19 November 2010

HERFEN SURYATI JUARA NASIONAL


Terbaik di Festival E-Pendidikan Pustekom

KALTIM POST
Jum'at, 19 November 2010 , 10:52:00

BONTANG- Dunia pendidikan Bontang kembali menorehkan prestasi gemilang. Salah seorang guru asal Kota Taman bernama Herfen Suryati berhasil menjadi juara pertama pada lomba multimedia presentasi pembelajaran tingkat nasional tahun 2010 yang diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekom) Kemendiknas RI di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Herfen Suryati berhasil mengungguli 9 pemenang tingkat regional lainnya. Sementara penghargaan kemenangan diserahkan Wakil Mendiknas Prof Dr Fasli Jalal didampingi Dirjen Dikti Prof Dr Djoko S dan Kepala Pustekkom Dr Lilik Gani pada acara malam penganugerahan festival e-pendidikan di gedung Kemendiknas Senayan Jakarta.


Bagi Herfen, penghargaan ini merupakan kali pertama di ajang kegiatan festival e-pendidikan yang diselenggarakan oleh Pustekom Jakarta dan merupakan penghargaan yang kelima untuk penghargaan yang berkaitan dengan pembuatan bahan ajar berbasis ICT. Rinciannya, 3 penghargaan tingkat nasional ia peroleh dari Dikmenum Kemendiknas tahun 2005, 2006 dan 2008, dan 1 penghargaan dari Microsoft International di Kuala Lumpur tahun 2009.
Festival e-pendidikan ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Pustekom Kemendiknas yang terdiri dari tiga rangkaian kegiatan yang saling bersinergi satu sama lain yang dikategorikan dalam tiga kegiatan besar yaitu anugerah, seminar dan pameran. Tujuannya untuk menumbuhkan budaya pengembangan dan pendayagunaan ICT dalam pembelajaran dalam rangka optimalisasi pemanfaatan Jardiknas dan TVE serta menumbuhkan budaya belajar dan berkompetisi untuk meraih pendidikan yang maksimal.

Untuk bisa sampai sebagai juara pertama, Herfen harus melalui beberapa tahap seleksi. Kegiatan diawali dengan meng-upload Multimedia Presentasi Pembelajaran (MPP) hasil inovasi dan kreasinya ke website festival e-pendidikan 2010 yang dapat diakses di alamat http://jardiknas.kemdiknas.go.id/e-pendidikan/ dan hingga batas waktu terakhir dari waktu yang ditentukan panitia terkumpul 536 MPP dari seluruh Indonesia. Seleksi dilakukan di 10 daerah regional di Indonesia yaitu Jayapura, Surabaya, DKI, Palembang, Banda Aceh, Yogyakarta, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, dan Manado.
Seleksi regional Balikpapan dilaksanakan pada 20 September 2010, terpilih 10 finalis regional 5 finalis berasal dari SMA YPK Bontang, 1 finalis dari SMP YPK Bontang, 1 Finalis dari SMAN 2 Bontang dan 1 finalis berasal dari SMA 1 Penajam Paser Utara, dan Herfen Suryati sendiri dari SMA YPVDP Bontang.
Juara satu dari masing-masing tingkat regional akan maju ke tingkat nasional untuk mempresentasikan MPP-nya di depan dewan juri pada 27 Oktober di Hotel Atlet Century. Dewan juri terdiri dari unsur pakar/praktisi pendidikan, pakar/praktisi teknologi pendidikan, pakar/praktisi teknologi informasi, dan prakar/praktisi ilmu komunikasi.


Sedangkan aspek penilaian MPP antara lain pada subtansi materi, meliputi kesesuaian dengan kurikulum, kebenaran sis, dan keutuhan materi. Subtansi desain pembelajaran meliputi kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan kandungan presentasi, kesesuaian dengan karakteristik peserta belajar, dan subtansi media (desain komunikasi visual), meliputi visualisasi ide (kreativitas) pusat perhatian, keseimbangan, kontras, kesinambungan, proporsi, dan harmoni.
Keunggulan MPP Herfen Suryati dibanding yang lainya adalah dalam hal inovasi dan kreativitas di mana dalam MPP dengan judul di balik organ ekskresi manusia lebih banyak animasi-animasi yang dapat menggambarkan proses-proses fisiologis sistem organ ekskresi manusia menjadi lebih konkret dan nyata
Hasil selengkapnya, juara MPP tingkat nasional yaitu juara 1 Herfen Suryati dari SMA YPVDP Bontang , Juara 2 Safiuddin dari SMA Al-Azhar Banten, dan juara 3 I Gede Ngurah Dharma SMAN 1 Kuta Badung, Bali.


“Keberhasilannya ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan doa teman-teman semuanya. Syukur alhamdulillah, kali ini saya berhasil meraih juara pertama. Penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi bagi saya untuk dapat lebih giat lagi. Semua penghargaan yang saya raih ini merupakan rahmat dan karunia Allah SWT dan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan doa teman-teman semuanya. Doa dari ibunda tercinta serta dukungan yang besar dari suami dan anak-anakku tercinta,” tuturnya. (*/hms4)






1 komentar:

Intelek mengatakan...

Mantabs bu... semoga menjadi tonggak kemajuan pendidikan Indonesia. Amin...