21 Agustus 2010

Praktikum jaringan tumbuhan

PENGAMATAN JARINGAN EPIDERMIS

Pendahuluan
Jaringan epidermis tumbuhan merupakan yang tersusun oleh satu lapis sel yang rapat. Epidermis menutupi organ akar, batang dan daun. Pada akar dan daun epidermisnya dilindungi oleh zat kimia (kutikula) yang berfungsi mengurangi penguapan. pada epidermis akar termodifikasi menjadi bulu-bulu akar. Beberapa organ daun epidermisnya juga terdapat struktur tambahan berupa stomata untuk tempat difusi gas dan trikoma, pada epidermis batang terdapat lentisel. Sel-sel epidermis berwarna putih transparan, karena tidak mengandung kloroplas.

Tujuan:
1. Mengamati bentuk jaringan epidermis daun
2. mengamati bentuk stomata, kutikula, bulu akar dan trikoma

Alat dan bahan
1. daun adam hawa
2. daun durian (daun yang permukaannya kasar, berambut atau berbulu)
3. akar bawang merah
4. daun nangka (daun yang permukaannya mengkilat)
5. Mikroskop
6. kaca objek dan penutup
7. air
8. pipet
9. petridish
10. lup

Cara kerja
1. Mengamati bentuk epidermis dan stomata
- ambil daun adam hawa, dengan permukaan yang berwarna hijau di atas dan permukaan daun yang berwarna merah di bawah
- sobeklah daun tersebut dengan arah sobekan yang berlawanan hingga di dapat sisa dari sobekan yang berwarna merah
- potong sissa sobekan, dan letakkan di atas kaca benda yang telah di beri air
- letakkan di bawah mikroskop dan amati dengan perbesaran: lensa okuler 12.5 dan lensa objektif 0.25
- gambarkan bagaimana bentuk sel-sel epidermis dan beberapa stomata

2. Mengamati bulu akar
- letakkan perangkat tanaman bawang merah (bawang merah telah di tumbuhkan selama 5 hari dalam medium air) di tempat yang terang
- arahkan lup ke arah akar-akar tersebut, amati bulu-bulu halus yang terdapat di sekitar pertengahan akar
- gambarkan hasil pengamatanmu!

3. Mengamati trikoma
- ambil daun durian, dengan menggunakan silet yang tajam, irislah secara melintang hingga di dapatkan irisan yang sangat tipis dan transparan
- letakkan irisan tersebut di atas kaca benda yang telah di beri setetes air dan tutup dengan kaca penutup
- amati di bawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambarkan hasil pengamatanmu

4. mengamati kutikula
- ambil daun nangka, dengan menggunakan silet yang tajam, irislah secara melintang hingga di dapatkan irisan yang sangat tipis dan transparan
- letakkan irisan tersebut di atas kaca benda yang telah di beri setetes air dan tutup dengan kaca penutup
- amati di bawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambarkan hasil pengamatanmu

Tabel hasil Pengamatan

Pertanyaan
1. Bagaimana bentuk dan susunan sel-sel yang menyusun jaringan epidermis?
2. Berdasarkan hasil pengamatanmu, di bagian permukaan mana stomata bisa kamu temukan?
3. Sebutkan komponen-komponen yang membentuk sebuah stomata!
4. Bagaimana bentuk dan ukuran bulu akar???
5. jelaskan bagaiman proses terbentuknya bulu akar!
6. Apakah semua daun mempunyai kutikula dan trikoma? jelaskan jawabanmu
7. Apa fungsi trikoma pada daun?
8. Rumuskanlah kesimpulanmu tentang percobaan ini!


PENGAMATAN ORGAN TUMBUHAN

Pendahuluan
Tumbuhan memiliki 3 organ utama, yaitu akar batang dan daun dan 3 organ modifikasi yaitu umbi buah dan bunga. Organ tumbuhan tersusun oleh kumpulan jaringan. Jaringan yang menyusun tumbuhan adalah Jaringan epidermis, jaringan parenkima (jaringan dasar, dan jaringan penyokong (kolenkima dan sklerenkima) dan jaringan pengangkut (xilem dan floem)

Tujuan:
1. mengamati dan mengenali struktur akar, batang dan daun
2. mengenali nama-nama struktur penyusun akar, batang dan daun
3. menunjukkan letak jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut pada akar, batang dan daun
4. Membedakan secara anatomi bentuk akar dikotil dengan monokotil dan batang dikotil dengan monokotil
5. mengamati dan mengenali jaringan meristem

Alat dan bahan
1. akar dan batang tumbuhan jagung muda (ditanam dari biji selama 2 minggu)
2. akar dan batang tumbuhan kacang hijau muda (ditanam dari biji selama 2 minggu)
3. kaca objek dan penutup
4. pinset
5. pipet tetes
6. silet
7. petridish

Cara kerja:
1. mengamati akar dikotil dengan monokotil
- ambil bagian pangkal dari akar jagung, iris tipis secara melintang
- letakkan irisan tipis dan transparan potongan akar jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air dan tutup dengan kaca penutup
- amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan
- ulangi langkah yang sama untuk akar tanaman kacang hijau

2. Mengamati batang dikotil dan monokotil
- ambil bagian pangkal dari batang jagung, iris tipis secara melintang
- letakkan irisan tipis dan transparan potongan batang jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air dan tutup dengan kaca penutup
- amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan
- ulangi langkah yang sama untuk batang tanaman kacang hijau

3. Mengamati daun
- ambil daun adam hawa, iris secara melintang hingga mendapatkan irisan yang tipis dan transparan
- letakkan irisan tipis daun adam hawa di atas kaca benda, tutup dengan kaca penutup
- amati dibawah mikroskop dengan pembesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
-gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan

4. Mengamati jaringan meristem akar bawang
- ambil ujung akar bawang
- letakkan di atas kaca benda yang telah di tetesi air
- tutup dengan kaca penutup dan tekan secara perlahan dengan menggunakan pulpen hingga akar bawang menjadi agak pipih
- amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
- gambarkan hasil pengamatanmu di tabel hasil pengamatan

Tabel hasil pengamatan


Pertanyaan
1. apakah terdapat perbedaan antara bentuk akar jagung dengan akar kacang hijau?
2. dimanakah letak jaringan parenkima di dalam organ akar dan batang?
3. apakah terdapat perbedaan antara bentuk batang jagung dengan batang kacang hijau?
4. bagaimanakah letak jaringan pengangkut pada batang kacang hijau dengan batang jagung?
5. Apakah yang dimaksud dengan mesofil daun? apa jenis jaringan yang membentuk mesofil daun?
6. rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

03 Agustus 2010

Catatan Sel

PENDAHULUAN
Sel (Cellula = kamar) adalah suatu bangun yang berukuran kecil, seperti sel / penjara. Sel biologi merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Sel merupakan unit struktural dan fungsional yang berarti sel merupakan unit dasar bagi tubuh makluk hidup dan memiliki fungsi kehidupan seperti makhluk hidup penyusunnya. Teori sel lainnya menyebutkan sel sebagai kesatuan hereditas, yang berarti sel dapat mewariskan sifat yang dimiliki kepada keturunannya
Sel pertama kali dilihat oleh Robert Hooke yang mengamati penampang melintang sayatan tipis gabus dari batang tumbuhan. Bentuk yang tampak adalah berupa rongga kosong segi enam, Setelah beberapa dekade diketahui sel berisi cairan yang disebut sitoplasma.
Kanker merupakan bentuk ketidaknormalan kerja sel disebabkan pembelahan sel yang sangat cepat dalam jumlah besar dan tidak terkendali. Kawin suntik suatu teknik pembuahan sel telur oleh sel sperma tanpa melibatkan pejantan. Sel telur lebah yang tidak dibuahi oleh sel sperma tumbuh menjadi lebah pejantan.


II. BENTUK SEL
Sel yang menyusun tubuh makhluk hidup memiliki bentuk yang bervariasi. Berikut macam-macam variasi bentuk sel yang menyusun tubuh manusia
Tabel bentuk-bentuk sel penyusun tubuh manusia


III. MAHKLUK BERSEL SATU
Mikroorganisme seperti bakteri, protista dan jamur, adalah makhluk hidup yang tubuhnya terdiri atas satu sel. Berikut beberapa bentuk makhluk hidup bersel satu


IV. TIPE SEL

a. Sel Prokariot
Berdasarkan ada tidaknya membran nukleus, terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Sel Prokariot adalah sel yang belum memiliki membran inti. Bahan inti tersebar dalam sitoplasma.
Sel prokariot memiliki bentuk yang sederhana. Berikut variasi bentuk sel prokariot


b. Struktur sel prokariot
Ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan sel eukariot yaitu 1 – 10 mili mikron. Materi genetik (DNA) tersebar dan terpusat pada daerah yang disebut nukleoid. DNA ini berbentuk sirkuler. Diluar nukleoid terdapat DNA sirkuler lain yang ukurannya lebih kecil yang disebut plasmid
Struktur sel prokariotik dari arah luar sebagai berikut


Keterangan:
# Nukleoid adalah daerah tempat materi genetik (ADN) terkonsentrasi
# Ribosom adalah organel tempat sintesa protein yang memiliki struktur yang sama dengan ribosom sel eukariota, hanya saja ukurannya lebih kecil.
# Membran plasma adalah organel yang menjadi pembatas antara sel dengan lingkungan luar dan menyeleksi zat yang akan masuk atau keluar sel
# Dinding sel adalah organel yang terletak disebelah luar dari membran sel. Tersusun oleh molekul protein dan karbohidrat yang disebut peptidoglikan. Dinding sel berperan melindungi sel dari keadaan yang buruk
# Kapsul merupakan lapisan yang terletak disebelah luar dinding sel. Kapsul berbentuk gelatin yang berfungsi sebagai pelindung sel terhadap perubahan suhu yang sangat ekstrim.
# Filli merupakan benang-benang halus, yang berfungsi sebagai alat untuk menempel pada substrat, dan alat berhubungan antara dua sel saat melakukan konjugasi.
# Flagel berupa benang-benang kasar yang berfungsi sebagai alat gerak

c. Sel Eukariot
Sel eukariot merupakan sel yang telah memiliki nukleus sejati, disebabkan bahan inti telah dibungkus oleh suatu membran. Antara nukleus dengan membran plasma dibatasi oleh medium semi cair yang disebut sitoplasma. Sitoplasma sel eukariotik mempunyai sejumlah organel sel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik.
Sebagian besar makhluk hidup unit terkecil penyusun tubuhnya berupa sel eukariot. Sel ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan sel prokariot

Gambar dibawah ini menunjukkan bentuk dan struktur sel eukariot


V. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
1. Membran Plasma atau Membran sel

a. Struktur
Membran plasma memiliki struktur seperti lembaran tipis, yang tersusun atas molekul lipid (lemak) dan protein. Komponen lemaknya berupa pospolipid rangkap (bilayer fosfolipid), dan komponen proteinnya berupa glikoprotein. Terdapat dua jenis protein membrane yaitu protein yang terbenam (protein integral), dan protein yang menempel (protein perifer).

b. Fungsi
Membran plasma berfungsi sebagai pembatas antara sel dengan lingkungannya, mengontrol dan mengendalikan pertukaran zat kedalam dan keluar sel, karena memiliki sifat selektif permeable, sebagai reseptor rangsang dari luar, pelindung isi sel dan mempertahankan bentuk sel.


2. Nukleus
a. Struktur
Nukleus tersusun atas: membran berpori, benang kromatin, nukleolus, dan nukleoplasma. Struktur membran sama dengan membran plasma, terdiri atas dua lapisan lemak yang berbentuk pospolipid, dan protein yang berbentuk glikoprotein. Membran plasma tidak memiliki pori seperti membran nucleus.
Benang kromatin adalah benang-benang dalam inti yang dapat menyerap warna. Benang-benang ini saat sel membelah menjadi memendek dan menebal yang disebut kromosom.
Nukleolus adalah benda berbentuk bulat kecil dalam nucleus, yang berfungsi membuat ARN.
Nukleus berisi cairan yang disebut nukleoplasma

b. Fungsi
Mengendalikan seluruh kegiatan sel, Mengandung informasi genetik dalam bentuk DNA yang dapat menduplikasi saat sel membelah
3. Retikulum endoplasma
a. Struktur
Berupa sistem membran yang komplek, berbentuk saluran yang pipih dalam sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Dalam sel organel ini terdapat dua bentuk yaitu reticulum endoplasma kasar dan reticulum endoplasma halus. Re yang ditempeli ribosom tampak berbintik-bintik sehingga tampak kasar. RE ini disebut RE kasar



b. Fungsi
Retikulum endoplasma ber-peran dalam sintesis dan transpor berbagai macam subtansi kimia. RE kasar yang ditempeli oleh ribosom berfungsi mengedarkan protein yang disintesis oleh ribosom, sedangkan RE halus yang tidak ada ribosomnya, berperan dalam sintesis lemak, dan metabolisme karbohidrat

4. Badan Golgi
a. Struktur
Struktur berupa kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga kecil dan terikat membran. Struktur ini menyebar dalam sitoplasma


b. Fungsi
Berkaitan dengan kegiatan ekskresi atau sekresi (glikoprotein, karbohidrat, dan lemak). Menyempurnakan molekul protein dari RE dengan menambahkan karbohidrat sehingga menjadi glikoprotein. Peran badan golgi yang lain adalah membentuk enzim-enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen) dan membentuk lisosom.

5. Mitokondria
a. Struktur
Bentuk bervariasi, kebanyakan berbentuk lonjong, Merupakan organel bermembran rangkap yang memiliki kemampuan menghasilkan energi melalui proses respirasi aerob. Membran bagian dalam memiliki struktur berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi memperluas bidang penyerapan oksigen, sehingga proses respirasi aerob menjadi lebih efektif


b. fungsi
Tempat berlangsungnya respirasi arob dan menyediakan energi untuk aktifitas sel

6. Lisosom
a. Struktur
Bentuk bulat yang terbungkus oleh satu lapisan membran. Lisosom banyak terdapat pada sel-sel yang memiliki kegiatan fagositik seperti sel darah putih

Catatan lengkap Download disini
Materi presentasi Download disini

Latihan soal Download disini