23 Mei 2009

Jujur,walaupun tidak mujur tapi manjur

maksudnya apa sih? .... barangkali pertanyaan itulah yang akan muncul seketika membaca judul di atas. ya ... kalau mau tau maknanya baca aja ulasan dibawah ini!

Arti jujur

Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.

Hampir semua orang tau bahwa menjadi orang yang jujur itu sangat baik, akan dipercaya orang, akan disayang orang tua dan sebagainya. Namun kenyataan dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat (bahkan juga ikut terlibat)dalam berbagai macam bentuk aktivitas interaksi sosial dimasyarakat, yang justru kebanyakannya adalah wujud realisasi dari sikap tidak jujur dalam skala yang sangat bervariasi, seperti:

1. Sering terjadi, orang tua bereaksi spontan saat melihat anaknya terjatuh dan berkata "Oh, tidak apa-apa! Anak pintar, enggak sakit, kok! Jangan nangis, yach!".

Menurut saya, dalam hal ini secara tidak langsung si-anak diajarkan dan dilatih kemampuan untuk dapat "berbohong", menutup-nutupi perasaannya (sakit) hanya karena suatu kepentingan (supaya tidak menangis).

2. Selain itu saya juga sering melihat dan mengalami kejadian seperti: Saat seseorang bertamu kerumah orang lain, ketika ditanya: " Sudah makan, belum?", walaupun saya yakin tawaran sang tuan rumah "serius" biasanya dengan cepat saya akan menjawab "Oh, sudah!! Kita baru saja makan ", padahal sebenarnya saya belum makan.

3. Dalam lingkungan pendidikan, kejujuran sering disebut-sebut sebagai modal yang penting, siswa sebagai calon dari pemimpin bangsa, budaya jujur harus terus digaungkan, supaya kedepan nantinya menjadi pemimpin yang jujur dan amanah. Guru sebagai orang yang digugu dan ditiru juga harus mencerminkan kejujuran dalam setiap pola dan tingkah laku.
Namun sayang, dilingkungan yang seharusnya kejujuran dijunjung tinggi justru banyak sekali kebohongan yang terjadi. Suatu sistem yang dikondisikan sedemikian rupa menyebabkan semakin tipisnya batas antara kejujuran dengan kebohongan.
Sebagai guru tegakah kita melihat siswa yang kita didik berdiri di atas kebohongan? Sebagai guru tegakah melihat siswa yang kita didik berada pada tempat yang tinggi, padahal kita belum persiapkan bekal yang cukup?

Agak miris memang, tapi begitulah ...., sebenarnya kejujuran amat mudah diciptakan jika semua orang punya tujuan dan kenginan yang sama, kuncinya adalah transparansi, ya .... terbuka gitu loh!, tidak ada yang ditutup-tutupi, bukan sembunyi-sembunyi, sesuatu yang benar, katakan benar, jangan sesuatu yang salah di klaim jadi benar. nanti semuanya jadi buram. kunci yang kedua untuk bisa jujur adalah kita tau setiap apa yang kita perbuat ada yang ngeliat, kita mau buat laporan fiktif memanipulasi data ..... eh inget diliatin sama yang ngebikin kita, udah gitu di "olokin" kaya gini nih masih kurangkah nikmat yang kuberikan? bahasa Alqur'an nya gini nih Fabiayyi alaa irobbikuma tukazziban. Apa gak malu tuh!

Mujur

Mujur arti harfiahnya adalah keberuntungan. Kemujuran bukanlah suatu kejadian acak, melainkan suatu kejadian atau peristiwa yang dapat di bentuk dan di pupuk untuk terjadi pada diri kita atau bisa kita alami. Kemujuran bukan di sebabkan oleh sesuatu yang ada di luar kemampuan diri kita. Kemujuran, adalah suatu peristiwa atau kejadian yang memberikan kebaikan pada diri kita dan bersumber dari diri kita sendiri. Secara sederhana kemujuran itu dapat dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut : Kemujuran = peluang + persiapan.

Persiapan,
persiapkan diri anda sesuai dengan bidang pekerjaan atau profesi anda. Teruslah belajar, berlatih dan meningkatkan keterampilan dalam bidang pekerjaan anda, sehingga anda bisa menjadi orang yang kompeten dan menarik di mata orang orang lain di lingkungan pekerjaan. Kuncinya adalah niat yang kuat dari dalam diri sendiri untuk terus tumbuh dan berkembang secara mental, emosional dan spiritual. Ini barulah salah satu sisi dari satu keping koin emas itu.

Peluang,
peluang itu muncul dari hubungan-hubungan. Kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari hubungan-hubungan ini, dengan adanya hubungan ini, sebetulnya yang mendorong kita untuk terus tumbuh dan berkembang. Lalu pertanyaannya adalah : hubungan seperti apakah yang mampu menciptakan peluang bagi diri anda ?. Hubungan yang baik dan sehat adalah hubungan yang mengandung prinsip win-win, saling - menguntungkan dan berlandasan kasih mengasihi diantara pihak-pihak yang berhubungan. Namun jika hubungan dilandaskan pada sifat iri dan dengki,oleh salah satu pihak, biasanya yang terjadi adalah mencegah munculnya peluang, sehingga salah satu pihak akan merasa dirugikan. Bahkan tidak hanya peluang yang dihambat, mungkin hal-hak yang semestinya diperoleh juga di jagal. Itu akibat hubungan yang btidak berlandaskan saling menyanyangi tadi. Ada kata pepatah " Iri tanda tak mampu"

Nah ... sekarang tentang manjur
Kata manjur artinya mujarab, tepat sasaran. suatu obat dikatakan manjur apabila dapat mengembalikan kondisi tubuh seperti sediakala.
Kalau dihubungkan antara kata jujur dengan manjur, wah .... itu makna yang bagus maaksudnya konotasiny baguslah. seorang yang jujur pasti manjur walaupun kurang mujur, tapi modal utama jujur sudah cukup untuk mendapatkan kemanjuran (keberuntungan). yang parah adalah jika kata bohong dihubungkan dengan manjur, weleh ...weleh ....dampaknya begitu besar, suatu kebohongan yang seoalah-olah mujarab, jadi suatu kebohongan yang tidak dapat dibantah atau disalahkan, karena seolah-olah sudah dianggap benar .... astaghfirullah!

21 Mei 2009

"Pengebirian Prestasi" sekelumit catatan seorang guru

jika kita mendengar istilah "prestasi" image yang muncul adalah suatu kebanggaan, decak kagum atau pujian. Kata "prestasi" menurut Gufron gozali adalah sesuatu yang dapat diraih oleh semua orang hanya dengan kemauan dan usaha yang cerdas. lain lagi menurut meidian prestasi itu adalah memberikan kontribusi bagi masyarakat, dan membuat harum nama kota tempat tinggal kita atau nama bangsa dimata dunia. jadi seseorang belumlah dikatakan berprestasi jika hanya membawa nama harum sendiri seperti juara kelas, juara lomba nyanyi dan sebagainya. Menurut meidian orang-orang yang memiliki prestasi, dan prestasinya itu bukan berefek pada diri sendiri, melainkan terhampar juga kemanfaatannya bagi masyarakat sekitar itulah yang disebut prestasi sebagaimana terdapat dalam alqur'an surat berapat dan ayat berapa aku lupa tapi bunyinya seperti ini Khairunnas anfauhum linnas. yang artinya kalo gak salah seperti ini "Sebaik-baik manusia adalah manusia yang memberi kemanfaatan bagi manusia lainnya".
Lain halnya jika kita mendengar istilah "pengebirian" image yang muncul adalah suatu pemenggalan, penjagalan atau pemutusan. Pengebirian hak berarti pemenggalan hak-hak seorang, tanpa ada sebab musababnya atau mempersulit hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh seseorang.
lalu apa kaitan antara kata prestasi dengan pengebirian? sebenarnya tidak ada kaitannya, tapi jika kedia kata tadi di pasangkan akan memberikan arti yang berbeda lagi. kata "pengebirian prestasi" akan berbeda makna dengan "Prestasi dikebiri".
Kata "pengebirian prestasi" lebih bermakna pada upaya atau tindakan untuk memenggal, mengentikan, atau menjagal prestasi seseorang secara perlahan-lahan, yang akhirnya seseorang akan berhenti berprestasi karena tidak didukung oleh sistem yang berlaku. Sedangkan kata "prestasi dikebiri" lebih jelas maknanya bahwa tidak boleh ada prestasi dengan kata lain prestasi memang dilarang.
Kalau begitu mana yang lebih baik "pengebirian prestasi" atau "prestasi di kebiri"? ya ... jelas tidak ada yang baik. Dimana pada era global setiap orang dituntut untuk terus maju, berkembang, berprestasi justru malah dihambat, itu namanya suatu kemunduruan, berarti kita akan balik lagi pada zaman batu atau zaman purbakala. Ataukah memang masih ada orang yang hidup di jaman modern tapi pemikirannya masih berada pada zaman batu? entahlah ... tapi kenyataan itu ada di masyarakat, jadi ya ... jangan terkejut.
Tapi seandainya disuruh memilih mana yang masih nilai baiknya dari kata "pengebirian prestasi" atau "prestasi dikebiri"? kayaknya sih masih sedikit lebih baik prestasi dikebiri, jadi langsung to the point, "dilarang berprestasi disini" sudah jelas aturannya, dari pada kata "pengebirian prestasi" yang secara perlahan tapi pasti akan membunuh prestasi seseorang dengan suatu sistem yang dibuat sedemikian rupa dan sedemikian buram.
Itulah sekelumit tentang makna kata yang saat ini banyak beredar dan mungkin justru sedang terjadi, ya ... sekali-kali dong jadi guru bahasa Indonesia yang bisa menjelaskan arti kata-kata secara konotatif, tidak hanya bergelur dengan dunia biologi yang merupakan dunia pasti. jika tidak katakan tidak, jika salah ya memang salah, tidak yang salah dikatakan benar, namanya aja ilmu pasti ... jadi yang pasti-pasti ajalah ....

14 Mei 2009

Pendahuluan Reproduksi manusia

Tahukah kalian, jika ada sekitar ±120 juta sperma dari sang ayah pada satu waktu dikirimkan ke rahim sang Ibu?

* Lalu pertanyaannya, jika sperma tersebut bersama-sama pergi menuju arah yang sama, yakni menuju sel telur. Kemudian, bagaimana mereka dapat menemukan arah yang tepat ?

* Dan bagaimana mereka mengetahui letak sel telur, yang tidak lebih besar daripada setitik debu? Lalu bagaimana sperma mampu menemukan jalan ke arah telur akibat adanya satu sistem lain yang tercipta sempurna yang ikut berperan?

Angka ini sengaja dibuat tinggi, sebab segera setelah sperma ini memasuki tubuh sang Ibu mereka mendapati diri mereka berhadapan dengan bahaya mematikan. Terdapat campuran pekat asam di dalam organ reproduksi sang Ibu yang menghalangi pertumbuhan bakteri. Campuran asam ini juga mematikan bagi sperma. Dalam beberapa menit saja, dinding vagina diliputi jutaan sperma yang mati. Beberapa jam kemudian, sebagian besar dari ±120 juta sperma tersebut akan mati. Senyawa asam ini, yang sangat penting bagi kesehatan sang ibu, sungguh sangat ampuh sehingga dengan mudah mampu membunuh semua sperma yang memasuki vagina.

Akan tetapi Allah, yang menciptakan sperma, juga menciptakan pencegahan melawan bahaya yang akan ditemui sperma dalam rahim sang Ibu. Pada saat sperma sedang diproduksi dalam tubuh sang ayah, senyawa basa ditambahkan pada cairan yang berisi sperma tersebut. Senyawa ini menurunkan pengaruh asam dalam rahim sang Ibu. Oleh sebab itu, sejumlah sperma lolos memasuki rahim sang Ibu dan berhasil mencapai pintu masuk ke tuba fallopi.

Sel telur melepaskan zat kimia untuk menarik perhatian sperma, yang berada sekitar 15 cm darinya, ke arah telur tersebut. Sperma ini bergerak lurus ke arah telur setelah menangkap signal kimia tersebut. Singkatnya, sel telur yang sama sekali tidak mengenali sperma tersebut, dan belum pernah berhubungan dengan mereka sebelumnya, memanggil sperma ini untuk datang padanya, dan melakukan penyatuan. Penyatuan satu sel sperma dengan sel telur ini dikenal dalam dunia kedokteran dan biologi sebagai pembuahan atau fertilisasi.

Berikut ini adalah bagian-bagian dari sperma:
Pada dasarnya, sperma memiliki bagian-bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang mendukung proses fertilisasi dapat berlangsung. Bagian-bagian tersebut terbagi atas 3 bagian utama, yaitu:

1. Bagian Kepala

Pada bagian kepala spermatozoon ini, terdapat inti tebal dengan sedikit sitoplasma yang diselubungi oleh selubung tebal dan terdapat 23 kromosom dari sel ayah. Selubung tebal yang dimaksud adalah akrosom, fungsi dari akrosom adalah untuk melindungi, juga menghasilkan enzim.

Akrosom ini mengandung enzim pembuahan yaitu hialuronidase dan akrosin. Yang masing-masing enzim tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
a. Hialuronidase merupakan enzim yang dapat melarutkan hialuronid pada korona radiata ovum, sehingga spermatozoon dapat menembus dan membuahi ovum.
b. Sementara akrosin merupakan enzim protease yang dapat menghancurkan glikoprotein yang terdapat di zona pellusida ovum.

2. Bagian Badan

Terdapat sebuah mitokondria berbentuk spiral dan berukuran besar, berfungsi sebagai penyedia ATP/ energi untuk pergerakan ekor.

3. Bagian Ekor

Pada bagian ekor sperma yang cukup panjang terdapat Axial Filament pada bagian dalam,& membran plasma dibagian luar yang berfungsi untuk pergerakan sperma Berupa flagella untuk pergerakan spermatozoon.
Bagian ini mengandung sedikit sekali sitoplasma dan mengandung rangka poros yang disebut aksonema.

Ovum, selayaknya spermatozoon juga didesain khusus untuk memuat muatan genetis berupa 23 kromosom, dan merupakan gamet dari wanita. Dan untuk melindungi muatan genetis tersebut, ovum harus memiliki beberapa lapisan pelindung, antara lain:
1) Membran Vitellin yaitu lapisan transparan di bagian dalam ovum.
2) Zona Pellusida yaitu lapisan pelidung ovum yang tebal dan terletak di bagian tengah. Terdiri dari protein dan mengandung reseptor untuk spermatozoa
3) Korona Radiata yaitu merupakan sel-sel granulosa yang melekat disisi luar oosit dan merupakan mantel terluar ovum yang paling tebal

Ovum merupakan gamet betina yang nantinya akan melakukan fusi (penyatuan) dengan spermatozoon untuk membentuk zigot pada proses pembuahan. Ovum pada manusia bersifat microlechital yaitu ovum dengan kuning telur yang sedikit dan memiliki ukuran kecil dengan rata-rata berdiameter 1,5ยต.
• Jika membandingkan ovum dengan spermatozoon, manakah diantaranya yang memiliki ukuran yang lebih kecil ?
Jawabannya, adalah bila dibandingkan dengan spermatozoon, ukuran ovum jauh lebih besar daripada ukuran spermatozoon. Hal ini dikarenakan karena material isi ovum pun juga berbeda dengan material isi spermatozoon, material ovum terdiri dari glikogen, kuning telur dan protein yang terakumulasi dalam sitoplasma.

Berbeda dengan spermatozoon yang bergerak aktif menuju ovum, ovum bersifat non motil karena tidak memiliki alat pergerakan seperti spermatozoon. Ovum memiliki bentuk yang bulat dan mampu bergerak pasif untuk sampai ke tuba fallopii karena adanya bantuan dari gerakan silia di bagian infundibulum dan ampula tuba Fallopii
* Peristiwa fertilisasi merupakan peleburan antara inti sel telur dengan inti sel sperma, hanya satu yang berhasil membuahi sel telur. Peleburan tersebut merupakan percampuran karakteristik-karakteristik genetika, berupa sifat-sifat parental dan maternal sehingga dapat berkembang menjadi individu baru . Proses Fertilisasi ini berlangsung di saluran telur (oviduk/tabung Fallopi).

* Selama berhubungan seksual, jumlah semen yang biasa diejakulasikan rata-rata adalah 3,5 mililiter dan setiap satu mililiter semen rata-rata mengandung 120 juta spermatozoon. Jumlah ini diperlukan mengingat tingkat kematian spermatozoon sangat tinggi, hanya sekitar 100 spermatozoon saja yang mampu bertahan hidup untuk mendekati ovum di tuba fallopii. Dua puluh persen (20%) spermatozoon rata-rata juga akan mengalami perubahan menjadi steril (kehilangan kemampuannya untuk membuahi ovum), sedangkan yang lainnya akan mati karena tingkat keasaman vagina, sehingga beberapa spermatozoon bahkan ada yang tidak dapat menjangkau leher rahim dan akhirnya mati.

* Saat fertilisasi, kepala spermatozoon menembus dinding sel telur, sedangkan ekornya tertinggal di luar. Selanjutnya inti telur dan inti sperma bersatu. Setelah bersatu, ovum menjadi zigot. Zigot berupa sebuah diploid (2n) dengan jumlah kromosom 23 pasang. Selanjutnya sambil bergerak ke arah uterus, zigot membelah secara mitosis berkali-kali. Zigot membelah diri menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya. Tahap ini disebut tahap pembelahan (cleavage).

* Sebagaimana yang kita telah bahas di dalam struktur ovum(sel telur), sel telur dilapisi bukan saja oleh membran plasma tetapi oleh lapisan-lapisan lain, dimana seharusnya hanya dapat ditembus dalam suatu proses yang memerlukan waktu agak lama sebelum spermatozoon dapat masuk. Oleh karena itu spermatozoon haruslah dapat menempel pada permukaan telur cukup lama sehingga reaksi penghancuran

* Secara umum fertilisasi dapat terjadi melalui tahapan berikut:

1. Pendekatan Spermatozoon ke Ovum
2. Penempelan Spermatozoon pada selaput telur
3. Penetrasi Spermatozoon ke dalam Ooplasma
4. Penggabungan Pronukleus Jantan dan Betina
5. Inisiasi Pembelahan Zygot

Pendekatan spermatozoa ke ovum
* Tahap pertama yang terjadi di dalam proses fertilisasi adalah adanya pendekatan spermatozoon terhadap ovum. Dimana dalam proses mendekatnya spermatozoon ke sel telur tidak lepas dari peran gerak aktif spermatozoon.

* Tahukah kalian apakah sebenarnya yang memicu dari gerak aktif dari spermatozoon tersebut ?

Gerak aktif di saluran telur dari spermatozoon ini dipicu karena stimulasi dari cairan oviduct. Selain itu ovum bergerak secara pasif, ovum sendiri tidak memiliki alat gerak dan hanya mampu berada di tuba fallopii karena dibantu dengan adanya gerakan cillia dibagian infundibulum dan ampula tuba fallopi dan juga tidak terlepas dengan adanya rangsang khemotaksis.

* Bisakah kalian menyebutkan, bagaimana spermatozoon menemukan arah yang tepat menuju ovum ?

Rangsang Khemothaksis, dengan rangsang inilah spermatozoon menemukan arah menuju ovum dengan tepat. Rangsang ini diberikan oosit sekunder dengan mengeluarkan senyawa fertilizin untuk menarik sperma agar mendekatinya, dan dengan adanya reaksi fertilizin inilah spermatozoon dapat menempel pada selaput telur bagian luar yaitu pada lapisan Corona Radiata.

* Seperti yang telah dibahas pada struktur sperma, bahwa spermatozoon dilengkapi dengan struktur yang menghasilkan beberapa enzim. Dimana enzim-enzim tersebut digunakan oleh spermatozoon untuk menempel pada selaput telur dan sekaligus menembus lapisan-lapisan yang mengelilingi oosit sekunder.

Penempelan spermatozoa pada selaput sel telur
* Pada tahap ini, enzim-enzim pada spermatozoon sangat berpengaruh terhadap penempelan spermatozoon pada selaput telur. Seperti yang sudah kalian ketahui, spermatozoon memiliki pelindung yang disebut akrosom, dan akrosom ini jugalah yang menghasilkan enzim yang diperlukan untuk menembus lapisan pelindung dari ovum.

* Tahukah kalian apa saja enzim-enzim yang berperan ?
* Bagaimana cara kerja dari enzim-enzim tersebut ?

Pertama, agar dapat melakukan penempelan pada sel telur, spermatozoon harus menembus lapisan-lapisan yang mengelilingi sel telur dengan cara mengeluarkan enzim hialuronidase untuk melarutkan senyawa hialuronid pada korona radiata, ini terjadi karena spermatozoon menembus sel folikel maka akrosoma putus dan hyaluronidase keluar, fungsi dari enzim hyaluronidase sendiri adalah untuk melarutkan senyawa hialuronid pada lapisan corana radiata.
Kemudian spermatozoon mengeluarkan akrosin untuk melakukan lisis (menghancurkan glikoprotein pada zona pellusida) dan anti fertilizin agar dapat melekat pada sel telur. Proses pengeluaran kedua enzim tersebut disebut dengan reaksi akrosom.

* Spermatozoon dapat menempel juga disebabkan oleh adanya reaksi fertilizin dari selaput telur dengan antifertilizin dari spermatozoon. Pada tempat penempelan antara membran telur dengan akrosoma spermatozoon akan terbentuk semacam saluran membran. Inti spermatozoon akan masuk ke dalam sel telur melalui saluran ini.

* Tahukah kalian fungsi lain dari senyawa fertilizin ?

Fertilizin merupakan glikoprotein yang khusus dan unik untuk setiap species. Oleh karena itu tidak akan terjadi fertilisasi silang antar spesies, meskipun hidup di dalam satu tempat yang sama.

Penetrasi spermatozoa ke dalam Ooplasma
Jika kalian menyimak, pasti kalian sudah mengetahui bahwa dalam tiap berhubungan seksual, jumlah semen yang biasa diejakulasikan rata-rata adalah 3,5 mililiter dan setiap satu mililiter semen rata-rata mengandung 120 juta spermatozoon. Dan hanya satu spermatozoon saja yang dapat berhasil menembus lapisan ovum.
Kemudian muncul berbagai pertanyaan dari pernyataan diatas;

* Seperti, bagaimana mekanisme ovum dalam menyeleksi satu spermatozoon tersebut?
* Mengapa hanya satu spermatozoon yang dapat masuk ke dalam ovum ?
* Apa yang terjadi dengan spermatozoon lain yang tidak dapat masuk ke dalam ovum?

- Masuknya inti spermatozoon ke dalam ooplasma menimbulkan berbagai reaksi, yaitu: reaksi membran, reaksi korteks dan kenaikan metabolisme

- Saat spermatozoon melakukan penetrasi, maka sel telur akan mengeluarkan senyawa tertentu agar zona pellusida tidak dapat ditembus oleh spematozoon lain, mengakibatkan membran telur menjadi elastis dan liat (reaksi membran) agar tidak terjadi polispermi. Di dalam korteks terjadi kenaikan kadar ion Calsium (Ca++) sebagai activator metabolisme. Sintesis protein khusus pada proses ini dimaksudkan untuk membantu inisiasi pembelahan dan membentuk enzim metabolik

- Fertilisasi yang dilakukan oleh satu spermatozoon saja disebut monospermi. Reaksi fisiologis penting yang terjadi pada permukaan telur apabila fertilisasi berlangsung ialah tidak responsifnya telur terhadap spermatozoon yang datang berikutnya, sehingga dapat mencegah masuknya spermatozoon yang kedua.

- Mekanisme yang terjadi disebut sebagai reaksi penolakan (Blocking System), dimana tidak memungkinkan terjadinya polispermi, atau setidaknya dapat mencegah masuknya sperma yang kedua. Pada permukaan telur terdapat anti fertilizin. Salah satu fungsinya adalah bahwa pada waktu fertilisasi, reaksi fertilizin – anti fertilizin dapat mencegah spermatozoon lain agar tidak lagi menempel pada telur.

- Penetrasi spermatozoon juga akan merangsang sel telur untuk menyelesaikan proses meiosis II yang menghasilkan 3 badan polar dan satu pronukleus betina. Masuknya spermatozoon dalam ooplasma menyebabkan reorganisasi penyebaran protein di dalam ooplasma. Pigmen (protein berwarna) mengalir ke tempat masuknya spermatozoon. Perubahan letak protein dalam ooplasma mencerminkan pola bentuk dan struktur tubuh embrio yang akan terbentuk nantinya.

Penggabungan pronukleus jantan dan betina
* Tahap ini merupakan penggabungan inti antara genom jantan dengan betina. Setelah terbentuk pronukleus betina pada proses sebelumnya, selanjutnya pronukleus jantan bergerak untuk bergabung dengan pronukleus betina membentuk inti baru.

* Dapatkah kalian menjawab apa yang terjadi saat salah satu spermatozoon berhasil masuk ke dalam ooplasma?
* Lalu bagaimana kalian menjelaskan proses penggabungan genom jantan dan betina tersebut?


Spermatozoon yang masuk ke dalam sel telur dengan meninggalkan ekornya di dalam rongga perivitellin. Bagian leher berbalik di depan, inti atau nukleus kemudian membesar membentuk pronukleus jantan. Pronukleus jantan bergerak menuju ke pronukleus betina. DNA dan RNA dari spermatozoon bercampur dalam ooplasma, kemudian membentuk inti baru.

* Bisakah kalian menerka, kemungkinan terjadinya penggabungan antar sperma dan telur yang berbeda spesies ?


Penggabungan inti merupakan penyatuan genom jantan dengan betina. Kromosom bersatu membentuk sinkarion. Maka apabila kromosom berasal dari sperma dan telur lain spesies tidak akan dapat terjadi penggabungan, sebab jumlah pasangan dan ukurannya tidak saling bersesuaian.

* Dalam peristiwa ini, terjadi penggabungan inti sel telur dan inti spermatozoon yang masing-masing mengandung 23 kromosom (haploid) sehingga dihasilkan zigot yang memiliki 46 kromosom (diploid).

Inisiasi pembelahan zigot
* Zigot merupakan hasil dari penggabungan inti sperma yang mengandung 23 kromosom (haploid) dengan inti ovum yang mengandung 23 kromosom (haploid). Pembelahan berlangsung secara mitosis berkali-kali

* Tahukah kalian, apa yang memicu terjadinya pembelahan tersebut?
* Bisakah kalian menyebutkan secara urut proses pembelahan zygot itu?


* Pembelahan ini mula-mula diawali dengan pembelahan inti, kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasma menjadi banyak sel yang lebih kecil, zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya. Pada saat dimana sel tersebut mencapai 32 sel dan membentuk bola padat, inilah yang disebut morula.


* Di dalam morula terdapat rongga yang disebut blastosoel yang berisi cairan yang dikeluarkan oleh tuba fallopii, bentuk ini kemudian disebut blastosit. Lapisan terluar blastosit disebut trofoblas yang merupakan dinding blastosit yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon tembuni atau ari-ari (plasenta), sedangkan masa di dalamnya disebut simpul embrio (embrionik knot) merupakan calon janin. Blastosit ini bergerak menuju uterus untuk mengadakan implantasi (perlekatan dengan dinding uterus).


* Setelah itu, terjadi tahap pembelahan dan pembentukan blastula Embrio akan masuk ke dalam suatu tahapan paling kritis yaitu stadium gastrula Gastrula ditandai dengan perubahan susunan yang sangat besar dan sangat rapi dari sel-sel di dalam embrio


* Berikut, adalah Urutan proses pembelahan zigot : Zigot – Morula – Blastula – Gastrula - Fetus

Latihan Soal reproduski manusia dengan format docx dapat di Download disini