19 November 2010

HERFEN SURYATI JUARA NASIONAL


Terbaik di Festival E-Pendidikan Pustekom

KALTIM POST
Jum'at, 19 November 2010 , 10:52:00

BONTANG- Dunia pendidikan Bontang kembali menorehkan prestasi gemilang. Salah seorang guru asal Kota Taman bernama Herfen Suryati berhasil menjadi juara pertama pada lomba multimedia presentasi pembelajaran tingkat nasional tahun 2010 yang diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekom) Kemendiknas RI di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Herfen Suryati berhasil mengungguli 9 pemenang tingkat regional lainnya. Sementara penghargaan kemenangan diserahkan Wakil Mendiknas Prof Dr Fasli Jalal didampingi Dirjen Dikti Prof Dr Djoko S dan Kepala Pustekkom Dr Lilik Gani pada acara malam penganugerahan festival e-pendidikan di gedung Kemendiknas Senayan Jakarta.


Bagi Herfen, penghargaan ini merupakan kali pertama di ajang kegiatan festival e-pendidikan yang diselenggarakan oleh Pustekom Jakarta dan merupakan penghargaan yang kelima untuk penghargaan yang berkaitan dengan pembuatan bahan ajar berbasis ICT. Rinciannya, 3 penghargaan tingkat nasional ia peroleh dari Dikmenum Kemendiknas tahun 2005, 2006 dan 2008, dan 1 penghargaan dari Microsoft International di Kuala Lumpur tahun 2009.
Festival e-pendidikan ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Pustekom Kemendiknas yang terdiri dari tiga rangkaian kegiatan yang saling bersinergi satu sama lain yang dikategorikan dalam tiga kegiatan besar yaitu anugerah, seminar dan pameran. Tujuannya untuk menumbuhkan budaya pengembangan dan pendayagunaan ICT dalam pembelajaran dalam rangka optimalisasi pemanfaatan Jardiknas dan TVE serta menumbuhkan budaya belajar dan berkompetisi untuk meraih pendidikan yang maksimal.

Untuk bisa sampai sebagai juara pertama, Herfen harus melalui beberapa tahap seleksi. Kegiatan diawali dengan meng-upload Multimedia Presentasi Pembelajaran (MPP) hasil inovasi dan kreasinya ke website festival e-pendidikan 2010 yang dapat diakses di alamat http://jardiknas.kemdiknas.go.id/e-pendidikan/ dan hingga batas waktu terakhir dari waktu yang ditentukan panitia terkumpul 536 MPP dari seluruh Indonesia. Seleksi dilakukan di 10 daerah regional di Indonesia yaitu Jayapura, Surabaya, DKI, Palembang, Banda Aceh, Yogyakarta, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, dan Manado.
Seleksi regional Balikpapan dilaksanakan pada 20 September 2010, terpilih 10 finalis regional 5 finalis berasal dari SMA YPK Bontang, 1 finalis dari SMP YPK Bontang, 1 Finalis dari SMAN 2 Bontang dan 1 finalis berasal dari SMA 1 Penajam Paser Utara, dan Herfen Suryati sendiri dari SMA YPVDP Bontang.
Juara satu dari masing-masing tingkat regional akan maju ke tingkat nasional untuk mempresentasikan MPP-nya di depan dewan juri pada 27 Oktober di Hotel Atlet Century. Dewan juri terdiri dari unsur pakar/praktisi pendidikan, pakar/praktisi teknologi pendidikan, pakar/praktisi teknologi informasi, dan prakar/praktisi ilmu komunikasi.


Sedangkan aspek penilaian MPP antara lain pada subtansi materi, meliputi kesesuaian dengan kurikulum, kebenaran sis, dan keutuhan materi. Subtansi desain pembelajaran meliputi kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan kandungan presentasi, kesesuaian dengan karakteristik peserta belajar, dan subtansi media (desain komunikasi visual), meliputi visualisasi ide (kreativitas) pusat perhatian, keseimbangan, kontras, kesinambungan, proporsi, dan harmoni.
Keunggulan MPP Herfen Suryati dibanding yang lainya adalah dalam hal inovasi dan kreativitas di mana dalam MPP dengan judul di balik organ ekskresi manusia lebih banyak animasi-animasi yang dapat menggambarkan proses-proses fisiologis sistem organ ekskresi manusia menjadi lebih konkret dan nyata
Hasil selengkapnya, juara MPP tingkat nasional yaitu juara 1 Herfen Suryati dari SMA YPVDP Bontang , Juara 2 Safiuddin dari SMA Al-Azhar Banten, dan juara 3 I Gede Ngurah Dharma SMAN 1 Kuta Badung, Bali.


“Keberhasilannya ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan doa teman-teman semuanya. Syukur alhamdulillah, kali ini saya berhasil meraih juara pertama. Penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi bagi saya untuk dapat lebih giat lagi. Semua penghargaan yang saya raih ini merupakan rahmat dan karunia Allah SWT dan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan doa teman-teman semuanya. Doa dari ibunda tercinta serta dukungan yang besar dari suami dan anak-anakku tercinta,” tuturnya. (*/hms4)






03 November 2010

Herfen Suryati, Inspirator Guru Teladan yang Suka Ngeblog

Herfen Suryati adalah seorang Guru Biologi SMA Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (Vidatra) Bontang. Prestasinya patut diakui khususnya di bidang pendidikan baik tingkat nasional maupun tingkat internasional berkat karya-karya terbaiknya. Namanya semakin melambung setelah diberitakan berbagai pemberitaan media.

Satu hal yang perlu kita lihat disini adalah ternyata beliau suka ngeblog. Beliau memulai ngeblog melalui blog pertamanya http://herfenvidatra.multiply.com pada tanggal 14 November 2007. Namun blog multiply milik Ibu Guru ini cuma 1 posting saja, karena langsung berpindah ke blog baru yang cukup rajin beliau update dari bulan Juni 2008 hingga sekarang yaitu di http://prestasiherfen.blogspot.com/.

Dengan niche blog “Catatan Prestasi Guru Biologi” beliau dengan semangat menulis tentang Biologi tentunya, bidang yang digelutinya sampai sekarang ini. Bahkan hampir semua materi yang diajarkannya beliau tulis secara lengkap di posting blognya. Tentu saja ini sangat membantu siswanya yang ingin menambah ilmunya secara mendalam melalui blog beliau ini. Tidak siswanya saja melainkan seluruh orang bisa mengakses materi Ibu Guru ini melalui blognya.

Satu catatan lagi disini, selain memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran beliau telah memanfaatkan salah satu fungsi blog yaitu sebagai personal branding. Melalui blognya, beliau telah berbagi kisah sukses, pengalaman dan seluruh prestasinya baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini akan memberikan inspirasi bagi semua dan tentunya akan menambah value beliau di mata semua orang khususnya insan pendidikan.

Belau juga menggabungkan facebook dan blog sebagai media pembelajarannya juga. Contohnya seperti status facebooknya pada gambar diatas. Disaat beliau berhalangan tidak bisa hadir mengajar dikarenakan ada keperluan, beliau memberikan instruksi kepada siswanya melalui facebook untuk mempelajari dan mengerjakan tugas melalui postingan blog yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Mungkin dari temen-temen yang sudah menjadi guru pernah mempraktekkan metode seperti ini?

Berikut ini adalah prestasi Ibu Herfen Suryati yang saya kutip dari blog beliau.

1.Segudang Prestasi Seorang Guru Biologi (‘Laporan Utama’, Majalah Guruku bulan Agustus 2010 . http://www.mjalahguruku.com/)
2.Pengamatan Difusi-Osmosis dengan bawang Bombay (‘Media Pembelajaran’ Majalah Guruku bulan Mei 2010). http://www.majalahguruku.com/
3.Satu dari 100 Perempuan Terinspiratif tahun 2010 versi Majalah Kartini Edisi Khusus 2010. (‘Peringatan Hari Kartini’ 2010). http://www.majalahkartini.com/
4.Satu dari 40 tikoh pembawa pembaharuan di Indonesia Versi Koran Media Indonesia (Judul berita: Herfen Suryati Guru bersenjatakan Blog dan Facebook), edisi 9 Februari 2010. http://www.anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/02/09/INDEX.SHTML
5.Penerima Awang Faroek Education Award tahun Januari 2010. Penghargaan Tertinggi Bidang Pendidikan dari Gubernur Prov. Kaltim
6.Penghargaan Guru berprestasi dan Berjasa provinsi Kaltim tahun 2009 dari Disdik Provinsi Kaltim
7.Tiga Guru Bontang Raih Penghargaan Bidang Pendidikan dari Mendiknas.
8.Herfen Suryati, Setahun Raih 4 Penghargaan Nasional dan Internasional
9.Pemanggilan Finalis Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2009
10.Pengumuman Pemenang Lomba kreativitas Ilmiah Guru LIPI tahun 2009
11.Herfen dalam Innovative Teacher Network
12.Herfen dalam Kompas Ceremonia
13.Hefen dalam kegiatan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional LIPI di Jogyakarta
14.LIPI umumkan Pemenang LKIG dan PPRI ke 17 tahun 2009
15.Herfen Suryati, Guru MIPATEK Terbaik di ajang LKIG LIPI ke 17
16.Hasil Lomba Kreativitas Ilmiah Guru LIPI ke 17
17.Pengumuman Finalis LKIG ke 17 dan PPRI LIPI 2009
18.Herfen dalam Simposium Nasional pendidikan di Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Innovsi Pembelajaran (PUSLIJAKNOV tahun 2009
19.Herfen dalam National Innovative Teacher Competition tingkat Nasional di Jogyakarta tahun 2008
20.Herfen Suryati sebagai ‘The best Innovative Teacher’ dalam event Regional Innovative Teacher Competition tingkat Asia Pasifik di Kualalumpur 2009.
21.Herfen Suryati Raih Medali Emas dalam even Lomba Pembuatan Multimedia Pembelajaran Tingkat Nasional di Jakarta
22.Herfen Suryati Raih Science Education Award dari Toray Jepang 2005
23.Herfen Suryati raih Medali Perunggu dalam event Lomba Pembuatan Multimedia Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2006
24.Herfen Suryati Raih Medali perunggu dalam Event Lomba Pembuatan Multimedia Pembelajaran Tingkat nasinal Tahun 2005
25.Herfen Suryati Innovator pembelajaran dari Kaltim tahun 2005 (Kaltim pos)
26.Herfen Suryati dalam Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2009.
27.Herfen Suryati Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2005
28.3 Guru Bontang Juara Lomba Multimedia Tingkat Nasional tahun 2008 (kaltim Pos)
29.Herfen Unggul di Lomba Microsoft tahun 2008
Beliau sekarang juga mulai aktif di Netlog dengan alamatnya di http://en.netlog.com/herfensuryati.

Inilah contoh inspirator yang mampu berbicara di dunia internasional dan mampu menjawab tantangan globalisasi melalui karya-karya terbaiknya. Beliau juga tidak mau ketinggalan akan perkembangan dunia teknologi yang tumbuh pesat saat ini yaitu memanfaatkan media blog sebagai sarana berbagi informasi yang diharapkan berdampak positif dan mengispirasi semua orang. Blogging memang sebuah konsistensi. Mungkin apa yang sudah saya tulis di posting sebelumnya Blogging, Investasi Tak Ternilai itu benar adanya, beliau sudah mendapatkan keuntungan yang tak terduga itu.

Adakah yang ingin menjadi Herfen berikutnya??

Semoga menginspirasi.






Disadur dari http://blog.student.uny.ac.id/danisetiyawan/herfen-suryati-inspirator-guru-teladan-yang-suka-ngeblog/

Terimakasih Mas Dani Untuk Ulasannya, mudah-mudahan bisa menjadi Inspirasi dan semangatku untuk terus berkarya dalam mencerdaskan anak bangsa

19 Oktober 2010

Jaringan hewan



Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama. Cabang ilmu Biologi yang memepelajari khusus tentang jaringan disebut histology.

A. Jaringan embrional
Embrio hewan ada yang terdiri atas dua lapisan (disebut diploblastik), yaitu ectoderm (lapisan luar) dan entoderm (lapisan dalam). Contoh; Coelenterata. dan ada yang terdiri tiga lapisan (disebut triploblastik). Tiga lapisan ini tersebut adalah ekstoderm  (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan entoderm (lapisan dalam).Contoh ; cacing tanah,  siput, arthropoda dan chordate

B. Jaringan Epithel
Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan.
Fungsi dari jaringan epitel antara lain:
a. Pelindung atau proteksi, Contoh epitel pada kulit dan rongga mulut
b. Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah.
....Kelenjar terbagi menjadi eksokrin (melalui sebuah saluran, contoh kelenjar keringat dan kelenjar air liur) dan endokrin (tidak mempunyai saluran khusus tetapi langsung melalui saluran darah, contoh kelenjar tiroid , kelenjar hipofisis dll).
c. Sebagai penerima rangsang (reseptor), disebut epitel sensori (neuroepitelium) contoh yang  terletak disekitar alat indra.
d. Sebagi jalur lalu lintas transportasi zat. Artinya epitel dapat berfungsi sebagai penyerapan zat ke dalam tubuh, contoh epitel pada jonjot usus. Epitel juga dapat berfungsi untuk  mengeluarkan zat dari dalam tubuh, contoh pada nefron ginjal untuk lewatnya urine.

Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :

a. Epitel pipih berlapis tunggal ,
antara lain terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfa, selaput bagian dalam telinga, kapsula glomerulus pada ginjal.
Fungsinya terkait dengan proses difusi dan filtrasi atau penyaringan.
b. Epitel pipih berlapis banyak,
Misalnya jaringan yang melapisi rongga mulut, epidermis, esofagus, vagina, rongga hidung.
Fungsinya terkait dengan proteksi atau perlindungan.
c. Epitel kubus berlapis tunggal ,
Misalnya sel epitel yang melapisi permukaan dalam lensa mata, permukaan ovary atau indung telur, saluran nefron ginjal.

d. Epitel Kubus Berlapis banyak

Misalnya, epitel yang membentuk saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit
e. Epitel Silindris Berlapis Tunggal
Misalnya, jaringan yang melapisi permukaan dalam lambung, jonjot usus, kelenjar pencernaan, saluran pernapasan bagian atas.
Fungsinya berhubungan dengan sekresi, adsorbsi dan proteksi
f. Epitel Silindris Berlapis Banyak
Terdapat pada saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu, uretra serta permukaan alat  tubuh yang basah.
g. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu (Epitel Silindris Bersilia)
Terdapat pada saluran ekskresi besar, saluran reproduksi jantan, saluran pernapasan.
Fungsi berhubungan dengan proteksi atau perlindungan, sekresi dan gerakan zat yang melewati permukaan.
h. Epitel Transisional
Merupakan epitel berlapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringan menggelembung, bentuknya berubah. Biasanya membrane dasarnya tidak  jelas

C. jaringanTersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai bagian tubuh.


Dibedakan menjadi tiga ;
a. Jaringan otot polos
b. Jaringan otot lurik (otot rangka)
c. Jaringan otot jantung otot
Untuk mengetahui perbedaan antar ketiga jaringan otot tersebut, cermati table berikut!






Materi presentasi jaringan hewan .... Download disini



-----
ont-size: 130%;">Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Jaringan ini merupakan hasil pemebalahan sel zigot. Pada tahap awal terbentknya embrio, sel-sel penyusunnya  mempunyai bentuk sama. Namun dalam perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan membelah dan mengalami perubahan bentuk , proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain, lapisan jaringan embrional.

20 September 2010

Jaringan Tumbuhan

JARINGAN TUMBUHAN

PENDAHULUAN
Tumbuhan berpembuluh disusun oleh 3 bentuk organ vegetative, yaitu akar, batang dan daun. Organ tumbuhan disusun oleh jaringan. Jaringan adalah kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Jaringan yang hanya disusun oleh satu bentuk sel disebut jaringan sederhana, sedangkan jaringan yang disusun lebih dari satu bentuk sel disebut jaringan kompleks. Parenkima adalah salah satu contoh jaringan sederhana. Xilem merupakan salah satu jaringan kompleks (disusun oleh trakeid, parenkima sel, kadang serabut xylem)
Dalam tubuh tumbuhan terdapat 3 jaringan utama yaitu jaringan dermal, jaringan pengangkut, dan jaringan dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan

Kegiatan

A. Jaringan meristem
Jaringan meristem disebut juga jaringan muda, yang ditandai dengan sel-selnya masih aktif membelah. Sel-sel yang menyusun jaringan meristem memiliki cirri:

1. Ukuran sel : …………………………………………………………………………………………
2. Dinding sel : ………………………………………………………………………………………..
3. Ukuran nucleus : ………………………………………………………………………………………..
4. Ukuran vakuola : ………………………………………………………………………………………..
5. Kandungan protoplasma : ……………………………………………………………………………………….
6. Bentuk sel : ………………………………………………………………………………………..

LKS Selengkapnya Download disini



STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN

PENDAHULUAN
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan jaringan permanen. Masing-masing jaringan memiliki struktur yang berbeda.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenali bentuk dan struktur jaringan tumbuhan dan membedakan tipe-tipe jaringan yang membentuk tubuh tumbuhan

Kegiatan

Tabel jaringan tumbuhan

LKS Struktur Jaringan tumbuhan Download disini

01 September 2010

LKS Jenis-jenis Klasifikasi Makhluk Hidup



KLASIFIKASI ARTIFISIAL

Pendahuluan
Di dunia ini di kenal beranekaragam makhluk hidup yang diperkirakan berjumlah 2 juta species. Jumlah ini akan terus bertambah, sebab setiap waktu ada saja species baru yang ditemukan. Agar mudah di pelajari, maka makhluk hidup yang beranekaragam itu perlu di kelompokkan.
Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri, atau kekerabatan disebut klasifikasi. Dalam persamaan ciri terdapat perbedaan dan dalam perbedaan terdapat persamaan. Makin banyak persamaan ciri
makin maka makin dekat hubungan perkerabatannya, demikian sebaliknya
Sistem klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sistem artifisiaL, sistem alam dan sistem filogenetik. Sistem artifisial dan sistem alami di kategorikan dalam klasifikasi klasik, sedangkan sistem filogenetik dikategorikan klasifikasi modern
Klasifikasi berdasarkan sistem artifisial (buatan), disusun atas campur tangan manusia menggunakan sifat yang sesuai kehendak manusia atau sifat lainnya seperti, habitus atau perawakan (pohon, perdu, semak, herba dan liana), habitat dan manfaat (tumbuhan buah-buahan, tumbuhan sayur-sayuran, dan biji-bijian dsb)

Tujuan:
Menyusun klasifikasi makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi artifisial

Alat dan bahan:
1. Beberapa gambar jenis tumbuhan seperti paku sarang burung, tumbuhan soka, kaktus, pakis haji, kelapa dan eceng gondok.
2. Gambar Jenis-jenis hewan
3. Gambar hierarki taxa

Cara kerja:
1. Bacalah rangkuman materi di atas secara seksama dan pahamilah isinya
2. Sebelum melakukan kegiatan ini, carilah jenis-jenis tumbuhan yang mudah di jumpai atau pergunakan gambar jenis tumbuhan dan hewan yang tersedia di LKS ini!

Tabel Jenis-jenis tumbuhan


Tabel Jenis Hewan


3. Kelompokkanlah hewan-hewan tersebut berdasarkan habitatnya dengan jalan melengkapi tabel berikut:


4. Berdasarkan hasil pengamatanmu pada tabel jenis-jenis hewan, makhluk hidup nomor 1 sampai dengan 4 dapat dikelompokkan menjadi berapa kelompok?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
5. Dasar pengelompokkannya adalah ?

Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………



KLASIFIKASI ALAMIAH



Pendahuluan
Di dunia ini di kenal beranekaragam makhluk hidup yang diperkirakan berjumlah 2 juta species. Jumlah ini akan terus bertambah, sebab setiap waktu ada saja species baru yang ditemukan. Agar mudah di pelajari, maka makhluk hidup yang beranekaragam itu perlu di kelompokkan.
Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri, atau kekerabatan disebut klasifikasi. Dalam persamaan ciri terdapat perbedaan dan dalam perbedaan terdapat persamaan. Makin banyak persamaan ciri makin maka makin dekat hubungan perkerabatannya, demikian sebaliknya
Pada klasifikasi sistem alamiah, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan sifat alami atau wajarnya, berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologi. Contoh pengelompokkan tumbuhan berkeping satu dan tumbuhan berkeping dua berdasarkan jumlah keping bijinya.

Tujuan:
Menyusun klasifikasi makhluk hidup berdasarkan sistem alamiah
Menentukan klasifikasi hewan berdasarkan ciri-ciri yang menonjol berdasarkan sistem alamiah

Alat dan bahan:
1. Gambar jenis-jenis makhluk hidup
2. Alat tulis menulis

Cara kerja:
1. Simak dan pelajari gambar jenis-jenis hewan di bawah ini!

2. Amati dan pikirkan jenis penutup tubuh gambar jenis-jenis hewan
3. Catat hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan


Pertanyaan
1. Jika anda perhatikan hasil pengamatan anda pada tabel di atas, adakah kesamaan ciri pada beberapa jenis hewan tersebut?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………
Alasan: ………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Jika anda perhatikan hasil pengamatan anda pada tabel di atas, adakah perbedaan ciri pada beberapa jenis hewan tersebut?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………
Alasan ………………………………………………………………………………………………………………………………………….


3. Berdasarkan persamaan dan perbedaan penutup tubuh yang anda tulis pada tabel 1, buatlah skema pengelompokkan pada tempat yang telah disediakan berikut. Skema yang dimaksud dapat anda buat seperti pada kegiatan 1 sampai 3


Mengelompokkan makhluk hidup dapat menggunakan sifat yang melekat pada struktur tubuh makhluk hidup seperti sisik, kaki, warna. Dapat juga berdasarkan ciri yang tidak langsung melekat pada struktur tubuh makhluk hidup seperti di air, di darat, tumbuhan sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain-lain


1. Kamu telah melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan sistem buatan (artifisial). Dasar pengelompokkan yang kamu gunakan adalah ….
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Apakah dasar pengelompokkan di atas merupakan ciri/sifat yang ada pada struktur makhluk makhluk hidup tersebut?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Kamupun telah melakukan klasifikasi hewan berdasarkan sistem alamiah. Dasar pengelompokkan yang kamu gunakan adalah …
Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apakah pengelompokkan di atas berdasarkan ciri/sifat yang ada pada struktur tubuh hewan tersebut?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Sekarang bandingkanlah klasifikasi berdasarkan sistem artifisial dan klasifikasi berdasarkan sistem alamiah yang telah kamu buat! Apakah terdapat perbedaan di atantara kedua klasifikasi tersebut?
Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Jika terdapat perbedaan, sekarang tuliskanlah perbedaan klasifikasi sistem artifisial dan klasifikasi sistem alamiah tersebut?




KLASIFIKASI FILOGENI



Pendahuluan
Di dunia ini di kenal beranekaragam makhluk hidup yang diperkirakan berjumlah 2 juta species. Jumlah ini akan terus bertambah, sebab setiap waktu ada saja species baru yang ditemukan. Agar mudah di pelajari, maka makhluk hidup yang beranekaragam itu perlu di kelompokkan.
Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri, atau kekerabatan disebut klasifikasi. Dalam persamaan ciri terdapat perbedaan dan dalam perbedaan terdapat persamaan. Makin banyak persamaan ciri makin maka makin dekat hubungan perkerabatannya, demikian sebaliknya
Klasifikasi sistem filogenetik mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kekerabatan. Makhluk hidup yang kekerabatannya dekat dikelompokkan menjadi satu kelompok. Kekerabatan di dasarkan atas persamaan dan perbedaan sifat morfologi, anatomi dan fisiologinya. Sistem filogenetik muncul setelah lahirnya teori evolusi, yang di dasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara golongan makhluk hidup yang satu dengan yang lain. Serta urut-urutannya dalam sejarah perkembangan filogenetik. Sistem ini juga menjelaskan mengapa semua makhuk hidup memiliki kesamaan tatanan molekul dan biokimia, tetapi berbeda-beda dalam bentuk dan fungsinya.

Tujuan:
Menentukan hubungan kekerabatan dalam makhluk hidup berdasarkan sistem filogenetik

Alat dan bahan:
3. Gambar jenis-jenis makhluk hidup
4. Alat tulis menulis

Cara kerja:
1. Simak dan pelajari gambar hierarki taksa beberapa jenis hewan di bawah ini!
2. Amati dan pikirkan jenis penutup tubuh gambar jenis-jenis hewan
3. Catat hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan

Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………



Pertanyaan
1. Gambar di atas adalah skema beberapa jenis hewan yang berkerabat. Berdasarkan gambar tersebut jawablah pertanyaan dibawah ini dan berikanlah alasannya.
a. Hubungan kekerabatan Felix catus paling dekat dengan ………………………………………..
Alasan ;………………………………………………………………………………………………………………………….
b. Hubungan kekerabatan Panthera paling dekat dengan ……………………………………………
Alasan …………………………………………………………………………………………………………………………..
c. Apakah Felix catus satu species dengan Felix pardialis?
Jawab: ……………………………………..…………………………………………………………………………………..
Alasan: …………………………………………………………………………………………………………………………..
d. Dalam tingkat takson apa Felix catus dengan Canis familiaris?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………..
Alasan: …………………………………………………………………………………....………………………………………………..
e. Mengapa Felix catus lebih dekat kekerabatannya dengan P. pardus daripada Canis familiaris?
Jawab: …………………………………………………………………………...………………………………………………………..
Alasan: …………………………………………………………………………………………………………………………..
f. Hubungan kekerabatan Ursus arctos paling dekat dengan ………………………………………
Alasan: …………………………………………………………………………………………………………………………..
g. Hubungan kekerabatan Panthera paling dekat dengan ………………………………………….
Alasan: …………………………………………………………………………………………………………………………..
h. Apakah Canis familiaris satu species dengan Canis lupus?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………..
Alasan: …………………………………………………………………………………………………………………………..

21 Agustus 2010

Praktikum jaringan tumbuhan

PENGAMATAN JARINGAN EPIDERMIS

Pendahuluan
Jaringan epidermis tumbuhan merupakan yang tersusun oleh satu lapis sel yang rapat. Epidermis menutupi organ akar, batang dan daun. Pada akar dan daun epidermisnya dilindungi oleh zat kimia (kutikula) yang berfungsi mengurangi penguapan. pada epidermis akar termodifikasi menjadi bulu-bulu akar. Beberapa organ daun epidermisnya juga terdapat struktur tambahan berupa stomata untuk tempat difusi gas dan trikoma, pada epidermis batang terdapat lentisel. Sel-sel epidermis berwarna putih transparan, karena tidak mengandung kloroplas.

Tujuan:
1. Mengamati bentuk jaringan epidermis daun
2. mengamati bentuk stomata, kutikula, bulu akar dan trikoma

Alat dan bahan
1. daun adam hawa
2. daun durian (daun yang permukaannya kasar, berambut atau berbulu)
3. akar bawang merah
4. daun nangka (daun yang permukaannya mengkilat)
5. Mikroskop
6. kaca objek dan penutup
7. air
8. pipet
9. petridish
10. lup

Cara kerja
1. Mengamati bentuk epidermis dan stomata
- ambil daun adam hawa, dengan permukaan yang berwarna hijau di atas dan permukaan daun yang berwarna merah di bawah
- sobeklah daun tersebut dengan arah sobekan yang berlawanan hingga di dapat sisa dari sobekan yang berwarna merah
- potong sissa sobekan, dan letakkan di atas kaca benda yang telah di beri air
- letakkan di bawah mikroskop dan amati dengan perbesaran: lensa okuler 12.5 dan lensa objektif 0.25
- gambarkan bagaimana bentuk sel-sel epidermis dan beberapa stomata

2. Mengamati bulu akar
- letakkan perangkat tanaman bawang merah (bawang merah telah di tumbuhkan selama 5 hari dalam medium air) di tempat yang terang
- arahkan lup ke arah akar-akar tersebut, amati bulu-bulu halus yang terdapat di sekitar pertengahan akar
- gambarkan hasil pengamatanmu!

3. Mengamati trikoma
- ambil daun durian, dengan menggunakan silet yang tajam, irislah secara melintang hingga di dapatkan irisan yang sangat tipis dan transparan
- letakkan irisan tersebut di atas kaca benda yang telah di beri setetes air dan tutup dengan kaca penutup
- amati di bawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambarkan hasil pengamatanmu

4. mengamati kutikula
- ambil daun nangka, dengan menggunakan silet yang tajam, irislah secara melintang hingga di dapatkan irisan yang sangat tipis dan transparan
- letakkan irisan tersebut di atas kaca benda yang telah di beri setetes air dan tutup dengan kaca penutup
- amati di bawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambarkan hasil pengamatanmu

Tabel hasil Pengamatan

Pertanyaan
1. Bagaimana bentuk dan susunan sel-sel yang menyusun jaringan epidermis?
2. Berdasarkan hasil pengamatanmu, di bagian permukaan mana stomata bisa kamu temukan?
3. Sebutkan komponen-komponen yang membentuk sebuah stomata!
4. Bagaimana bentuk dan ukuran bulu akar???
5. jelaskan bagaiman proses terbentuknya bulu akar!
6. Apakah semua daun mempunyai kutikula dan trikoma? jelaskan jawabanmu
7. Apa fungsi trikoma pada daun?
8. Rumuskanlah kesimpulanmu tentang percobaan ini!


PENGAMATAN ORGAN TUMBUHAN

Pendahuluan
Tumbuhan memiliki 3 organ utama, yaitu akar batang dan daun dan 3 organ modifikasi yaitu umbi buah dan bunga. Organ tumbuhan tersusun oleh kumpulan jaringan. Jaringan yang menyusun tumbuhan adalah Jaringan epidermis, jaringan parenkima (jaringan dasar, dan jaringan penyokong (kolenkima dan sklerenkima) dan jaringan pengangkut (xilem dan floem)

Tujuan:
1. mengamati dan mengenali struktur akar, batang dan daun
2. mengenali nama-nama struktur penyusun akar, batang dan daun
3. menunjukkan letak jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut pada akar, batang dan daun
4. Membedakan secara anatomi bentuk akar dikotil dengan monokotil dan batang dikotil dengan monokotil
5. mengamati dan mengenali jaringan meristem

Alat dan bahan
1. akar dan batang tumbuhan jagung muda (ditanam dari biji selama 2 minggu)
2. akar dan batang tumbuhan kacang hijau muda (ditanam dari biji selama 2 minggu)
3. kaca objek dan penutup
4. pinset
5. pipet tetes
6. silet
7. petridish

Cara kerja:
1. mengamati akar dikotil dengan monokotil
- ambil bagian pangkal dari akar jagung, iris tipis secara melintang
- letakkan irisan tipis dan transparan potongan akar jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air dan tutup dengan kaca penutup
- amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan
- ulangi langkah yang sama untuk akar tanaman kacang hijau

2. Mengamati batang dikotil dan monokotil
- ambil bagian pangkal dari batang jagung, iris tipis secara melintang
- letakkan irisan tipis dan transparan potongan batang jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air dan tutup dengan kaca penutup
- amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan
- ulangi langkah yang sama untuk batang tanaman kacang hijau

3. Mengamati daun
- ambil daun adam hawa, iris secara melintang hingga mendapatkan irisan yang tipis dan transparan
- letakkan irisan tipis daun adam hawa di atas kaca benda, tutup dengan kaca penutup
- amati dibawah mikroskop dengan pembesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
-gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan

4. Mengamati jaringan meristem akar bawang
- ambil ujung akar bawang
- letakkan di atas kaca benda yang telah di tetesi air
- tutup dengan kaca penutup dan tekan secara perlahan dengan menggunakan pulpen hingga akar bawang menjadi agak pipih
- amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambarkan hasil pengamatanmu di tabel hasil pengamatan

Tabel hasil pengamatan


Pertanyaan
1. apakah terdapat perbedaan antara bentuk akar jagung dengan akar kacang hijau?
2. dimanakah letak jaringan parenkima di dalam organ akar dan batang?
3. apakah terdapat perbedaan antara bentuk batang jagung dengan batang kacang hijau?
4. bagaimanakah letak jaringan pengangkut pada batang kacang hijau dengan batang jagung?
5. Apakah yang dimaksud dengan mesofil daun? apa jenis jaringan yang membentuk mesofil daun?
6. rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

03 Agustus 2010

Catatan Sel

PENDAHULUAN
Sel (Cellula = kamar) adalah suatu bangun yang berukuran kecil, seperti sel / penjara. Sel biologi merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Sel merupakan unit struktural dan fungsional yang berarti sel merupakan unit dasar bagi tubuh makluk hidup dan memiliki fungsi kehidupan seperti makhluk hidup penyusunnya. Teori sel lainnya menyebutkan sel sebagai kesatuan hereditas, yang berarti sel dapat mewariskan sifat yang dimiliki kepada keturunannya
Sel pertama kali dilihat oleh Robert Hooke yang mengamati penampang melintang sayatan tipis gabus dari batang tumbuhan. Bentuk yang tampak adalah berupa rongga kosong segi enam, Setelah beberapa dekade diketahui sel berisi cairan yang disebut sitoplasma.
Kanker merupakan bentuk ketidaknormalan kerja sel disebabkan pembelahan sel yang sangat cepat dalam jumlah besar dan tidak terkendali. Kawin suntik suatu teknik pembuahan sel telur oleh sel sperma tanpa melibatkan pejantan. Sel telur lebah yang tidak dibuahi oleh sel sperma tumbuh menjadi lebah pejantan.


II. BENTUK SEL
Sel yang menyusun tubuh makhluk hidup memiliki bentuk yang bervariasi. Berikut macam-macam variasi bentuk sel yang menyusun tubuh manusia
Tabel bentuk-bentuk sel penyusun tubuh manusia


III. MAHKLUK BERSEL SATU
Mikroorganisme seperti bakteri, protista dan jamur, adalah makhluk hidup yang tubuhnya terdiri atas satu sel. Berikut beberapa bentuk makhluk hidup bersel satu


IV. TIPE SEL

a. Sel Prokariot
Berdasarkan ada tidaknya membran nukleus, terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Sel Prokariot adalah sel yang belum memiliki membran inti. Bahan inti tersebar dalam sitoplasma.
Sel prokariot memiliki bentuk yang sederhana. Berikut variasi bentuk sel prokariot


b. Struktur sel prokariot
Ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan sel eukariot yaitu 1 – 10 mili mikron. Materi genetik (DNA) tersebar dan terpusat pada daerah yang disebut nukleoid. DNA ini berbentuk sirkuler. Diluar nukleoid terdapat DNA sirkuler lain yang ukurannya lebih kecil yang disebut plasmid
Struktur sel prokariotik dari arah luar sebagai berikut


Keterangan:
# Nukleoid adalah daerah tempat materi genetik (ADN) terkonsentrasi
# Ribosom adalah organel tempat sintesa protein yang memiliki struktur yang sama dengan ribosom sel eukariota, hanya saja ukurannya lebih kecil.
# Membran plasma adalah organel yang menjadi pembatas antara sel dengan lingkungan luar dan menyeleksi zat yang akan masuk atau keluar sel
# Dinding sel adalah organel yang terletak disebelah luar dari membran sel. Tersusun oleh molekul protein dan karbohidrat yang disebut peptidoglikan. Dinding sel berperan melindungi sel dari keadaan yang buruk
# Kapsul merupakan lapisan yang terletak disebelah luar dinding sel. Kapsul berbentuk gelatin yang berfungsi sebagai pelindung sel terhadap perubahan suhu yang sangat ekstrim.
# Filli merupakan benang-benang halus, yang berfungsi sebagai alat untuk menempel pada substrat, dan alat berhubungan antara dua sel saat melakukan konjugasi.
# Flagel berupa benang-benang kasar yang berfungsi sebagai alat gerak

c. Sel Eukariot
Sel eukariot merupakan sel yang telah memiliki nukleus sejati, disebabkan bahan inti telah dibungkus oleh suatu membran. Antara nukleus dengan membran plasma dibatasi oleh medium semi cair yang disebut sitoplasma. Sitoplasma sel eukariotik mempunyai sejumlah organel sel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik.
Sebagian besar makhluk hidup unit terkecil penyusun tubuhnya berupa sel eukariot. Sel ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan sel prokariot

Gambar dibawah ini menunjukkan bentuk dan struktur sel eukariot


V. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
1. Membran Plasma atau Membran sel

a. Struktur
Membran plasma memiliki struktur seperti lembaran tipis, yang tersusun atas molekul lipid (lemak) dan protein. Komponen lemaknya berupa pospolipid rangkap (bilayer fosfolipid), dan komponen proteinnya berupa glikoprotein. Terdapat dua jenis protein membrane yaitu protein yang terbenam (protein integral), dan protein yang menempel (protein perifer).

b. Fungsi
Membran plasma berfungsi sebagai pembatas antara sel dengan lingkungannya, mengontrol dan mengendalikan pertukaran zat kedalam dan keluar sel, karena memiliki sifat selektif permeable, sebagai reseptor rangsang dari luar, pelindung isi sel dan mempertahankan bentuk sel.


2. Nukleus
a. Struktur
Nukleus tersusun atas: membran berpori, benang kromatin, nukleolus, dan nukleoplasma. Struktur membran sama dengan membran plasma, terdiri atas dua lapisan lemak yang berbentuk pospolipid, dan protein yang berbentuk glikoprotein. Membran plasma tidak memiliki pori seperti membran nucleus.
Benang kromatin adalah benang-benang dalam inti yang dapat menyerap warna. Benang-benang ini saat sel membelah menjadi memendek dan menebal yang disebut kromosom.
Nukleolus adalah benda berbentuk bulat kecil dalam nucleus, yang berfungsi membuat ARN.
Nukleus berisi cairan yang disebut nukleoplasma

b. Fungsi
Mengendalikan seluruh kegiatan sel, Mengandung informasi genetik dalam bentuk DNA yang dapat menduplikasi saat sel membelah
3. Retikulum endoplasma
a. Struktur
Berupa sistem membran yang komplek, berbentuk saluran yang pipih dalam sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Dalam sel organel ini terdapat dua bentuk yaitu reticulum endoplasma kasar dan reticulum endoplasma halus. Re yang ditempeli ribosom tampak berbintik-bintik sehingga tampak kasar. RE ini disebut RE kasar



b. Fungsi
Retikulum endoplasma ber-peran dalam sintesis dan transpor berbagai macam subtansi kimia. RE kasar yang ditempeli oleh ribosom berfungsi mengedarkan protein yang disintesis oleh ribosom, sedangkan RE halus yang tidak ada ribosomnya, berperan dalam sintesis lemak, dan metabolisme karbohidrat

4. Badan Golgi
a. Struktur
Struktur berupa kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga kecil dan terikat membran. Struktur ini menyebar dalam sitoplasma


b. Fungsi
Berkaitan dengan kegiatan ekskresi atau sekresi (glikoprotein, karbohidrat, dan lemak). Menyempurnakan molekul protein dari RE dengan menambahkan karbohidrat sehingga menjadi glikoprotein. Peran badan golgi yang lain adalah membentuk enzim-enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen) dan membentuk lisosom.

5. Mitokondria
a. Struktur
Bentuk bervariasi, kebanyakan berbentuk lonjong, Merupakan organel bermembran rangkap yang memiliki kemampuan menghasilkan energi melalui proses respirasi aerob. Membran bagian dalam memiliki struktur berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi memperluas bidang penyerapan oksigen, sehingga proses respirasi aerob menjadi lebih efektif


b. fungsi
Tempat berlangsungnya respirasi arob dan menyediakan energi untuk aktifitas sel

6. Lisosom
a. Struktur
Bentuk bulat yang terbungkus oleh satu lapisan membran. Lisosom banyak terdapat pada sel-sel yang memiliki kegiatan fagositik seperti sel darah putih

Catatan lengkap Download disini
Materi presentasi Download disini

Latihan soal Download disini


28 Juli 2010

Praktikum Difusi Osmosis

Osmosis
Tujuan :
1. Mengamati proses osmosis dengan menggunakan membran epidermis bawang bombay dan epidermis telur
2. menjelaskan perbedaan proses difusi dan osmosis

Alat dan bahan:
1. Pinset
2. sedotan bening transparan dengan diameter yang besar
3. petri dish
4. gelas ukur 10 ml
5. gelas kimia 100 ml
6. Air
8. Silet
9. epidermis bawang bombay
10. epidermis telur (lapisan dalam yang berwarna putih)

Cara kerja:
A. Mengambil membrane semipermeabel epidermis bawang bombai
1. Ambil satu siung bawang bombai
2. Potong bagian tengah bawang dengan menggunakan silet atau cutter
3. Lepaskan lapisan bagian dalam pada dari setiap lapisan bawang bombay

B. Mengambil membran semipermeabel kulit telur
1. ambil satu butir telur ayam
2. lubangi telur tersebut pada bagian ujung, dan keluarkan isinya
3. ketuklah kulit telur tersebt secara perlahan hingga retak
4. lepaskan lapisan kulit yang keras perlahan-lahan hingga tampak lapisan kulit yang berwarna putih. usahakan lapisan kulit putih tersebt tidak robek
5. letakkan epidermis kulit telur tersebut dalam wadah berisi air hingga terendam

C. menyiapkan larutan sirup
1. Buatlah larutan sirup 75%, dengan cara ambil 7.5 ml sirup kemudian tambahkan air hingga volumenya menjadi 10 ml
2. Buatlah larutan sirup 50 % dengan cara ambil 5 ml larutan sirup kemudian tambahkan air hingga 10 ml
3. Buatlah larutan sirup 25% dengan cara ambil 2.5 ml sirup dan tambahkan air hingga 10 ml
4. buatlah larutan sirup 5% dengan cara ambil 0.5 ml sirup dan tambahkan air hingga 10 ml

D. Membuat perangkat percobaan
1. Potong pipa sedotan sepanjang 10 cm
2. tutup salah satu lubang pipa sedotan dengan menggnakan membran kulit telur
3. ikat dengan menggunakan benang jahit yang kuat dan rapat
4. buatlah 5 rangkaian pipa sedotan. Pipa sedotan pertama isi dengan 3 ml larutan sirup 100 % (pekat), pipa sedotan kedua isi dengan 3 ml larutan sirup 75%, pipa ke tiga isi dengan larutan sirup 50 %, pipa ke empat isi dengan larutan sirup 25 % dan pipa sedotan ke lima isi dengan larutan sirup 5%.
5. letakkan ke-5 pipa sedotan tadi di dalam gelas kimia yang berisi air biasa
6. amati peribahan ketinggian air sirup dengan interval waktu 5 menit selama 3 kali pengukuran
7. catat hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan
8. Ulangi hal yang sama untuk pipa sedotan yang di bungkus oleh epidermis bawang bombay

Tabel hasil pengamatan
Pertanyaan!
1. Bagaimanakah perubahan ketinggian air pada masing-masing pipa sedotan?
2. Pipa sedotan mana yang mengalami perubahan ketinggian air begitu cepat? mengapa demikian, jelaskan jawabanmu!
3. Pipa sedotan mana yang mengalami perubahan ketinggian air begitu lambat? mengapa demikian?
4. Bandingkan pipa sedotan dengan membran kulit telur dan membran epidermis bawang bombay yang masing-masing berisi larutan sirup pekat, pipa sedotan mana yang menunjukkan perubahan ketinggian air paling cepat?
5. Menurut pendapatmu peristiwa apa yang ditunjukkan pada kegiatan ini? mengapa dan jelaskan!

_____________________________________________________________________________________

Difusi
Tujuan:
1. Mengapa proses difusi pada epidermis bawang bombay
2. Menjelaskan mekanisme proses difusi berdasarkan hasil pengamatan

alat dan bahan:
1. membran epidermis bawang bombay
2. tepung beras atau tepung terigu
3. Reagen KI atau lugol
4. pipet tetes
5. pinset
5. petri dish

cara kerja
1. ambil membran epidermis bawang bombay
2. lumuri membran epidermis bawang bombay dengan menggunakan tepung beras atau tepung terigu hingga seluruh permukaan membran tertutup oleh tepung
3. ambil reagen KI atau lugol dengan menggunakan pipet, amati dan catat warna dasar larutan KI
4. Teteskan larutan KI pada permukaan atas membran epidermis bawang bombay, amati perubahan yang terjadi

Hasil pengamatan
Pertanyaan
1. Peristiwa yang ditunjukkan oleh perambatan warna reagen pada epidermis adalah peristiwa difusi, mengapa demikian jelaskan jawabanmu
2. jelaskan bagaimana warna larutan KI tersebut bisa merambat di sepanjang epidermis bawang bombay?
3.Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

26 Juli 2010

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Pertumbuhan
Proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume atau jumlah) yang bersifat
irreversibel
Pertumbuhan merupakan proses kuantitatif
Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut auksanometer


Jenis pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang menyebabkan batang batang dan akar tumbuhan bertambah tinggi atau panjang.


~ diawali dengan pembelahan sel di daerah meristem apikal
~ meristem apikal terbagi atas 3 daerah yaitu daerah pembelajan, daerah pemanjangan dan daerah differensiasi


~ teori tentang perkembangan meristem apikal diterangkan dengan teori histogen dan teori tunika korpus

a. teori tunika korpus
teori yang menyatakan bahwa titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya, yaitu
tunika dan korpus.
Tunika merupak lapisan terluar, yang selanjutnya berkembang menjadi jaringan primer. Korpus adalah bagian pusat titik tumbuh yang memiliki kemampuan membelah ke segala arah.


teori tunika korpus dikemukakan oleh ahli botani Schmidt

b. Teori histogen
Titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan disebut dengan histogen. Histogen terdiri dari plerom (bagian pusat akar dan batang yang akan menjadi empulur dan fasis), germatogen (Lapisan terluar yang akan menjadi epidermis) dan periblem (lapisan yang akan menjadi korteks).


teori ini dikemukakan oleh Hanstein

b. pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar. Pertumbuhan ini disebabkan adanya pembelahan pada jaringan meristem sekunder (meristem lateral.
Ada dua macam meristem lateral yaitu Kambium vaskuler (terletak diantara xilem dan floem, yang menyebabkan pembelahan sel ke arah dalam membentuk sekunder, dan membelah ke arah luar membentuk floem sekunder sehingga batang tambah membesar) dan kambium gabus (disebut juga felogen terletak dibawah epidermis dekar kolenkima yang berfungsi menebalkan batang, sehingga epidermis lebih kedap terhadap air).

Perkembangan
merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat pemetangan atau kedewasaan makhluk hidup. proses perubahan secara berurutan adalah dari spesialiasi, diferensiasi, histogenesis, organogenesis dan gametogenesis)
Perkembangan merupakan proses kualitatif yang tidak dapat di ukur.



Struktur biji
Biji terdapat dalam buah, biji berkembang dari bakal biji yang dibuahi dan mengandung embrio serta cadangan makanan.
Berdasarkan letak cadangan makanan, ada biji berendosperm atau beralbumin (jagung) dan ada yang tak berendosperm atau biji eksalbumin (biji bunga matahari)

Perkecambahan
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan
Pembelahan sel (cleavage) : Jumlah bertambah banyak
Spesialisasi: sel-sel yang sejenis berkelompok
Diferensiasi sel : Sel-sel mengalami perbedaan bentuk dan fungsi
Organogenesis sel: proses pembentukkan organ-organ tumbuhan
Morfogenesis sel: Organ satu dengan yang yang lain memiliki kekhususan dalam bentuk dan fungsi
Perkecambahan; proses pertumbuhan biji menjadi makhluk hidup baru

Jenis perkecambahan:
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:
1. Perkecambahan tipe epigaeal

Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada di atas permukaan tanah. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil

2. Perkecambahan tipe hipogaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji) tetap berada di dalam tanah. Biasanya terjadi pada tanaman monokotil

Perkecambahan
Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara perlahan menjadi tumbuhan dewasa.
Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor eksternal (kadar air, suhu, oksigen, dan cahaya) dan faktor internal (hormon, kematangan embrio, dann sifat dormansi biji)

Urutan proses perkecambahan:
Masuknya air kedalam biji  imbibisi
Aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme , membongkar cadangan makanan dalam kotiledon / endosperm
Hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan penyusun komponen sel, dan pertumbuhan embrio.
Embrio tumbuh dann berkembang


Faktor Internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

1. Genetik (hereditas)
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel makhluk hidup.
Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan

2. Enzim
Enzim merupakan suatu makromolekul (protein) yang mempercepat suatu reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup(Biokatalisator).
Suatu rangkaian reaksi dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung hanya melibatkan satu jenis enzim.Perbedaan jenis gen menyebabkan terjadinya perbedaan respons pertumbuhan terhadap kondisi lingkungan yang sama

3. Hormon (fitohormon)
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respons fisiologis. Terdapat 2 kelompok hormon yaitu
a. Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan sitokinin)
b. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen, hormon kalin dan asam traumalin

1. Hormon Auksin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Fritz Went (peneliti asal belanda)
Objek penelitian : Rumput (Avena sativa)
Hasil penelitian : mengekstraks zat pengatur fototropisme pada tumbuhan rumput
Kesimpulan : auksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksin mempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikal

Struktur auksin
Struktur yang paling dikenal adalah IAA (Indol Acetik acid), yang mirip dengan asam amino triptophan. Aktivitasnya dihambat oleh cahaya matahari
Auksin disintesis di meristem apikal, daun-daun muda dan biji

Fungsi hormon Auksin
Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh
Merangsang pembentukkan akar
Merangsang pembentukkan buah tanpa biji (partenokarpi)
Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
Merangsang absisi ( pengguguran pada daun)
Berperan dalam dominansi apikal

2. Hormon Giberelin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Ewiti. Kurosawa
Objek penelitian : Tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena penyakit foolish seedling (tanaman pucat dan luar biasa panjang) dan jamur Gibberella fujikuroi
Hasil penelitian : mengisolasi giberelin dari jamur Gibberella fujikuroi, yang diberi nama giberelin (GA/Giberelic acid)
Kesimpulan : pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan pertumbuhan raksasa

Fungsi Giberelin
Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
Merangsang perkecambahan biji
Memecah dormansi biji
Merangsang pembungaan dan pembuahan

3. Hormon Sitokinin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Van Overbeek
Objek penelitian : pertumbuhan embrio dan air kelapa muda
Hasil penelitian : mengisolasi zat yang menyebabkan pembelahan sel (sitokinesis) yang disebut kinetin
Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
Kesimpulan : pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas-tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun

Fungsi Sitokinin
Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
Menghambat dominansi apikal oleh auksin
Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
Merangsang pemanjangan titik tumbuh
Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
Merangsang pembentukan akar cabang
Menghambat pertumbuhan akar adventive
Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan cara mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel daun

4.Hormon Asam Absisat (ABA)
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : P.F. Wareing dan F.T. Addicott
Objek penelitian : buah kapas
Hasil penelitian : Mendorong terjadinya perontokkan (absisi) pada tumbuhan
Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
Kesimpulan : hormon yang menyebabkan kerontokan ada saun dan buah

Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA)
Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh
Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air
Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya
Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen
Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah

5. Hormon gas etilen
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : R. gene (1934)
Objek penelitian : buah yang masak
Hasil penelitian : Gas etilen mempercepat pemasakan buah
Jenis : hormon tumbuhan yang berbentuk gas
Kesimpulan : Pembentukkan gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh CO2

Fungsi hormon gas etilen
Mempercepat pematangan buah
Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan
Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal
Merangsang proses absisi
Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan
Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoceus

6. Hormon Luka/Kambium luka/Asam traumalin
Hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian yang luka
Vitamin B12 9riboflavin), piridoksin (vit. B6) asam ascorbat (vit. C), thiamin (vitamin B1), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembangan
Vitamin berperan sebagai kofaktor

7. Hormon Kalin
Dihasilkan pada jaringan meristem.
Memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan
Jenisnya adalah:
a. Fitokalin : memacu pertumbuhan daun
b. Kaulokalin: memacu pertumbuhan batang
c. Rhizokalin: memacu pertumbuhan akar
d. Anthokalin: memacu pertumbuhan bunga dan buah
Florigen hormon tumbuhan yang khusus merangsang pembentukan bunga

Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

1. Unsur hara
Kebutuhan unsur hara untuk proses pertumbuhan dan perkembangan:
Unsur makro
Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak: C, H, O, N, S, P K, S, Ca, dan Mg
Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit: Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl dan Ni
Unsur karbon diambil tumbuhan dalam bentuk CO2
Unsur hidrogen diambil tumbuhan dalam bentuk H2O
Oksigen diambil tumbuhan dalam bentuk CO2. H2O dan O2
Unsur C, H, dan O merupakan unsur utama penyusun Karbohidrat, lemak dan protein
Gejala Kekurangan unsur hara disebut defisiensi

2.Suhu
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh suhu
Suhu yang baik untuk pertumbuhan adalah sushu optimum
Pertumbuhan dan perkembangan akan terhambat bila berada pada suhu minimum dan maksimum
Vernalisasi adalah peningkatan perkecambahan atau pembungaan oleh suhu rendah
Istilah vernalisasi diperkenalkan oleh Trofim Denisovich Lysako tahun 1920

3.Kelembaban
Kelembaban tanah dan kelembaban udara mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Tanah yang lembab dan udara yang kering mempercepat pertumbuhan dan perkembangan

4.Cahaya
Cahaya (merah, biru, nila dan violet) berperan sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis.
Pertumbuhan kecambah ditempat yang teduh akan berlangsung cepat, tetapi abnormal  etiolasi
Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.
Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang banyak dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya
Akar tanaman yang terkena cahaya lebih lebat dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya

Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap panjang pendek sinar matahari.
Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom (sterling B. Hendrik)
Berdasarkan respos tumbuhan terhadap panjang pendeknya waktu penyinaran, tumbuhan dibedakan atas:

Tumbuhan hari pendek ) short day plant)
Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari kurang dari 12 jam

Tumbuhan hari panjang (long day plant)
Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari lebih panjang dari 12 jam

Tumbuhan hari netral (neutral day plant)
Tumbuhan yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang pendeknya penyinaran matahari

5. Air
Air merupakan senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah, dan memelihara temperatur tanah.
Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi dari pada siang hari

6. pH
pH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Pada kondisi pH normal, kandungan unsur-unsur yang diperlukan seperti Ca, Mg, P dan K cukup tersedia.
pH asam memiliki kandungan unsur Al, Mo, Zn yang dapat meracuni tumbuhan.
________________________________________________________

PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU

Tujuan :

  • Untuk membandingkan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat yang berbeda (tempat terang dan tempat gelap).

Latar Belakang Teori:

Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji tersebut bertingkah laku seolah-olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkan biji dalam kegelapan. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor, seperti yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.
Alat dan Bahan:

Alat :
* Gelas bekas air mineral (2 buah).
* Cetok (1 buah).
* Kertas, pensil, penghapus, penggaris, (masing-masing 1 buah).
* Kamera (1 buah).

Bahan:
* Kacang hijau secukupnya (30 butir).
* Toples sebagai wadah (2 buah).
* Tanah secukupnya.
* Lidi secukupnya.
* Air secukupnya.

Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan.
2. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam.
3. Memasukkan tanah ke dalam dua toples menggunakan cetok.
4. Menanam 10 biji kacang hijau di masing-masing toples.
5. Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label nomor.
6. Menaruh satu toples di tempat terang.
7. Menaruh toples lainnya di dalam kardus sebagai tempat gelap.
8. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing toples dengan air secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari.
9. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan kacang hijau tersebut.
10. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.

Data Hasil Pengamatan:

Pertanyaan
1. Bagaimana kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan di tempat gelap?
2. Mengapa batang tanaman kacang hijau yang di tanam di tempat gelap warnanya lebih pucat, diameter batang kecil dan lemah?
3. Bagaimana dengan warna daun pada tanaman kacang hijau yang di tanam di tempat terang jika dibandingkan daun tanaman kacang hijau yang di tanam di tempat gelap
4. Secara umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi dibandingkan tumbuhan yang di tanam di tempat gelap. Apakah istilah yang berkaitan dengan pernyataan di atas
5. Apakah yang akann terjadi selanjutnya, jika pertumbuhan tanaman kacang hijau di tempat gelap di lanjutkan? jelaskan jawabanmu!
6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

awal perendaman kacang hijau
setelah perendaman
awal penanaman kacang hijau di tempat terang

awal penanaman di tempat gelap

hari kedua di tempat terang

hari kedua di tempat gelap

hari ke tiga tempat terang (pengukuran pertama)

hari ke tiga di tempat gelap (pengukuran pertama)

hari ke empat di tempat terang (pengukuran ke dua)

Hari ke empat di tempat gelap (pengukuran hari kedua)

Hari ke lima tempat terang (pengukuran ke tiga)

hari ke lima tempat gelap (pengukuran ke tiga)

hari ke enam tempat terang (pengukuran ke empat)

hari ke enam tempat gelap (pengukuran ke empat)

LATIHAN SOAL
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat
1.Pertumbuhan suatu tumbuhan dapat dinyatakan dengan hal berikut, kecuali …
a. Bertambah banyaknya sel-sel
b. Sel semakin membesar
c. Penambahan subtansi sel
d. Penambahan panjang sel-sel tubuh
e. Merupakan proses yang bersifat reversibel

2.Salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami proses menuju tahap yang akan sulit untuk di ukur. Proses tersebut adalah …
a. Pertumbuhan
b. Perkembangan
c. Reproduksi
d. Iritabilita
e. gerak

3.Pertumbuhan memanjang yang terjadi pada ujung akar atau batang tumbuhan disebut …
a. Pertumbuhan primer
b. Pertumbuhan sekunder
c. Pertumbuhan tersier
d. Pertumbuhan tunggal
e. Pertumbuhan teratur

4.Manakah dari pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk daerah meristem apical?
a. Zona meristematik
b. Zona pembelahan
c. Zona differensiasi
d. Zona pemanjangan
e. Zona jaringan permanen

5.Zona meristematik pada gambar dibawah ini ditunjukkan oleh nomer ….


a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

6.Teori histogen tentang perkembangan meristem epical yang benar adalah …
a. Titik tumbuh tumbuhan terdiri atas 2 bagian yaitu bagian luar dan bagian dala b. Titik tumbuh tumbuhan terdiri atas 3 bagian yaitu plerom, dermatogens dan periblem
c. Titik tumbuh tumbuhan terdiri atas 3 bagian yaitu bagian luar, tengah dan bagian dalam
d. Titik tumbuh tumbuhan mengikuti pola pertumbuhan memanjang tidak membesar
e. Titik tumbuh tumbuhan terjadi secara vertical dan horizontal

7.Menurut teori tunika korpus, menyatakan bahwa titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya yaitu tunika dan karpus. Tunika berarti …
a. Korpus merupakan lapisan luar yang akan berkembang menjadi jaringan epidermis
b. Korpus merupakan lapisanterluar yang akan berkembang menjadi korteks
c. Tunika merupakan lapisan terdalam yang akan berkembang menjadi empulur
d. Tunika merupakan lapisan terdalam yang akan berkembang menjadi jaringan pengangkut
e. Korpus adalah bagian pusat titik tumbuh yang memiliki kemampuan membelah ke segala arah

8.Gambar dibawah ini yang menunjukkan pleronm dan dermatogens ditunjukkan oleh nomer …

a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5

9.Pertumbuhan sekunder yang menyebabkan diameter batang atau akar semakin membesar adalah …
a. Kambium vaskuler
b. Kambium gabus
c. Felogen
d. Protoderm
e. dermatogen

10.Nama struktur yang berlabel X pada gambar dibawah ini adalah …

a. Radikula
b. Hipokotil
c. Epikotil
d. Kotiledon
e. plumula

11.Sebelum tumbuh tunas dan daun, sumber makanan utama kecambah adalah …
a. Akar
b. Kotiledon
c. Batang
d. Embrio
e. pupuk

12.Bagian dari struktur biji yang berfungsi melapisi bagian luar kulit adalah …
a. Testa
b. Kotiledon
c. Plumulae
d. Hipokotil
e. epikotil

13.Pertumbuhan yang ditunjukkan dengan semakin menebalnya lapisan kulit luar tumbuhan disebab aktivitas ….
a. Cambium vaskuler
b. Cambium intrafasikuler
c. Cambium gabus
d. Protoderm
e. dermatogen

14.Pola perkecambahan seperti gambar dibawah ini disebut …

a. Perkecambahan hipogaeal pada tanaman dikotil
b. Perkecambahan epigaeal pada tanaman monokotil
c. Perkecambahan hipogaeal pada tanaman monokotil
d. Perkecambahan epigaeal pada tanaman dikotil
e. Perkecambahan epigaeal dan hipogaeal

15.Pernyataan berikut yang bukan merupakan tahapan dalam proses perkecambahan adalah …
a. Penyerapan air secara osmosis-difusi
b. Mengaktifkan enzim amylase dan protease
c. Mengingatkan metabolism ATP
d. Pecahnya kulit biji akibat pembelahan sel embrional
e. Melunaknya biji akibat proses penyerapan air

16.Pola perkecambahan yang ditunjukkan dengan daerah epikotil muncul di atas permukaan tanah terdapat pada:
a. jagung dan kedelai
b. Kacang hijau dan kedelai
c. Kacang hijau dan kacang kapri
d. Kacang kapri dan kedelai
e. Kacang kapri dan jagung
17. Percobaan tentang kecepatan pertumbuhan tanam dengan data sbb:

Pertumbuhan yang paling cepat terjadi pada hari …
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 4 dan 5
d. 6 dan 7
e. 7 dan 8

18. Perkecambahan dengan kotiledon tetap berada di dalam tanah dinamakan …
a. Hipokotil
b. Hipogaeal
c. Epigaeal
d. Epikotil
e. koleoptil

19. Pengertian differensiasi yang tepat adalah …
a. Pembentukkan jaringan baru
b. Pembentukkan orhan baru
c. Pembentukan berbagai jenis jaringan
d. Pembentukan system baru
e. Terjadi proses perkembangan

20. Berikut berberapa fungsi hormon tumbuhan:
(1) merangsang perpanjangan sel batang
(2) merangsang pembelahan sel
(3) menghambat perpanjangan sel akar
(4) menghambat pembentukkan biji
Fngsi Hormon auksin adalah …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (2) dan (4)

21. Dibawah ini adalah nama hormon tumbuhan yang yang memicu pertumbuhan dan perkembangan, kecuali …
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Asam absisat
d. Anthokalin
e. etilen

22. Ilmuwan yang menemukan adanya senyawa sitokinin dalam buah kelapa yang belum matang adalah …
a. Eiichi Kurosawa
b. Johannes Van Overbeak
c. Frederict T Addicot
d. Frits Went
e. Schmidt

23. Hormon pertumbuhan organ yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bunga adalah …
a. Anthokalin
b. Kaulokalin
c. Auksin
d. Rhizokalin
e. filokalin

24. pada tumbuhan terdapat Sejenis protein yang memiliki kemampuan untuk menyerap cahaya adalah …
a. kriptokrom
b. protoklorofilida
c. fitokrom
d. penerima UV-B
e. Fotoperiodik

25. Indole acetic acid (IAA) adalah hormon pertumbuhan alami yang merupakan kelompok hormon …
a. Sitokinin
b. Giberelin
c. Gas etilen
d. Auksin
e. Asam absisat

26. Pernyataan yang tidak tepat mengenai gas etilen adalah …
a. Berfungsi merusak klorofil sehingga menjadi masak
b. Aktivitasnya sangat cepat bila ada oksigen
c. Dapat bekerja pada kolenkima dan sklerenkima untuk memperkokoh batang
d. Bersama auksin dapat mengatur bunga jantan dan betina pada nanas dang mangga
e. Dihasilkan pada pangkal tangkai buah yang sudah tua

27. Berikut adalah fungsi asam absisat, kecuali …
a. Menyebabkan stomata tertutup untuk mengurangi penguapan
b. Menyebabkan meranggasnya daun pada musim kemarau
c. Menyebabkan dormansi biji
d. Mempercepat pembelahan sel pada jaringan embrional
e. Menghambat pembelahan dan pemanjangan pada titik tumbuh

28. Fitohormon dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman yang berupa vitamin B dan banyak dijumpai pada air cucian beras adalaj …
a. Anthokalin
b. Rhizokalin
c. Kaulokalin
d. Filokalin
e. Asam absisat

29. Sitokinin adalah hormon tumbuhan yang …
a. Berperan dalam pembelahan sel meristem akar
b. Volume air saat menyiram
c. Menghambat pertumbuhan batang
d. Bekerja antagonis dengan etilen
e. Terdapat diseluruh bagian akar

30. Hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yang luka adalah …
a. Kaulokalin
b. Auksin
c. Asam traumalin
d. Filokalin
e. giberelin

31. Selain dapat menghambat pembelahan sel, etilen dapat membantu …
a. Pengguguran daun
b. Pematangan buah
c. Pembelahan sel
d. Dormansi pucuk
e. pembungaan

32. Hormon yang merangsang ppembentukkan pembuluh pengangkut floem dan xilem adalah …
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Etilen
e. Asam absisat

33. Hormon yang berfungsi meningkatkan proses pematangan buah adalah …
a. Florigen
b. Etilen
c. Vernalin
d. Rhizokalin
e. sitokinin

34. Suatu zat pengatur tubuh yang berfungsi menghambat proses penuaan adalah …
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Asam traumalin
d. Giberelin
e. Florigen

35. Hormon yang merangsang pembentukan bunga adalah …
a. Auksin dan vernalin
b. Etilen dan rhizokalin
c. Giberelin dan florigen
d. Giberelin dan flirigen
e. Asam absisat

36. Hormon yang dapat mempercepat penuaan daun dan merangsang gugurnya daun adalah …
a. Auksin
b. Etilen
c. Giberelin
d. Sitokinin
e. Asam absisat

37. Tumbuhan bisa memperbaser batang dan akar, hal ini dikarenakan adanya aktivitas hormon …
a. Giberelin
b. Sitokinin
c. Etilen
d. Asam absisat
e. auksin

38. Gejala defisiensi pada tumbuhan berupa daun menguning menandakan tumbuhan kekurangan unsur …
a. Mg
b. Fe
c. Ze
d. H2O
e. Cl

39. Tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang mengalami kekurangan cahaya memiliki tanda-tanda berikut, kecuali …
a. Daun lebar
b. Perakaran banyak
c. Stomata sedikit
d. Ukuran tubuh lebih tinggi
e. Ukuran stomata lebih lebar

40. Tumbuhan yang kekurangan unsur Fe dan Mg akan mengalami klorosis yang berarti …
a. Terhambatnya proses pertumbuhan
b. Perkembangan yang terhambat
c. Rendahnya kandungan klorofil
d. Tidak mampu berfotosintesa
e. Tidak mampu membentuk organ reproduksi

41. Perlakuan dengan mengubah-ubah temperatur dapat merangsang perkecambahan biji, peristiwa ini dinamakan …
a. Vernalisasi
b. Termoperiodisme
c. Fotoperiodisme
d. Termotropisme
e. termonasti

42. Pada tumbuhan yang ditanam di tempat gelap akan memiliki ciri sebagai berikut …
a. Memiliki daun sempit
b. Memiliki jaringan mesofil yang tebal
c. Kloroplat yang cukup
d. Transpirasi yang tinggi
e. Tumbuh cepat, tetapi tidak normal

43. Suatu tumbuhan mengalami defisiensi unsur Mn2+, Hal yang akan terjadi adalah …
a. Tumbuh kerdil
b. Batang tumbuh lemah
c. Nekrosis
d. Daun muda menggulung
e. layu

44. Pengertian temperatur optimum pada proses pertumbuhan adalah …
a. Temperature tertinggi dimana tumbuhan masih dapat hidup
b. Temeperatur tertinggi di suatu daerah dimana tumbuhan tidak dapat hidup
c. Temperature yang dapat mempengaruhi tumbuhnya tumbuhan sehingga mudah layu
d. Temperature yang paling sesuai bagi pertumbuhan tumbuhan
e. Temperature terendah dimana tumbuhan dapat hidup

45. Jika tanaman berhari pendek setiap malam terkena cahaya beberapa saat, akan menyebabkan tumbuhan tersebut …
a. Mati
b. Kekeringan
c. Tidak berbunga
d. Terhenti pertumbuhannya
e. berbunga

46. Perhatikan gambar berikut

Tanaman (a) disimpan di tempat gelap, tanaman (b) disimpan ditempat terang
Hal ini menunjukkan …

a. Cahaya membantu fotosintesis
b. Cahaya membantu pembentukkan klorofil
c. Cahaya matahari menghambat hormone tanaman
d. Suhu udara diperlukan untuk pertumbuhan tanaman
e. Suhu udara menghambat pertumbuhan

47. Berikut beberapa nutrisi penting bagi tumbuhan
(1) karbon (4) kalsium
(2) fosfor (5) besi
(3) boron
Unsur yang diperlukan dalam jumlah relatif banyak banyak (makronutrient) adalah …
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 2 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5

48. Perhatikan hal-hal yang berhubungan dengan tumbuhan berikut:
(1) hormon (4) pupuk
(2) Cahaya (5) suhu
(3) Genetik
Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah …
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 4 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 1, 3 dan 4

49. Perhatikan gambar berikut:

Pertumbuhan tanaman tersebut dipengaruhi oleh …
a. Cahaya matahari
b. Kelembaban
c. Suhu
d. Nutrisi
e. air

50. Jika biji tanaman yang sedang berkecambah dipindahkan ke tempat gelap, pertumbuhan akan menjadi …
a. Lambat
b. Terhenti sama sekali
c. Batang menjadi kecil dan memanjang
d. Cepat pada batang
e. Batang dan akar pendek


Multimedia interaktif seperti gambar di atas Download disini