gambar 6B.

18.Apakah perbedaan komponen penyusun DNA dengan RNA?
Jawab:
a.DNA penyusunnya ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
b.RNA penyusunnya
...........……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

19.Perhatikan struktur primer DNA secara seksama, temukanlah molekul nukleotida seperti ditunjukkan oleh gambar 7

Gambar 7: komponen nukleotida

20.Tersusun dari apakah nukleotida itu?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
21.Bandingkan jawaban anda dengan gambar nukleotida yang ditunjukkan oleh gambar 8 berikut

Gambar 8: Rumus kimia Nukleotida ARN

22.Bila molekul gugusan asam pospat dihilangkan dari nukleotida, maka akan terbentuk nukleosida

23.Gambarlah sebuah molekul nukleosida pada tempat berikut!




Tidak ada komentar: