EVOLUSI
Standar Kompetensi
4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar
4.1. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
4.2. mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi
4.3. menjelaskan kecendrungan baru tentang teori evolusi
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian evolusi
2. Menjelaskan jenis-jenis evolusi
3. Menjelaskan berbagai teori evolusi
4. Menjelaskan pokok-poko pikiran darwin
5. Menjelaskan petunjuk-petunjuk evolusi
6. Menjelaskan mekanisme evolusi
7. Sejarah evolusi manusia
8. Tepri kecendrungan evolusi
Mana yang lebih survive?
Gambar 1 Adaptasi pada kupu-kupu |
Kamuflase, upaya bertahan terhadap predator
Gambar 2: Kamuflase pada ikan batu |
Materi Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam waktu yang sangat lama. Perubahan yang terjadi sepanjang masa dapat menyimpang jauh dari aslinya yang dapat dikatakan muncul species baru, sehingga juga dapat menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup.
Para ahli berpendapat bahwa makhluk hidup yang ada sekarang ini bukanlah makhluk hidup pertama penghuni bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup masa lampau yang pernah ada.
Sampai lebih kurang 200 tahun yang lalu orang masih berpendapat bahwa semua makhluk di dunia ini tidak mengalami perubahan sepanjang waktu. Perubahan baru terjadi pada awal tahun 1800-an, yang mana pada saat itu para ilmuwan mulai mempelajari fosil makhluk yang ditemukan.
Dengan perkembangan ilmu geologi, mulai dapat diperkirakan umur fosil yang ditemukan. Sejak saat itu manusia mulai berfikir tentang adanya perubahan untuk makhluk hidup dari waktu ke waktu, sampai akhirnya muncullah berbagai teori evolusi.
A. Teori Evolusi
Evolusi merupakan perkembangan makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana ke arah bentuk yang komplek. Namun jika kita menerima anggapan bahwa makhluk hidup sekarang ini berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang mengalami perubahan-perubahan secara perlahan-lahan, maka timbul pertanyaan sebagai berikut :
~ perubahan-perubahan bagaimanakah yang terjadi sehingga timbul species baru ?
~ bagaimanakah asal-usul species makhluk hidup yang ada sekarang ini ?
~ faktor-faktor dan kekuatan-kekuatan apakah yang menyebabkan suatu species musnah, sedangkan species lain tidak dapat mempertahankan kelestariannya ?
~ faktor-faktor dan kekuatan apa yang menyebabkan timbulnya species baru ?
Tokoh-tokoh evolusi, evolusi di antaranya :
1. Aristoteles (384 – 322 BC)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: evolusi terjadi berdasarkan metafisika alam, yaitu mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang kompleks.
2. Anaximander (500 SM)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: Manusia berawal dari makhluk aquatik mirip ikan yang mengalami proses evolusi.
3. Empedocles (495 – 435 SM)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: kehidupan berasal dari lumpur hitam yang mendapat sinar matahari dan kemuadian secara perlahan berubah menjadi makhluk hidup.
Evolusi adalah proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam waktu yang sangat lama. Perubahan yang terjadi sepanjang masa dapat menyimpang jauh dari aslinya yang dapat dikatakan muncul species baru, sehingga juga dapat menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup.
Para ahli berpendapat bahwa makhluk hidup yang ada sekarang ini bukanlah makhluk hidup pertama penghuni bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup masa lampau yang pernah ada.
Sampai lebih kurang 200 tahun yang lalu orang masih berpendapat bahwa semua makhluk di dunia ini tidak mengalami perubahan sepanjang waktu. Perubahan baru terjadi pada awal tahun 1800-an, yang mana pada saat itu para ilmuwan mulai mempelajari fosil makhluk yang ditemukan.
Dengan perkembangan ilmu geologi, mulai dapat diperkirakan umur fosil yang ditemukan. Sejak saat itu manusia mulai berfikir tentang adanya perubahan untuk makhluk hidup dari waktu ke waktu, sampai akhirnya muncullah berbagai teori evolusi.
A. Teori Evolusi
Evolusi merupakan perkembangan makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana ke arah bentuk yang komplek. Namun jika kita menerima anggapan bahwa makhluk hidup sekarang ini berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang mengalami perubahan-perubahan secara perlahan-lahan, maka timbul pertanyaan sebagai berikut :
~ perubahan-perubahan bagaimanakah yang terjadi sehingga timbul species baru ?
~ bagaimanakah asal-usul species makhluk hidup yang ada sekarang ini ?
~ faktor-faktor dan kekuatan-kekuatan apakah yang menyebabkan suatu species musnah, sedangkan species lain tidak dapat mempertahankan kelestariannya ?
~ faktor-faktor dan kekuatan apa yang menyebabkan timbulnya species baru ?
Tokoh-tokoh evolusi, evolusi di antaranya :
1. Aristoteles (384 – 322 BC)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: evolusi terjadi berdasarkan metafisika alam, yaitu mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang kompleks.
Gambar 3 : Aristoteles |
2. Anaximander (500 SM)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: Manusia berawal dari makhluk aquatik mirip ikan yang mengalami proses evolusi.
Gambar 4 : Anaximander |
3. Empedocles (495 – 435 SM)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: kehidupan berasal dari lumpur hitam yang mendapat sinar matahari dan kemuadian secara perlahan berubah menjadi makhluk hidup.
Gambar 5 : Empedocles |
Aristoteles (384 – 322 BC), Anaximander (611 – 547 SM), Empedoclas (490 –430 SM)
Penjelasan teori evolusi yang disampaikan oleh ketiga tokoh di atas masih sangat sederhana dan hanya tampak gejalanya saja, sehingga dalam penyampaian gagasan masih kabur yang dikerenakan pengetahuan tentang biologi pada waktu itu masih sangat dangkal.
4. Erasmus Darwin (1731 – 1802)
Merupakan kekek Darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap rangsangan bersifat diwariskan kepada anak-anaknya.
5. George L de Buffon (1707 – 1788)
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena adanya pengaruh alam sekitar yang diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi yang ada.
Penjelasan teori evolusi yang disampaikan oleh ketiga tokoh di atas masih sangat sederhana dan hanya tampak gejalanya saja, sehingga dalam penyampaian gagasan masih kabur yang dikerenakan pengetahuan tentang biologi pada waktu itu masih sangat dangkal.
4. Erasmus Darwin (1731 – 1802)
Merupakan kekek Darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap rangsangan bersifat diwariskan kepada anak-anaknya.
Gambar 6 : Erasmus Darwin |
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena adanya pengaruh alam sekitar yang diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi yang ada.
Gambar 7 : George L de Buffon |
6. Jean Baptiste de Monet Lamarck (1744 – 1829)
Ahli biologi Prancis yang menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup diakbibatkan oleh pengaruh lingkungan, dan perubahan ini diwariskan kepada keturunannya.
Untuk menjelaskan pandangan ini ia memberikan contoh jerapah yang berleher panjang. Menurut Lamacrk, jerapah berleher panjang karena mereka memakan daun-daunan pada pohon yang tinggi.
Keadaan alam yang demikian menyebabkan berubahnya leher dan tinggi badan jerapah. Leher dan badannya yang terbiasa tertarik ke atas akhirnya menghasilkan keturunan atau anak-anaknya berleher panjang dan berbadan tinggi.Ahli biologi Prancis yang menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup diakbibatkan oleh pengaruh lingkungan, dan perubahan ini diwariskan kepada keturunannya.
Gambar 8: Jean Baptiste de Monet Lamarck |
Untuk menjelaskan pandangan ini ia memberikan contoh jerapah yang berleher panjang. Menurut Lamacrk, jerapah berleher panjang karena mereka memakan daun-daunan pada pohon yang tinggi.
Gambar 9 : Menurut Lamarck, awalnya jerapah memiliki leher pendek karena terbiasa memakan daun-daun yang tinggi, leher jerapah semakin tinggi, dan karakter inidiwariskan
|
7. Charles Robert Darwin
Darwin merupakan tokoh yang mengemukakan teori evolosi dan dapat diterima oleh dunia ilmu pengetahuan. Pendapatnya tentang evolusi tertuang dalam bukunya yang berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection. Pendapat Darwin dapat diterima dalam dunia ilmu pengetahuan karena Darwin menyertakan bukti-bukti atau fakta yang mendukung teorinya.
Pandangan Darwin tentang evolusi didasarkan pada pokok-pokok pikiran sebagai berikut :
~ Tidak ada individu yang sama. Sifat-sifat yang diwariskan selalu bervariasi, dan akan tampak dari keturunan yang seayah dan seibu yang selalu terdapat perbedaan, meskipun keduanya kembar identik.
~ Setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak. Sebab setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk berkembangbiak.
~ Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruangan yang cukup.
~ Kenyataan menunjukan bahwa bertambahnya populsi tidak berjalan terus menerus. Oleh karena itu kenaikan populasi tidak tak terbatas.
Darwin juga mengemukakan masalah-masalah sebagai berikut :
~ mengapa banyak organisme yang mati sebelum dewasa ?
~ mengapa suatu individu dapat berumur pendek, sedangkan individu yang lain berumur panjang ?
Maka Darwin berpendapat bahwa setiap individu harus berjuang untuk menjaga kelangsungan hidup. Setiap individu harus berusaha mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya seperti cahaya, makanan, air, dan tempat hidup. Di mana kebutuhan ini di dapatkan dengan persaingan, baik antar species maupun dengan species lain yang berbeda.
Pernyataan Darwin tersebut terkenal dengan seleksi alam (natural selection), yaitu alam mengadakan seleksi terhadap individu-individu yang hidup di dalamnya. Hanya individu-individu yang dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya yang akan terus hidup, sedangkan individu yang tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungannya akan semakin berkurang, mati atau pindah tempat.
Hal inilah yang dimaksud seleksi alam dalam teori Darwin.
Penjelasan teori evolusi Darwin berpijak pada kenyataan-kenyataan sebagai berikut :
~ adanya variasi dalam satu keturunan
~ adanya kecenderungan bertambah besarnya jumlah populasi
~ adanya perjuangan species utuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
~ adanya kenyataan bahwa individu yang berbeda akan melahirkan keturunan yang berbeda, dan hanya individu-individu yang mempunyai sifat yang sesuai dengan lingkungan yang akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Gambar 10 : Seleksi alam pada jerapah |
Dengan adanya penyesuaian atau adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan yang secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit sifat-sifat yang dimiliki akan mengalami perubahan ke arah yang lebih maju atau sesuai dengan habitatnya. Perubahan ini berlangsung dari generasi ke generasi dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga akan munculah sifat yang sangat berbeda dan menghasilkan species baru.
8. Alferd Russel Wallace (1823 – 1913)
A. R. Wallace mempunyai pendapat mengenai evolusi yang hampir sama dengan gagasan yang dikemukakan oleh Darwin. Wallace banyak mengamati keadaan flora dan fauna beserta penyebarannya di semenanjung Melayu termasuk Indonesia. Dari pengamatannya ternyata jenis hewan yang ada di wilayah oriental (Sumatra, kalimantan, jawa dan Sulawesi) mempunyai kesamaan , demikian juga hewan yang ada di wilayah australian (Irian, Maluku).
Dari kedua wilayah itu, jika dibandingkan, hanya Sulawesi yang merupakan daerah transisi, sehingga selat antara pulau Sulawesi dengan Irian disebut daerah Wallace.
1. Perkembangan teori evolusi
Sebenarnya Charles Darwin bukanlah orang yang pertama kali mengemukakan teori evolusi. Sebelumnya telah ada tokoh-tokoh yang pernah mengemukakan teori evolusi tersebut. Tetapi karena Darwin menyertakan fakta-fakta yang logis dan sistematis, maka Charles Darwin yang dijuluki sebagai Bapak Teori Evolusi. Di mana perkembangan teori evolusi tidak dapat dipisahkan dengan teori Darwin, yang meliputi :
a. Ekspedisi Charles Darwin ke kepulauan galapagos
Setelah mengadakan pengamatan dengan teliti, Darwin menemukan 85 macam burung, di antaranya yang menarik adalah burung Finch. Burung itu mempunyai paruh yang bentuk dan ukurannya berbeda-beda, dan menunjukan mempunyai hubungan dengan burung Finch di Amerika Selatan. Bagaimana dapat diterangkan bahwa burung-burung itu mempunyai hubungan dengan Amerika Serikat ?. Dan bagaimana kita dapat menerangkan bahwa burung-burung yang berbeda berasal dari satu keturunan ?.
Gambar 11: Variasi Bentuk Paruh Burung Finch |
Gambar 12: Kura-kura raksasa yang banyak terdapat di kepulauan galapagos |
LEMBAR
KEGIATAN SISWA
EVOLUSI
Pendahuluan
Evolusi adalah
teori, karena itu evolusi juga terdiri dari berbagai konsep-konsep penyusunya.
Disamping sebagai ilmu evolusi juga dikembangkan oleh para ahli. Berikut ini
terdapat beberapa konsep evolusi dana nama-nama para ilmuan yang berjasa di
dalam mengembangkan teori evolusi itu.
Uraian berikut
berisi hal-hal tersebut di atas, ditambah dengan istilah yang berhubungan
dengan evolusi, bukti evolusi, dan mekanisme evolusi.
Nama-nama konsep,
istilah dan ilmuan yang dimaksud, akan dapat kamu temukan seandainya kamu dapat
mengisi teka-teki silang secara lengkap dan benar
Tujuan
Kegiatan:
1. Memahami teori
evolusi melalui simulasi sederhana
2. Mendeskripsikan
istilah evolusi melalui beberapa pilihan istilah tentang evolusi
aktivitas
Perhatikan denah teka-teki silang dibawah ini.
Bacalah pernyataan untuk isian mendatar dan isian menurun. Kemudia isikan
kata-kata yang dimasud ke dalam kotak-kotak yang sesuai
Mendatar
3. Huruf depan diganti L, seorang ahli yang
berpendapat bahwa lingkungan berpengaruh terhadap evolusi
5. Sekumpulan
makhluk hidup yang mampu saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertile
6. Perubahan
pada sifat menurun yang berlangsung secara bertahap dan dalam waktu yang lama
8. Alami/tanpa
campur tangan manusia/kata depan mekanisme evolusi Darwin
9. Penampilan
suatu individu yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya
Menurun
1. Perubahan yang terjadi secara mendadak dan
bersifat menetap
2. jenis yang sama mendiami suatu daerah pada
waktu tertentu
4. Menurut Hardy Weinberg, bila dipenuhi beberapa
syarat, maka frekuensi gen dan genotip dalam keadaan seperti ini.
7. Yang menulis buku ‘the origin of species by means
of natural selection’
8.
Salah satu nama burung yang terdapat dikepulauan GalapagosJENIS EVOLUSI DAN PETUNJUK EVOLUSI
Macam-macam
Evolusi
Bermacam-macam jenis proses evolusi menurut
kajian beberapa ahli evolusi:
1. Evolusi berdasarkan arahnya
Konsep evolusi ini dibedakan atas
dua bagian yaitu:
a. Evolusi progresif
Merupakan evolusi yang menuju pada kemungkinan yang dapat bertahan hidup (survival).
Contoh evolusi yang terjadi pada burung finch. Radiasi adaptif pada burung finch yang beradaptasi untuk mempertahankan hidup.
Gambar 13: disamping ini menunjukkan radiasi adaptif pada mamalia |
b. Evolusi regresif
Merupakan proses evolusi yang menuju pada kemungkinan kepunahan.
Contoh evolusi yang terjadi pada
hewan dinosaurus
2. Evolusi berdasarkan pada skala
perubahannya
Berdasarkan skala perubahannya
evolusi dibedakan atas:
a. Makroevolusi
Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat mengakibatkan perubahan dalam skala yang besar. Adanya makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya species baru.
Gambar 14 : Pohon filogeni kehidupan |
b. Mikroevolusi
Proses evolusi yang hanya
mengakibatkan perubahan dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah pada
perubahan frekuensi gen atau kromosom
3. Evolusi berdasarkan hasil
akhirnya
a. Evolusi divergen
Proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu species menjadi banyak
species baru. Contoh Evolusi divergen adalah moyang vertebrata sebenarnya
berjari 5, sekarang vertebrata yang masih memiliki jari 5 adalah manusia dan
primate.
b. Evolusi konvergen
Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya di dasarkan pada kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sama pada nenek moyang yang sama.
Gambar 16 : Evolusi divergen |
Petunjuk
Adanya Evolusi
Mengulang
pernyataan Darwin tentang evolusi, evolusi mempunyai arti penurunan dari asal
yang sama dengan modifikasi. Evolusi
merupakan proses satu arah dalam waktu yang tidak dapat terbalikan
(irreversible) untuk menghasilkan sesuatu yang baru dengan keanekaragaman dan
tingkat organisasi yang lebih tinggi. Proses evolusi tidak dapat dikaji secara
eksperimental atau secara empiris, oleh karena itu proses ini hanya bisa
didukung melalui bukti-bukti langsung.
Bukti-bukti
yang mendukung teori evolusi meliputi:
1. Variasi
makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan
Di
dunia ini tidak pernah dijumpai dua makhluk hidup yang identik sama. Bahkan
anak kembar sekalipun pasti mempunyai suatu perbedaan.
Gambar 17: variasi bentuk dan corak kepik |
Gambar : Variasi genetic pada kelompok
kumbang
Demikian
juga dengan individu-individu yang termasuk dalam satu specieas. Misalnya
perbedaan warna, ukuran, berat, kefaalan, kebiasaan dan lain sebagainya.
Jadi
antar individu dalam satu species terdapat variasi. Hal ini dapat terjadi
karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan lain-lain.
Variasi-variasi satu species dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan
keturunan yang berbeda. Bila variasi di dalam species itu menghuni daerah yang
berbeda, maka dalam perkembangannya akan menghasilkan varian yang berbeda.
Proses
seleksi terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan selama bertahun-tahun
akan menghasilkan varian yang makin jauh berbeda dengan moyangnya. Pemuliaan
berbagai species liar secara berangsur-angsur akan menghasilkan species baru
yang menguntungkan manusia.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju
ke arah terbentuknya species-species baru.
2. Fosil
di berbagai lapisan bumi
Fosil
dapat diartikan sebagai sisa-sisa binatang atau tumbuhan yang telah membatu.
Fosil merupakan catatan sejarah yang sangat penting sebagai penunjuk adanya
evolusi.
Dari
hasil penelitian fosil diketahui bahwa pada masa lampau terdapat flora
dan fauna yang sekarang tidak ditemukan lagi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan
iklim, air, keadaan tanah, suhu, dll.
Dengan
membandingkan struktur tubuh hewan yang menjadi fosil dan hewan sekarang, dapat
disimpulkan bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan sekarang.
Beberapa
tokoh yang mempelajari fosil hubungannya dengan evolusi, yaitu :
~
Leonardo da Vinci (Itali, 1452 – 1519)
Merupakan
orang pertama yang berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya makhluk
hidup di masa lampau.
Ahli anatomi perbandingan, yang mengadakan study perbandingan antara fosil-fosil dengan makhluk hidup yang ada sekarang. Selanjutnya menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan makhluk hidup yang berbeda dari masa ke masa (atau pada setiap yang berbeda diciptakan makhluk yang berbeda pula. Setiap masa diakhiri dengan kehancuran alam, faham ini dikenal dengan kataklisma.
Gambar 18 : Data fosil evolusi kuda |
Gambar 19 : Data fosil evolusi kuda |
Darwin
sendiri mengatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang terdapat pada lapisan
bumi tua mengadakan perubahan sesuai dengan bumi yang lebih muda. Oleh karena
itu fosil pada lapisan lapisan bumi yang lebih muda berbeda dengan fosil di
lapisan bumi yang tua.
Fosil
yang ditemukan diberbagai lapisan bumi yang paling lengkap berupa fosil kuda,
yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Perubahan yang ditunjukan
oleh fosil-fosil kuda itu, merupakan petunjuk tentang kebenaran evolusi, yaitu
perubahan-perubahan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama. Ilmu
yang mempelajari tentang fosil disebut palaeontologi.
3. Pola
sebaran geografi makhluk hidup
Di
samping kepulauan Galapagos, dalam ekspedisinya Darwin selama 5 tahun, juga
singgah ke kepulauan Cape Verde, selanjutnya Darwin membuat perbandingan
kedua pulau tersebut.
Keduanya
mempunyai keadaan alam geografis dan iklim yang sama, tetapi mengapa
jenis biotanya berbeda ?. Menurut Darwin, flora dan fauna di Cape Verde
berasal dari pantai Afrika, sedang flora dan fauna di kepulauan Galapagos
berasal dari daratan Amerika Selatan. Setiap makhluk hidup mempunyai
kecenderungan untuk menyebar ke tempat lain. Penyebaran organisme dapat
dibedakan menjadi :
a.
Penyebaran aktif : bila penyebarannya di dorong oleh faktor
kemampuan dari dalam individu sendiri.
Misal
: burung pelikan dari Amerika pindah ke Bali (Indonesia)
b. Penyebaran
pasif : bila penyebarannya disebabkan oleh adanya
faktor-faktor luar.
Misal : kelapa,
enceng gondok yang menyebar karena terbawa arus air.
4. Homologi
organ tubuh
Apabila
kita mengamati berbagai struktur organ tubuh vertebrata maka kita dapat temukan
suatu yang menarik, misalnya anggota tubuh depan dari manusia dipakai untuk
memegang, sedang pada burung anggota tubuh depan adalah untuk terbang. Kedua
alat tersebut asalnya sama, tetapi karena arah evolusi, kedua organisme itu
menjadi berbeda dan akibatnya terjadilah perubahan adaptif yang berbeda pula
sehingga fungsinya menjadi berbeda.
Organ-organ
dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, dan selanjutnya
berubah struktur sehingga fungsinya berbeda, disebut homolog.
Gambar 20 : Homologi pada lengan dan tungkai depan |
Contoh : ~ tangan
manusia homolog dengan kaki depan kuda
~
kaki depan gajah homolog dengan sirip dada ikan
Organ-organ
dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai fungsi sama tanpa memperhatikan
asalnya, disebut analog.
gambar 21 : analogi pada sayap |
Contoh : ~
sayap burung analog dengan sayap kupu-kupu
~
belalai gajah analog dengan tangan manusia
Bila
kita bandingkan tulang-tulang anggota tubuh depan mulai dari pisces, amphibia,
reptilia, aves dan mamalia hingga manusia tampak adanya perubahan-perubahan
yang disesuaikan dengan fungsinya.
5. Embriologi
perbandingan
Hewan
multisel yang berkembangbiak secara seksual selalu mengalami tahap-tahap
perkembangan, mulai dari zigot sampai fase-fase tertentu, berbagai jenis
vertebrata menunjukan adanya persamaan, yaitu mulai dari zigot, morula,
blastula, gastrula hingga fase tetentu dari perkembangan embrio.
Gambar:
embriologi perbandingan
Setelah
fase embrio, fase perkembangan- nya mengalami perbedaan. Adanya persamaan
perkembangan pada semua golongan hewan vertebrata tersebut menunjukan adanya
kekerabatan.
6. Petunjuk Biokimia
Untuk menetukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara organisme yang satu dengan yang lain dapat diuji secara biokimia (uji presipitin). Uji ini adalah mengauji reaksi antara antigen-antibodi. banyak sedikitnya endapan yang terbentuk akibat reaksi tersebut dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara suatu organisme dengan organisme lainnya.
7. Perbandingan
fisiologi organisme
Organisme
mempunyai ciri-ciri fisiologi yang semua seperti respirasi, ekskresi dan sebagainya.
Meskipun secara morfologi dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme
berbeda-beda, tetapi terdapat kemiripan-kemiripan dalam kerja faal atau
fisiologinya.
8. Peristiwa
domestikasi
Mengubah
tanaman/hewan liar menjadi tanaman/hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat.
Contoh : Burung
Merpati
Variasi warna : putih
salju, kuning emas, kemerah-merahan, hitam, berjambul, berkalung, dll.
Variasi
jumlah bulu ekor : 12, 40
9. Petunjuk alat tubuh yang tersisa
Pada
manusia danbeberapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak
berfungsi. Alat tubuh pada manusia yang tersisa antara lain adalah:
•
selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
•
otot-otot (penggerak) telinga
•
gigi taring yang runcing
•
rambut pada dada
•
buah dada pada laki-laki
•
umbai cacing
•
tulang ekor.
Pada
burung kiwi yang merupakan burung yang tidak dapat terbang terdapat alat tubuh
yang tersisa sebagai akibat penyusutan sayap.untuk mempelajari lebih lanjut silahkan simak video penjelasan tentang teori evolusi berikut
2 komentar:
Boleh Minta jawaban tts Ny gak buat belajar Utk ujian
Bu. Mohon maaf jawaban tts Ny bisa dilihat Dimana ya? Soalny Utk bahan ajar ujian.krn Materiny persis dgn yg guru Sy sampaikan
Posting Komentar