05 Juni 2015

DAUR HIDUP KUPU-KUPU

DAUR HIDUP KUPU-KUPU


Siklus hidup kupu-kupu:

Mari kita menjelajahi siklus hidup kupu-kupu secara rinci, termasuk tahap kehidupan kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami metamorphosis sempurna. Untuk tumbuh menjadi kupu-kupu dewasa, kupu-kupu bermetamorfosis melalui 4 tahap yaitu: telur, larva, pupa dan kupu-kupu dewasa. Setiap tahap kehidupan kupu-kupu memiliki ciri yang berbeda-beda. misalnya, ulat harus makan makanan yang banyak, kepompong yang suka bertapa, tanpa melakukan aktivitas apaun, dan kupu-kupu dewasa yang berwarna indah mencari makan dan pasangan untuk kembali bereproduksi. 
Tergantung pada jenis kupu-kupu, siklus hidup kupu-kupu berbeda  dari satu jenis ke jenis yang lain.  Ada yang melakukan metarmofosisnya selama satu bulan, dan ada yang berlangsung satu tahun. Wah .... unik ya!



Tahap pertama: Telur

         Seekor kupu-kupu mulai hidupnya dari suatu bentuk yang bulat, ya ... itu gak salah dugaanmu, itulah telur. Telur kupu-kupu bentuknya bulat, sangat kecil, ada juga yang oval atau telur berbentuk silinder, yang uniknya, ada loh telur kupu-kupu yang bermotif garis. Intinya telur kupu-kupu tidak cuma satu tipe, tapi bervariasi. Coba kamu tebak bagaimana bentuk telur kupu-kupu seperti gambar di bawah ini!
      Telur kupu-kupu biasanya diletakkan pada daun tanaman. Nah ... jika kamu ingin melihat seperti apa bentuk telur kupu-kupu, kamu bisa menemukannya diantara sela-sela kerimbunan daun di pohon, mudah bukan?
         Hal yang menarik dari telur kupu-kupu, ketika kamu amati dari jarak yang sangat dekat, kamu akan melihat ada bentuk bergerak-gerak di dalam telur. Wah ... penampakan apa itu ya? .... bisakah kamu tebak, bentuk apa yang tampak bergerak di dalam terlur itu? Hmm ... sepertinya tebakan mu benar. Bentuk yang bergerak-gerak itu adalah ulat atau yang dikenal dengan nama larva.  
Nah .... ini dia salah satu bentuk telur kupu-kupu yang diletakkan induknya di permukaan daun jambu air .... lucu kan?
 Gambar : telur kupu-kupu dipermukaan daun jambu



Tahap ke2: larva(ulat)

Ketika telur kupu-kupu menetas, pasti yang kamu pikirkan adalah keluar seekor kupu-kupu dengan sayap yang indah bukan?, e .... e ... e, tunggu dulu, jangan terlalu laju berpikirnya.
Dalam siklus hidup kupu-kupu, ada empat tahap dan ini merupakan tahap kedua. Tahukah kamu seperti apa bentuk kupu-kupu pada tahap kedua? Tepat sekali, berbentuk ulat atau yang biasa dikenal dengan nama l a r v a. Banyak orang menyebut tahap larva ini disebut tahap 'r a k u s.' Loh .... kok bisa? karena pada fase ini kerjaan ulat hanya makan dan makan, mereka tidak pernah merasakan kenyang. Kenapa demikian? karena ulat sedang dalam proses pertumbuhan, membangun organ-organ tubuh, dan bersiap untuk masuk fase bertapa atau puasa. Nah ... jadi kenapa induk kupu-kupu meletakkan telurnya di daun? iya betul ... agar induk kupu-kupu merasa tenang, karena induk kupu-kupu bahwa anaknya tidak akan kelaparan ketika dia tinggalkan. Wah .... ternyata bertanggung jawab juga ya induk kupu-kupu itu! Ternyata induk kupu-kupu tahu loh, daun apa yang disukai oleh anaknya, maka disitulah ia akan meletakkan telu-telurnya.tubuh mereka perlahan membesar seiring dengan aktivitas yang ia lakukan. Apa aktivitasnya itu? ya ... betul, M a k a n. Makan yang tiada henti-hentinya menyebabkan tubuhnya semakin membesar. tahukah kamu, pertumbuhan dan perkembangan tubuh ulat tidak di ikuti dengan perenggangan kulitnya (eksoskeleton), itulah sebabnya kenapa ulat harus ganti kulit beberapa kali, ketika mereka sedang tumbuh. Ahaaa .... ternyata ulat juga merasa gak nyaman ya, kalau memakai baju yang kesempitan.
Hey .... coba lihatlah bagaimana bentuk aku, amazing kan?
 Gambar : stadium larva



Tahap ke3: kepompong

Tahap kepompong adalah tahap perkembangan paling keren dari kehidupan kupu-kupu. Setelah ulat mencapai bentuk dan ukuran yang maksimal, mereka mulai bertapa, mengasingkan diri dari keramaian dunia, membungkus diri sedemikian rupa agar aman dari gangguan sekitarnya. Kini ulat sudah merubah dirinya menjadi pupa, yang dikenal sebagai kepompong.
Fase ini kelihatan seolah-olah ulat mungkin hanya beristirahat, setelah lelah makan dan makan sepanjang hari, padahal ulat sedang melakukan perubahan drastis. Tahukah kamu ulat bulu yang gemuk, dan tidak punya sayap di dalam kepompong sedang mengalami transformasi yang luar biasa? Semua anggota tubuh diganti menjadi yang lebih sempurna, dan akhirnya kepompong siap keluar menjadi se ekor kupu-kupu yang indah.
Coba simak gambar dibawah ini, bagaimana ulat perlahan-lahan membungkus dirinya dengan air liurnya menjadi kepompong. 


Gambar : stadium pupa



Tahap ke4: kupu-kupu dewasa



Ketika kupu-kupu yang pertama muncul dari kepompong, kedua sayapnya masih lemah dan terliht lembut, karena selalu dalam posisi terlipat ketika dia masih berada di dalam kepompong. Segera setelah kupu-kupu keluar dari kepompong, ia akan memompa darah ke dalam sayap untuk dapat dikepakkan, dan kemudian mereka bisa terbang. 
Tahukah kamu berapa lama waktu yang dibutuhkan kupu-kupu untuk bisa mengepakkan sayapnya? wah ... ternyata lama juga loh, dia butuh waktu 4 sampai 5 jam untuk bisa terbang bebas.
Wah .... senangnya, sekarang kupu-kupu sudah bisa menjelajah lingkungan sekitarnya, terbang untuk mencari makan, dan tentunya mencari pasangan. Kupu-kupu dewasa selalu melihat kupu-kupu lain untuk pasangan reproduksi, dan ketika kupu-kupu betina meletakkan telurnya pada beberapa daun, siklus hidup kupu-kupu terulang kembali seperti di atas.

 Gambar : stadium imago (dewasa)

Video dibawah ini menggambarkan keunikan metamosfosis sempurna yang dilakukan oleh induk kupu-kupu. simak yuuk!

Tidak ada komentar: