21 Mei 2009

"Pengebirian Prestasi" sekelumit catatan seorang guru

jika kita mendengar istilah "prestasi" image yang muncul adalah suatu kebanggaan, decak kagum atau pujian. Kata "prestasi" menurut Gufron gozali adalah sesuatu yang dapat diraih oleh semua orang hanya dengan kemauan dan usaha yang cerdas. lain lagi menurut meidian prestasi itu adalah memberikan kontribusi bagi masyarakat, dan membuat harum nama kota tempat tinggal kita atau nama bangsa dimata dunia. jadi seseorang belumlah dikatakan berprestasi jika hanya membawa nama harum sendiri seperti juara kelas, juara lomba nyanyi dan sebagainya. Menurut meidian orang-orang yang memiliki prestasi, dan prestasinya itu bukan berefek pada diri sendiri, melainkan terhampar juga kemanfaatannya bagi masyarakat sekitar itulah yang disebut prestasi sebagaimana terdapat dalam alqur'an surat berapat dan ayat berapa aku lupa tapi bunyinya seperti ini Khairunnas anfauhum linnas. yang artinya kalo gak salah seperti ini "Sebaik-baik manusia adalah manusia yang memberi kemanfaatan bagi manusia lainnya".
Lain halnya jika kita mendengar istilah "pengebirian" image yang muncul adalah suatu pemenggalan, penjagalan atau pemutusan. Pengebirian hak berarti pemenggalan hak-hak seorang, tanpa ada sebab musababnya atau mempersulit hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh seseorang.
lalu apa kaitan antara kata prestasi dengan pengebirian? sebenarnya tidak ada kaitannya, tapi jika kedia kata tadi di pasangkan akan memberikan arti yang berbeda lagi. kata "pengebirian prestasi" akan berbeda makna dengan "Prestasi dikebiri".
Kata "pengebirian prestasi" lebih bermakna pada upaya atau tindakan untuk memenggal, mengentikan, atau menjagal prestasi seseorang secara perlahan-lahan, yang akhirnya seseorang akan berhenti berprestasi karena tidak didukung oleh sistem yang berlaku. Sedangkan kata "prestasi dikebiri" lebih jelas maknanya bahwa tidak boleh ada prestasi dengan kata lain prestasi memang dilarang.
Kalau begitu mana yang lebih baik "pengebirian prestasi" atau "prestasi di kebiri"? ya ... jelas tidak ada yang baik. Dimana pada era global setiap orang dituntut untuk terus maju, berkembang, berprestasi justru malah dihambat, itu namanya suatu kemunduruan, berarti kita akan balik lagi pada zaman batu atau zaman purbakala. Ataukah memang masih ada orang yang hidup di jaman modern tapi pemikirannya masih berada pada zaman batu? entahlah ... tapi kenyataan itu ada di masyarakat, jadi ya ... jangan terkejut.
Tapi seandainya disuruh memilih mana yang masih nilai baiknya dari kata "pengebirian prestasi" atau "prestasi dikebiri"? kayaknya sih masih sedikit lebih baik prestasi dikebiri, jadi langsung to the point, "dilarang berprestasi disini" sudah jelas aturannya, dari pada kata "pengebirian prestasi" yang secara perlahan tapi pasti akan membunuh prestasi seseorang dengan suatu sistem yang dibuat sedemikian rupa dan sedemikian buram.
Itulah sekelumit tentang makna kata yang saat ini banyak beredar dan mungkin justru sedang terjadi, ya ... sekali-kali dong jadi guru bahasa Indonesia yang bisa menjelaskan arti kata-kata secara konotatif, tidak hanya bergelur dengan dunia biologi yang merupakan dunia pasti. jika tidak katakan tidak, jika salah ya memang salah, tidak yang salah dikatakan benar, namanya aja ilmu pasti ... jadi yang pasti-pasti ajalah ....

Tidak ada komentar: