05 Juni 2015

RAGAM KEUNIKAN IKAN

KEUNIKAN IKAN 

Ikan merupakan vertebrata air dengan sirip sebagai alat geraknya. Mereka bernafas" dengan insang.
Ikan merupakan kelompok vertebrata terbesar dengan jumlah lebih dari 20.000 spesies, mereka ditemukan dengan variasi yang besar di  di danau, sungai, laut dan muara (estuaria).
Ikan dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan  jenis kerangka atau tulangnya. Hiu dan pari termasuk ikan bertulang rawan, karena kerangka mereka terbuat dari Kartilago (tulang rawan), yang sama fleksibelnya dengan daun telinga dan ujung hidung kita. Sebagian besar  ikan memiliki kerangka yang terbuat dari tulang keras dan disebut ikan bertulang sejati.

Anatomi Eksternal
Kamu dapat menentukan  mana ikan bertulang rawan dan mana ikan yang bertulang keras tanpa harus melihat  kerangkanya. Lalu bagaimana cara nya? Caranya sangat mudah yaitu dengan melihat ciri-ciri di bagian luar tubuhnya yang memberikan petunjuk yang jelas perbedaan keduanya. Yuuuk kita coba membedakan mana ikan bertulang rawan dan bertulang sejati dengan mengamati dua gambar di bawah ini!
 
Gambar Perbandingan tubuh ikan bertulang keras dengan ikan bertulang rawan

Dapatkah kamu mengaati perbedaan antara kedua jenis ikan tersebut?

Ternyata sangat mudah melihat perbedaan antara keduanya. (1) celah mulut hiu menghadap ke bawah, celah mulut ikan menghadap kedepan, (2) ikan memiliki tutup insang, hiu memiliki celah insang, (3) sirip dada pada ikan mengarah ke belakang, sirip dada hiu mengarah ke bawah, (4) sirip perut dan sirip anal ikan besar dan panjang, sirip perut dan sirip anal hiu pendek.

untuk lebih jelasnya, simak yuk penjelasan dibawah ini!
Sisik:  Sebagian besar ikan memiliki sisik. Berbeda dengan hiu, sisiknya disebut dentikel kulit, yaitu suatu  struktur berupa gigi kecil yang berada dikulit. Dentikel ini membuat tampilan kulit hiu tampak halus, padahal jika dipengang terasa kasar seperti amplas. Sisik pada ikan bertulang keras  terbuat dari tulang dan terlihat seperti tumpukan genteng di atap rumah.


Gambar : bentuk kulit dentikel pada hiu
Sirip:  Sirip berfungsi sebagai alat gerak, penyeimbang gerakan tubuh dan kadang-kadang sebagai pelindung tubuh bagian dalam. Sirip pada ikan bertulang keras ada yang  berpasangan seperti sirip dada dan perut, dan ada yang  tidak berpasangan seperti sirip anal, sirip ekor, dan sirip punggung. Beberapa jenis ikan tidak memiliki semua jenis sirip, dan mereka menunjukkan tingkat variabilitas yang besar. Sirip yang sangat fleksible dari ikan bertulang keras tampak didukung oleh selaput dan tulang pada siripnya.

Insang:  Oksigen dapat masuk ke aliran darah ikan melalui insang. Insang adalah struktur berupa sisir yang terdapat di sepanjang sisi kiri dan kanan kepala ikan. Warna Insang pada ikan yang sehat adalah merah terang karena sebagian besar permukaan insang dikelilingi oleh pembuluh darah yang halus. Oleh sebab itu proses pertukaran udara dari darah ke insang atau sebaliknya terjadi dengan sangat mudah. Pada ikan bertulang keras insang biasanya ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan ikan bertulang rawan tidak memiliki operculum, tapi memiliki  5 sampai dengan 7 celah insang yang memungkinkan air untuk melintasi ruang insang.
 
Gambar : celah insang hiu dan operkulum pada ikan tulang sejati

Mata:  Mata ikan sebagian besar berkembang dengan baik. Sebagian besar hiu memiliki pupil  yang dapat melebar atau menyempit,  dan mereka memiliki kelopak mata  yang mampu menutup dari bawah ke atas. Sedangkan mata  ikan bertulang keras tidak mempunyai kedua karakteristik itu. Coba deh lihat mata hiu di bawah ini, Mirip kan dengan mata manusia?


Gambar : mata hiu dengan iris dan kelopak mata yang mirip dengan mata manusia

Mulut:  Mulut ikan hiu terletak di bawah kepala. Pada ikan bertulang lokasi mulut lebih bervariasi.
Lihat tuh, beda kan antara mulut hiu dengan mulut ikan bertulang keras?
Gambar : Perbedaan mulut ikan tulang keras dengan ikan tulang lunak

Bentuk Tubuh

Tahukah kamu, dengan mengamati struktur tubuh ikan bagian luar secara seksama, kita dapat mengetahui tentang bagaimana ikan “membuat kehidupan”. Bentuk tubuh, letak dan ukuran mulut, bentuk ekor dan warna tubuh dapat mengungkapkan lebih jauh tentang gaya hidup ikan.
 
Gambar : macam-macam bentuk tubuh ikan

 Bentuk Fusiform: fusiform, atau bentuk streamline adalah bentuk tubuh ikan dengan ujung bagian kepala meruncing.  Ikan seperti barakuda atau jack mampu berenang sangat cepat. Mereka biasanya hidup di perairan terbuka.
 
Gambar: bentuk tubuh Fusiform atau streamline

Bentuk Pipih lateral: Ikan yang berbentuk pipih biasanya tidak dapat berenang dengan cepat.  Namun, mereka memiliki kemampuan bermanuver yang baik. Banyak, seperti ikan hias angelfish, yang ditemukan di dekat terumbu karang. Bentuk tubuh pipih memungkinkan mereka untuk bergerak di celah-celah terumbu.

Gambar : bentuk tubuh pipih lateral

Ikan flounder merupakan ikan dengan bentuk tubuh pipih, dengan permukaan atas tubuh terbentuk dari salah satu sisi tubuhnya. Oleh sebab  bentuknya yang pipih mirip lembaran tripleks, maka mata ikan inipun menyesuaikan dengan bentuk tubuhnya yaitu kedua mata terletak pada salah satu sisi tubuh, yaitu sisi permukaan.


Gambar : ikan angelfish yang banyak hidup di sela-sela karang


Gambar : ikan Flounder, dengan kedua mata terletak pada salah satu sisi tubuh

Bentuk gepeng atas bawah: Ikan gepeng (mulai permukaan atas sampai bawah), seperti ikan pari, merupakan ikan yang tinggal di dasar perairan.

  

Bentuk Belut: belut memiliki bentuk tubuh seperti ular. Belut listrik dan belut moray adalah contoh ikan dengan bentuk tubuh yang bagus.
el-like fish have a snake-like body shape. The electric eel and mora eels are good examples of fish with this body shape.


Gambar : sebelah kiri adalah bentuk belut umumnya dan sebelah kanan ini disebut belut moray

Bentuk Lainnya:  Banyak ikan seperti ikan yang berduri dan ikan kotak tidak masuk dalam salah satu kategori. Mereka adalah perenang lambat dengan alat pelindung khusus.

Ekor
Bentuk ekor ikan bervariasi, tapi pada umumnya dikelompokkan atas 3 bentuk utama. Tahukan kamu, bahwa bentuk ekor ikan menjadi indikator seberapa cepat ikan biasanya berenang? Coba deh baca penjelasan di bawah ini!

Bentuk Bulan Sabit: Ikan dengan ekor berbentuk bulan sabit, seperti ikan todak, adalah perenang cepat dan selalu bergerak.

Gambar : bentuk ekor bulan sabit

Bercabang:  Ikan dengan ekor bercabang, seperti ikan bass, juga perenang cepat, meskipun mereka tidak dapat berenang cepat sepanjang waktu.

Gambar : bentuk ekor bercabang

Bulat: Ikan dengan ekor bulat atau rata umumnya bergerak lambat, tetapi mampu pendek, semburan akurat kecepatan. Mummichog ini memiliki ekor dengan ujung bulat.

Gambar : bentuk ekor bulat


Ternyata ikan jika ada balapan ikan, maka ikan dengan sirip ekor mana yang harus kamu pilih? Agar ikan kamu bisa memenangkan kompetisi ini?

Mulut
Ada gak sih hubungan antara ukuran mulut ikan dengan jenis makanannya? Mau tau jawabannya, coba baca penjelasan di bawah ini!
Tahukah kamu bahwa lokasi dan ukuran mulut ikan dapat menjadi indikator yang baik  tentang jenis makanan dan tempat tinggalnya? Ternyata Ikan dengan mulut besar umumnya makan makanan yang ukurannya besar juga seperti ikan-ikan besar lainnya.
Tapi tahukah kamu bahwa ikan hiu dan paus yang memiliki tubuh yang besar ternyata makanannya berupa organisme yang sangat kecil, dengan menggunakan mulutnya yang besar? Wah .... kalau ini gak sebanding. lucu kan, badan besar dengan mulut besar makanannya imut-imut. Lalu apakah mereka bisa kenyang?


Gambar ikan dengan mulut besar
Ikan dengan mulut kecil makan makanan kecil seperti kerang kecil atau moluska, atau ikan dengan mulut kecil makan hal-hal kecil seperti zooplankton.

Tahukah kamu bahwa bentuk mulut ikan juga dapat menentukan jenis makanannya?
Coba deh simak penjelasan di bawah ini!

Terminal: Mulut terminal terletak di ujung kepala. Ikan dengan mulut terminal bisa mengejar dan menangkap ikan lain, seperti ikan tuna, atau memilih sesuatu, seperti ikan Butterfly.

Gambar : tipe mulut terminal

Cakil :  Seekor ikan dengan mulut cakil  memiliki rahang bawah panjang. Pembukaan mulut adalah ke arah bagian atas kepala. Ikan Tarpon memiliki bentuk mulut tipe ini. Ia makan di dekat permukaan.

Gambar : tipe mulut cakil

Sub-Terminal: Mulut tipe sub-terminal berada di bawah kepala. Ikan dengan tipe mulut biasanya di hidup di bagian dasar perairan. Tipe mulut ikan seperti ini banyak dijumpai pada ikan bertulang keras.

Gambar : tipe mulut sub-terminal

Beberapa ikan memiliki mulut khusus. Kuda laut ini memiliki mulut kecil di ujung moncong jerami yang digunakan untuk "menghirup" zooplankton.

Gambar : tipe mulut khusus

Warna Tubuh Ikan
Tahukah kamu bahwa warna tubuh ikan, dapat menentukan jenis habitat atau tempat tinggal dari ikan? Coba simak penjelas di bawah ini!

Merah: Warna merah adalah warna yang umum pada ikan. Kamu mungkin berpikir bahwa ikan yang berwarna merah akan sangat mudah bagi predator untuk menemukan. Namun, tidak demikian adanya, warna merah pada tubuh ikan ini berguna sebagai kamuflase untuk menghindar dari predato, karena pada tempat yang gelap warna merah terlihat menjadi warna abu-abu. Sebagian besar ikan yang tubuhnya berwarna merah, tempat hidupnya adalah di dasar laut yang gelap dan mereka aktif mencari makan dan bergerak pada malam hari (hewan nocturnal). Squirrelfish merupaka salah satu contoh ikan yang memiliki karakteristik seperti penjelas di atas. 

Gambar : ikan dengan warna tubuh merah

Countershading: Istilah ini ditujukan pada ikan yang memiliki warna gelap dan terang. Gelap di bagian atas dan terang di bagian bawah. Ikan dengan tipe warna tubuh seperti ini sebagian besar ditemukan di laut terbuka. Pola warna ini juga merupakan bentuk kamuflase ikan untuk tidak mudah dilihat oleh predatornya. Pola warna ini jika dilihat dari atas terlihat seolah-olah "hilang" atau tidak tampak oleh penglihatan karena terjadi  pencampuran antara warna gelap tubuh dengan  kedalaman air. Jika dilihat dari bawah, tubuh ikan yang berwarna lebih terang akan tersamar dengan cahaya matari dari permukaan air. Ikan Tuna merupakan salah satu contoh tipe warna countershaded, demikian juga Burung laut seperti puffin juga countershaded.

Gambar : warna tubuh ikan countershading

    
warna baur: Ini adalah bentuk kamuflase. Pola dan garis membantu ikan untuk menyatu dengan latar belakang nya. Ikan terumbu karang  bermotif cerah berbaur dengan karang meskipun warna mereka cerah.


Gambar : kamuflase pada corak tubuh ikan yang disesuaikan dengan latarnya

Bintik mata: Eye spot merupakan penyamaran diri yang disebut mimikri. Penyamaran dalam bentuk bintik mata yang ditemukan di dekat ekor. Bintik mata ini digunakan mengelabui predator yang akan menyerangnya. Bintik mata ini menyebabkan predator menyerang pada ujung yang salah, sehingga memungkinkan ikan untuk melarikan diri hidup-hidup.

Gambar : mimikri dalam bentuk bintik mata

Warna mencolok: beberapa ikan menggunakan warna cerah untuk "menandakan" keberadaan duri-duri beracun atau beberapa mekanisme pertahanan tubuh lainnya. Ikan surgeon memiliki dua titik oranye dekat pangkal ekor yang menandakan keberadaan duri tajam seperti pisau cukur.

Coba perhatikan gambar ikan dibawah ini! Wah .... colorful ya, tapi ingat, hati-hati ikan ini sudah memberi sinyal bahwa warna cerah pada siripnya mengandung racun.

Gambar : ikan surgeon dengan warna mencolok
 
Kamuflase: Banyak ikan memiliki warna atau pola yang pas dengan latar belakang mereka. Ikan flounder dikenal dengan nama ikan kamuflase, karena warna tubuhnya dapat berubah-ubah sesuai dengan tempat tinggalnya. Ia bahkan dapat mengubah warna tubuhnya secara cepat sesuai dengan latar belakang yang berbeda.
Gambar : ikan yang berkamuflase

Sistem organ ikan
Ikan membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Mereka tidak memiliki paru-paru mereka mendapatkan oksigen, dan kebutuhan akan oksigen mereka dapatkan melalu insang. Oksigen dalam air yang melintasi membran insang kemudian masuk ke darah ikan dengan cara difusi. Oksigen yang dipakai untuk “bernafas” oleh ikan terlarut di dalam air. Sumber oksigen di dalam air berasal dari difusi gas oksigen di udara dengan permukaan air dan dari produk hasil fotosintesis tanaman air.

Suhu dan kadar garam terlarut  juga penting. Sebagian besar ikan beradaptasi dengan rentang suhu yang sempit. Perubahan temperatur yang cepat dapat menyebabkan kematian pada ikan. Sebagian besar ikan juga memiliki toleransi salinitas (kadar garam). Ikan air tawar yang ditempatkan dalam air garam, atau air asin dapat mengalami kematiani. Beberapa jenis ikan yang beradaptasi di lingkungan  muara (estuaria) yang memiliki fluktuasi pada tingkat ke asinan airnya, seperti salmon atau bass, dan mampu bermigrasi ke tempat yang salinitasnya tinggi (laut) dengan  air tawar.

Gambar: sebelah kiri adalah ikan strip dan sebelah kanan adalah ikan salmon, kedua ikan ini merupakan ikan muara

Sistem Indra
Ikan memiliki sejumlah indera yang membantu mereka bertahan dalam lingkungan mereka.

Penglihatan: Kebanyakan ikan memiliki mata yang berkembang baik yang terletak di sisi kiri dan kanan kepala. Penempatan ini memungkinkan ikan untuk melihat ke segala arah. Ikan yang berwarna-warni mungkin memiliki memiliki kemampuan melihat warna. Ikan nocturnal memiliki mata besar yang membantu mereka melihat dalam cahaya yang redup.

Penciuman dan perasa: Ikan bisa mencium sesuatu bau dalam air dengan dua kantung buta disebut nares. Nares mirip dengan lubang hidung pada manusia, kecuali ikan bernapas tidak melalui nares. Seekor ikan bisa mengenali rasa dengan menggunakan kuncup perasa yang terdapat pada lapisan mulut dan insang. Beberapa ikan memiliki antena, seperti "kumis" di lele, yang disebut  sungut. Sungut ini di lapisi dengan kuncup pengecap.

Pendengaran: Ikan memiliki telinga tetapi kamu tidak bisa melihatnya. Telinga  dalam mereka berkembang dengan baik dan menangkap getaran suara dari dalam air melalui tubuhnya.

Gurat sisi: Gurat sisi membantu ikan pergerakan ikan dalam air dan sekaligus untuk merasakan tekanan air. Gurat sisi sebenarnya adalah deretan lubang-lubang kecil di kulit, mulai dari belakang tutup insang (operkulum) memanjang di bagian tengah sisi tubuh sampai ekor. Rambut kecil  dalam gurat sisi sangat sensitif terhadap getaran. Sistem ini membantu ikan berenang dalam kelompok, menghindari dari serangan predator dan untuk mencari makanan.

Gambar : Gurat sisi ikan


Listrik: Beberapa ikan bertulang keras dan hiu memiliki pori-pori khusus di kepala yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi arus listrik. indra ini membantu mereka dalam menjelajahi atau mencari mangsa di dalam air gelap atau berlumpur.

Gambar : kepala ikan yang memancarkan sinar, membantu ikan menjelajah di tempat gelap


Tingkah laku ikan
Perilaku adalah tingkah laku ikan dalam merespon lingkungannya termasuk hewan lainnya. Yang paling menarik dan kadang-kadang melibatkan perilaku yang nyata dalam berinteraksi dengan ikan lainnya.

Migrasi: Beberapa jenis ikan bermigrasi selama siklus hidup mereka. Salmon dan beberapa jenis belut bermigrasi dalam jangka waktu yang lama untuk bertelur. Hal ini mengurangi kompetisi untuk makanan dan ruang antara ikan dewasa dan ikan muda. Ikan lainnya bermigrasi untuk menghindari suhu dingin atau untuk menemukan makanan.

Kelompok: Beberapa jenis ikan berkumpul dalam kelompok yang disebut geng. Geng merupakan sekelompok ikan dengan ukuran dan spesies yang sama, serta bergerak ke arah yang sama. Geng memungkinkan kelompok ikan tersebut mudah dalam  menemukan makanan, menghindari predator dan menemukan pasangan. Hal ini juga dapat membuat gerakan menjadi lebih mudah. Penglihatan adalah penting dalam menjaga agar tetap bersama-sama. Gurat sisi membantu kelompok ikan tersebut untuk tetap bersatu dalam kelompoknya.

Serangan: perilaku agresif adalah interaksi antara dua ikan dari spesies yang sama atau spesies yang berbeda. Hal ini biasanya berkaitan dengan reproduksi dan pertahanan wilayah makanan. Ini termasuk sikap, serangan langsung dan menampilkan ritual dilakukan dengan cara melebarkan sirip dan perubahan warna tubuh. Selama musim kawin, beberapa jenis ikan  membuat wilayah khusus untuk tempat pemijahan (bertelur).

Istirahat: Ikan tidak tidur seperti layaknya manusia, tetapi beberapa ikan menghabiskan sebagian dari siang atau malamnya untuk beristirahat. Ikan terumbu karang yang aktif siang hari, beristirahat pada malam hari di gua-gua dan celah-celah, sedangkan ikan  yang nokturnal (aktif di malam hari) bersembunyi pada siang hari. Hal ini dapat mengurangi kompetisi, menghemat energi dan menghindari diri dari predator.

Komunikasi: Ikan berkomunikasi satu dengan yang lain dalam banyak cara. Indra berperan dalam komunikasi. Komunikasi visual adalah penting untuk sebagian besar ikan. Gerakan Tubuh, postur, warna, pola warna dan cahaya merupakan sarana komunikasi visual yang utama. Suara juga digunakan untuk komunikasi. Suara pada ikan dihasilkan dengan cara menggiling gigi, menggosok bagian tubuh bersama-sama dan dengan gelembung renang yaitu sejenis kantung udara di dalam tubuh yang digunakan untuk mengapung dalam air. Ikan Drum, ikan kroaker dan ikan toadfish diberi nama berdasarkan suara yang dikeluarkan dengan gelembung renang mereka. Ikan juga berkomunikasi dengan menghasilkan bahan kimia yang disebut feromon yang dapat dicium oleh ikan lain. Beberapa ikan yang hidup di air  berlumpur di mana komunikasi visual sukar untuk dilakukan, dengan menggunakan komunikasi listrik.

Pembersihan diri: Beberapa jenis ikan adalah pembersih. Mereka mengambil parasit dari tubuh ikan lainnya. Ikan pembersih, seperti ikan wrass, memiliki warna cerah atau bermotif. Mereka membangun tempat pembersih, dan mendekati ikan untuk dibersihkan .  Kamu dapat melihat posisi sikap tubuh mereka yang lucu, yaitu posisi membuka sirip mereka yang mengisyaratkan bahwa mereka siap membersihkan.

video ini menayangkan bagaimana keunikan dunia bawah laut. yuuk disimak!

Tidak ada komentar: