KEUNIKAN IKAN
Ikan merupakan vertebrata air dengan
sirip sebagai alat geraknya. Mereka “bernafas"
dengan insang.
Ikan merupakan kelompok vertebrata
terbesar dengan jumlah lebih dari 20.000 spesies,
mereka ditemukan dengan variasi yang besar di di danau, sungai, laut dan
muara (estuaria).
Ikan dibedakan menjadi dua kelompok
berdasarkan jenis kerangka atau tulangnya. Hiu dan pari termasuk
ikan bertulang rawan, karena kerangka mereka terbuat
dari Kartilago (tulang rawan),
yang sama fleksibelnya dengan daun telinga dan ujung hidung kita. Sebagian besar ikan memiliki kerangka
yang terbuat dari tulang keras dan disebut
ikan bertulang sejati.
Anatomi Eksternal
Kamu dapat menentukan mana ikan
bertulang rawan dan mana ikan yang bertulang keras tanpa harus melihat kerangkanya. Lalu
bagaimana cara nya? Caranya sangat mudah yaitu dengan melihat ciri-ciri di
bagian luar tubuhnya yang memberikan petunjuk yang jelas perbedaan keduanya.
Yuuuk kita coba membedakan mana ikan bertulang rawan dan bertulang sejati
dengan mengamati dua gambar di bawah ini!
Gambar Perbandingan tubuh ikan
bertulang keras dengan ikan bertulang rawan
Dapatkah kamu mengaati perbedaan
antara kedua jenis ikan tersebut?
Ternyata
sangat mudah melihat perbedaan antara keduanya. (1) celah mulut hiu menghadap
ke bawah, celah mulut ikan menghadap kedepan, (2) ikan memiliki tutup insang,
hiu memiliki celah insang, (3) sirip dada pada ikan mengarah ke belakang, sirip
dada hiu mengarah ke bawah, (4) sirip perut dan sirip anal ikan besar dan panjang,
sirip perut dan sirip anal hiu pendek.
untuk lebih jelasnya, simak yuk penjelasan dibawah ini!
Sisik: Sebagian besar ikan memiliki sisik. Berbeda
dengan hiu, sisiknya disebut dentikel kulit, yaitu suatu struktur berupa gigi kecil yang berada
dikulit. Dentikel ini membuat tampilan kulit hiu tampak halus, padahal jika
dipengang terasa kasar seperti amplas. Sisik pada ikan bertulang keras terbuat dari tulang dan terlihat seperti tumpukan genteng di atap rumah.
Gambar
: bentuk kulit dentikel pada hiu
Sirip: Sirip
berfungsi sebagai alat gerak, penyeimbang gerakan tubuh
dan kadang-kadang sebagai pelindung tubuh bagian dalam. Sirip pada ikan
bertulang keras ada yang berpasangan
seperti sirip dada dan perut, dan ada yang tidak berpasangan seperti
sirip anal, sirip ekor, dan sirip punggung. Beberapa jenis ikan
tidak memiliki semua jenis sirip, dan mereka menunjukkan tingkat variabilitas
yang besar. Sirip yang sangat fleksible dari ikan bertulang keras tampak
didukung oleh selaput dan tulang pada siripnya.
Insang: Oksigen dapat masuk ke aliran darah ikan melalui
insang. Insang adalah struktur berupa sisir yang
terdapat di sepanjang sisi kiri
dan kanan kepala ikan. Warna Insang pada ikan yang
sehat adalah merah terang karena sebagian besar permukaan insang dikelilingi
oleh pembuluh darah yang halus. Oleh sebab itu proses pertukaran udara dari
darah ke insang atau sebaliknya terjadi dengan sangat mudah. Pada ikan
bertulang keras insang biasanya ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum,
sedangkan ikan bertulang rawan tidak memiliki operculum, tapi memiliki 5 sampai dengan 7 celah insang yang
memungkinkan air untuk melintasi ruang insang.
Gambar : celah insang hiu dan operkulum pada ikan tulang sejati
Mata: Mata ikan sebagian besar berkembang dengan baik. Sebagian besar hiu memiliki pupil yang dapat melebar atau menyempit, dan mereka memiliki kelopak mata yang mampu menutup dari bawah ke atas. Sedangkan
mata ikan bertulang keras tidak
mempunyai kedua karakteristik itu. Coba deh lihat mata hiu di bawah ini, Mirip
kan dengan mata manusia?
Gambar
: mata hiu dengan iris dan kelopak mata yang mirip dengan mata manusia
Mulut:
Mulut ikan hiu
terletak di bawah kepala. Pada ikan bertulang lokasi mulut lebih bervariasi.
Lihat tuh, beda kan antara mulut hiu
dengan mulut ikan bertulang keras?
Gambar
: Perbedaan mulut ikan tulang keras dengan ikan tulang lunak
Bentuk Tubuh
Tahukah kamu, dengan mengamati struktur
tubuh ikan bagian luar secara seksama, kita dapat mengetahui tentang bagaimana
ikan “membuat kehidupan”. Bentuk tubuh, letak dan ukuran mulut, bentuk ekor dan
warna tubuh dapat mengungkapkan lebih jauh tentang gaya hidup ikan.
Gambar : macam-macam bentuk tubuh ikan
Bentuk
Fusiform: fusiform, atau bentuk
streamline adalah bentuk tubuh ikan dengan ujung bagian kepala meruncing. Ikan seperti barakuda atau jack mampu
berenang sangat cepat. Mereka biasanya hidup di perairan terbuka.
Gambar: bentuk tubuh Fusiform atau streamline
Bentuk Pipih lateral:
Ikan yang berbentuk pipih biasanya tidak dapat berenang dengan cepat. Namun, mereka memiliki kemampuan bermanuver yang baik.
Banyak, seperti ikan hias angelfish, yang
ditemukan di dekat terumbu karang. Bentuk
tubuh pipih memungkinkan mereka untuk bergerak
di celah-celah terumbu.
Gambar : bentuk tubuh pipih lateral
Ikan
flounder merupakan ikan dengan bentuk tubuh
pipih, dengan permukaan atas tubuh terbentuk dari salah satu sisi tubuhnya. Oleh
sebab bentuknya yang pipih mirip
lembaran tripleks, maka mata ikan inipun menyesuaikan dengan bentuk tubuhnya
yaitu kedua mata terletak pada salah satu sisi tubuh, yaitu sisi permukaan.
Gambar : ikan angelfish yang banyak hidup
di sela-sela karang
Gambar : ikan Flounder, dengan kedua mata
terletak pada salah satu sisi tubuh
Bentuk gepeng atas bawah: Ikan gepeng
(mulai permukaan atas sampai bawah), seperti
ikan pari, merupakan ikan yang tinggal di dasar perairan.
Bentuk
Belut: belut memiliki bentuk tubuh seperti ular.
Belut listrik dan
belut moray adalah
contoh ikan dengan bentuk tubuh yang bagus.
el-like fish have a snake-like body shape. The electric eel and mora
eels are good examples of fish with this body shape.
Gambar : sebelah kiri
adalah bentuk belut umumnya dan sebelah kanan ini disebut belut moray
Bentuk Lainnya: Banyak
ikan seperti ikan yang berduri dan ikan kotak tidak masuk dalam salah satu
kategori. Mereka adalah perenang lambat dengan alat pelindung khusus.
Ekor
Bentuk ekor ikan bervariasi, tapi pada
umumnya dikelompokkan atas 3 bentuk utama. Tahukan kamu, bahwa bentuk ekor ikan
menjadi indikator seberapa cepat
ikan biasanya berenang?
Coba deh baca penjelasan di bawah ini!
Bentuk Bulan Sabit: Ikan dengan ekor
berbentuk bulan sabit, seperti ikan todak, adalah perenang cepat dan selalu
bergerak.
Gambar : bentuk ekor bulan sabit
Bercabang: Ikan dengan ekor
bercabang, seperti ikan bass, juga perenang
cepat, meskipun mereka
tidak dapat berenang
cepat sepanjang waktu.
Gambar : bentuk ekor bercabang
Bulat: Ikan
dengan ekor bulat
atau rata umumnya
bergerak lambat, tetapi
mampu pendek, semburan
akurat kecepatan. Mummichog ini memiliki
ekor dengan ujung
bulat.
Gambar : bentuk ekor bulat
Ternyata ikan jika ada balapan ikan, maka ikan dengan
sirip ekor mana yang harus kamu pilih? Agar ikan kamu bisa memenangkan
kompetisi ini?
Mulut
Ada gak sih hubungan antara ukuran mulut
ikan dengan jenis makanannya? Mau tau jawabannya, coba baca penjelasan di bawah
ini!
Tahukah kamu bahwa lokasi dan ukuran mulut
ikan dapat menjadi indikator yang baik tentang jenis
makanan dan tempat tinggalnya? Ternyata Ikan dengan mulut besar umumnya
makan makanan yang ukurannya besar juga seperti ikan-ikan
besar lainnya.
Tapi tahukah kamu bahwa ikan hiu dan paus yang memiliki tubuh yang besar ternyata makanannya berupa
organisme yang sangat kecil, dengan menggunakan mulutnya yang besar? Wah .... kalau ini gak
sebanding. lucu kan, badan besar dengan mulut besar makanannya imut-imut. Lalu
apakah mereka bisa kenyang?
Gambar
ikan dengan mulut besar
Ikan dengan mulut kecil makan makanan
kecil seperti kerang kecil atau moluska, atau ikan dengan mulut kecil makan
hal-hal kecil seperti zooplankton.
Tahukah
kamu bahwa bentuk mulut ikan juga dapat menentukan jenis makanannya?
Coba deh simak penjelasan di bawah ini!
Terminal: Mulut terminal terletak
di ujung kepala. Ikan
dengan mulut terminal
bisa mengejar dan
menangkap ikan lain, seperti ikan tuna, atau memilih sesuatu, seperti
ikan Butterfly.
Gambar : tipe mulut terminal
Cakil : Seekor
ikan dengan mulut cakil memiliki
rahang bawah panjang. Pembukaan mulut adalah
ke arah bagian atas kepala. Ikan Tarpon memiliki
bentuk mulut tipe ini. Ia makan di dekat permukaan.
Gambar : tipe mulut cakil
Sub-Terminal: Mulut
tipe sub-terminal berada di bawah kepala.
Ikan dengan tipe mulut
biasanya di hidup di bagian dasar
perairan. Tipe mulut ikan seperti ini banyak dijumpai pada ikan bertulang
keras.
Gambar : tipe mulut sub-terminal
Beberapa ikan memiliki
mulut khusus. Kuda laut ini memiliki
mulut kecil di
ujung moncong jerami
yang digunakan untuk "menghirup" zooplankton.
Gambar : tipe mulut khusus
Warna Tubuh Ikan
Tahukah kamu bahwa warna tubuh ikan, dapat menentukan jenis habitat atau
tempat tinggal dari ikan? Coba simak penjelas di bawah ini!
Merah: Warna merah
adalah warna yang
umum pada ikan. Kamu mungkin berpikir bahwa
ikan yang berwarna merah akan sangat mudah
bagi predator untuk
menemukan. Namun, tidak demikian
adanya, warna merah pada tubuh ikan ini berguna sebagai kamuflase untuk
menghindar dari predato, karena pada tempat yang gelap warna merah terlihat
menjadi warna abu-abu. Sebagian besar ikan yang tubuhnya berwarna merah, tempat
hidupnya adalah di dasar laut yang gelap dan mereka aktif mencari makan dan
bergerak pada malam hari (hewan nocturnal). Squirrelfish merupaka salah satu
contoh ikan yang memiliki karakteristik seperti penjelas di atas.
Gambar : ikan dengan warna tubuh merah
Countershading: Istilah ini ditujukan pada ikan yang memiliki warna gelap
dan terang. Gelap di bagian atas dan terang di bagian bawah. Ikan dengan tipe
warna tubuh seperti ini sebagian besar ditemukan
di laut terbuka.
Pola warna ini juga merupakan bentuk kamuflase ikan untuk tidak mudah dilihat
oleh predatornya. Pola warna ini jika dilihat dari atas terlihat
seolah-olah "hilang" atau tidak tampak
oleh penglihatan karena terjadi pencampuran antara warna
gelap tubuh dengan kedalaman air. Jika dilihat dari bawah, tubuh ikan yang berwarna lebih
terang akan tersamar dengan cahaya matari dari permukaan air. Ikan Tuna merupakan salah satu contoh tipe warna countershaded,
demikian juga Burung laut seperti
puffin juga countershaded.
Gambar : warna tubuh ikan countershading
warna baur: Ini adalah
bentuk kamuflase. Pola dan
garis membantu ikan untuk menyatu dengan latar
belakang nya. Ikan terumbu karang bermotif cerah berbaur dengan
karang meskipun warna
mereka cerah.
Gambar
: kamuflase pada corak tubuh ikan yang disesuaikan dengan latarnya
Bintik
mata: Eye spot merupakan penyamaran diri
yang disebut mimikri. Penyamaran
dalam bentuk bintik mata yang ditemukan di dekat ekor. Bintik mata ini
digunakan mengelabui predator yang akan menyerangnya. Bintik mata ini
menyebabkan predator menyerang pada ujung yang salah, sehingga memungkinkan
ikan untuk melarikan diri hidup-hidup.
Gambar
: mimikri dalam bentuk bintik mata
Warna mencolok: beberapa ikan menggunakan warna cerah untuk "menandakan"
keberadaan duri-duri beracun atau beberapa
mekanisme pertahanan tubuh lainnya. Ikan surgeon
memiliki dua titik
oranye dekat pangkal
ekor yang menandakan
keberadaan duri tajam
seperti pisau cukur.
Coba perhatikan gambar ikan dibawah ini! Wah .... colorful
ya, tapi ingat, hati-hati ikan ini sudah memberi sinyal bahwa warna cerah pada
siripnya mengandung racun.
Gambar : ikan surgeon dengan warna mencolok
Kamuflase: Banyak ikan memiliki warna atau pola yang pas dengan latar belakang mereka. Ikan flounder dikenal dengan nama ikan kamuflase, karena warna tubuhnya dapat berubah-ubah sesuai dengan tempat tinggalnya. Ia bahkan dapat mengubah warna tubuhnya secara cepat sesuai dengan latar belakang yang berbeda.
Gambar : ikan yang berkamuflase
Sistem organ ikan
Ikan membutuhkan oksigen untuk bertahan
hidup. Mereka tidak memiliki paru-paru mereka mendapatkan oksigen, dan
kebutuhan akan oksigen mereka dapatkan melalu insang. Oksigen dalam air yang
melintasi membran insang kemudian masuk ke darah ikan dengan cara difusi. Oksigen
yang dipakai untuk “bernafas” oleh ikan terlarut di dalam air. Sumber oksigen
di dalam air berasal dari difusi gas oksigen di udara dengan permukaan air dan
dari produk hasil fotosintesis tanaman air.
Suhu dan kadar garam terlarut juga penting. Sebagian
besar ikan beradaptasi dengan rentang suhu
yang sempit. Perubahan temperatur yang cepat dapat
menyebabkan kematian pada ikan. Sebagian besar ikan juga memiliki
toleransi salinitas (kadar garam). Ikan air
tawar yang ditempatkan dalam air
garam, atau air
asin dapat mengalami kematiani. Beberapa
jenis ikan yang beradaptasi di
lingkungan muara
(estuaria) yang memiliki fluktuasi pada tingkat ke asinan airnya, seperti salmon atau
bass, dan mampu bermigrasi
ke tempat yang salinitasnya tinggi (laut) dengan air tawar.
Gambar: sebelah kiri
adalah ikan strip dan sebelah kanan adalah ikan salmon, kedua ikan ini
merupakan ikan muara
Sistem Indra
Ikan memiliki sejumlah indera yang
membantu mereka bertahan
dalam lingkungan mereka.
Penglihatan:
Kebanyakan ikan memiliki mata yang berkembang baik yang terletak di sisi kiri
dan kanan kepala. Penempatan ini memungkinkan ikan untuk melihat ke segala
arah. Ikan yang berwarna-warni mungkin memiliki memiliki kemampuan melihat
warna. Ikan nocturnal memiliki mata besar yang membantu mereka melihat dalam
cahaya yang redup.
Penciuman
dan perasa: Ikan bisa mencium sesuatu
bau dalam air dengan dua kantung
buta disebut nares.
Nares mirip dengan
lubang hidung pada manusia, kecuali ikan bernapas
tidak melalui nares. Seekor ikan bisa mengenali
rasa dengan menggunakan kuncup perasa yang terdapat pada lapisan mulut dan insang.
Beberapa ikan memiliki antena, seperti "kumis"
di lele, yang disebut sungut. Sungut ini di
lapisi dengan kuncup pengecap.
Pendengaran: Ikan memiliki telinga tetapi kamu tidak
bisa melihatnya. Telinga
dalam mereka berkembang dengan baik dan menangkap getaran
suara dari dalam air
melalui tubuhnya.
Gurat sisi: Gurat sisi membantu ikan
pergerakan ikan dalam air dan sekaligus
untuk merasakan tekanan air. Gurat sisi sebenarnya adalah deretan lubang-lubang kecil di
kulit, mulai dari belakang
tutup insang (operkulum) memanjang di bagian tengah sisi tubuh
sampai ekor. Rambut
kecil dalam
gurat sisi sangat sensitif terhadap getaran. Sistem
ini membantu ikan
berenang dalam kelompok, menghindari dari serangan predator dan untuk mencari makanan.
Gambar : Gurat sisi ikan
Listrik:
Beberapa ikan bertulang keras dan hiu memiliki pori-pori khusus di kepala yang
memungkinkan mereka untuk mendeteksi arus listrik. indra ini membantu mereka
dalam menjelajahi atau mencari mangsa di dalam air gelap atau berlumpur.
Gambar : kepala ikan yang memancarkan sinar, membantu ikan menjelajah di tempat gelap
Tingkah laku ikan
Perilaku adalah
tingkah laku ikan dalam merespon lingkungannya termasuk hewan lainnya.
Yang paling menarik
dan kadang-kadang melibatkan perilaku yang nyata dalam berinteraksi
dengan ikan lainnya.
Migrasi: Beberapa jenis ikan
bermigrasi selama siklus hidup mereka.
Salmon dan beberapa
jenis belut bermigrasi
dalam jangka waktu yang lama untuk
bertelur. Hal ini mengurangi kompetisi untuk makanan dan ruang
antara ikan dewasa dan ikan muda. Ikan lainnya bermigrasi
untuk menghindari suhu dingin atau untuk menemukan
makanan.
Kelompok: Beberapa jenis ikan berkumpul
dalam kelompok yang
disebut geng. Geng merupakan
sekelompok ikan dengan
ukuran dan spesies yang
sama, serta bergerak ke arah yang sama.
Geng memungkinkan kelompok ikan tersebut
mudah dalam menemukan
makanan, menghindari predator dan menemukan
pasangan. Hal ini juga dapat membuat gerakan menjadi lebih mudah. Penglihatan adalah penting dalam
menjaga agar tetap bersama-sama. Gurat sisi membantu kelompok
ikan tersebut untuk tetap bersatu dalam kelompoknya.
Serangan:
perilaku agresif adalah interaksi antara dua ikan dari spesies yang sama atau
spesies yang berbeda. Hal ini biasanya berkaitan dengan reproduksi dan
pertahanan wilayah makanan. Ini termasuk sikap, serangan langsung dan
menampilkan ritual dilakukan dengan cara melebarkan sirip dan perubahan warna
tubuh. Selama musim kawin, beberapa jenis ikan membuat wilayah khusus untuk tempat pemijahan
(bertelur).
Istirahat:
Ikan tidak tidur seperti layaknya manusia, tetapi beberapa ikan menghabiskan
sebagian dari siang atau malamnya untuk beristirahat. Ikan terumbu karang yang
aktif siang hari, beristirahat pada malam hari di gua-gua dan celah-celah,
sedangkan ikan yang nokturnal (aktif di malam
hari) bersembunyi pada siang hari. Hal ini dapat mengurangi kompetisi,
menghemat energi dan menghindari diri dari predator.
Komunikasi:
Ikan berkomunikasi satu dengan yang lain dalam banyak cara. Indra berperan
dalam komunikasi. Komunikasi visual adalah
penting untuk sebagian besar ikan.
Gerakan Tubuh, postur,
warna, pola warna
dan cahaya merupakan sarana komunikasi visual
yang utama. Suara juga digunakan untuk komunikasi.
Suara pada ikan dihasilkan dengan cara menggiling
gigi, menggosok bagian
tubuh bersama-sama dan dengan gelembung
renang yaitu sejenis kantung udara di dalam tubuh yang digunakan untuk
mengapung dalam air. Ikan Drum, ikan kroaker
dan ikan toadfish diberi nama berdasarkan suara yang dikeluarkan dengan gelembung
renang mereka. Ikan juga berkomunikasi dengan menghasilkan bahan kimia
yang disebut feromon yang dapat dicium oleh ikan lain. Beberapa
ikan yang hidup di air berlumpur di mana komunikasi visual
sukar untuk dilakukan, dengan menggunakan komunikasi listrik.
video ini menayangkan bagaimana keunikan dunia bawah laut. yuuk disimak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar