29 September 2009

Pengumuman pemenang LKIG LIPI 2009

LIPI Pilih Tiga Pemenang Peneliti Remaja Indonesia
By Republika Newsroom
Selasa, 11 Agustus 2009 pukul 22:48:00

JAKARTA--Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memilih tiga mahasiswa pemenang dari finalis Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-8 dan lima pemenang Lomba Karya Ilmiah Guru (LKIG) ke-17.

Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI, Dr. Deddy Setiapermana pada pengumuman pemenang lomba PPRI dan LKIG di Jakarta Selasa malam, mengatakan, PPRI ke-8 ini memilih mahasiswa Fakultas Farmasi UGM Rifki Febriansah sebagai peneliti terbaik bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan.

Karya ilmiahnya berjudul "Potensi Kemopreventif Ekstrak Etanolik Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk) pada Sel Hepar Tikus Galur Sprague Dawley Terinduksi 7,12-Dimetilbenz (a) Antrasena".

Sedangkan peneliti terbaik bidang Sosial dan Kemanusiaan adalah Yeni Budi Rachman, mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dengan penelitian "Identifikasi Kerusakan Naskah Daluang Cirebon: Suatu Tinjauan Konservasi Naskah".

Sementara itu, peneliti terbaik bidang Ilmu Pengetahuan Teknik adalah Yogi Waldingga Hasnedi yang baru saja lulus dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB dengan penelitian berjudul "Teknologi Pengembangan Kemasan Cerdas (Smart Packaging) Berbahan Dasar Chitosan-Asetat sebagai Alat Pendeteksi Kebusukan Ikan".

Pemenang I mendapat hadiah uang Rp12 juta ditambah polis asuransi senilai Rp10 juta dalam masa lima tahun dari Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Pemenang II mendapat Rp10 juta plus asuransi Rp8 juta dan pemenang III mendapat hadiah Rp8 juta plus asuransi Rp6 juta.

Herfen suryati urutan ke 4 dari kanan, sedangkan urutan ke 5 guru SMK N dari samarinda

Sedangkan para pemenang LKIG yakni: pemenang I di tingkat Sekolah Dasar adalah Yuyun Nurlela, M.Pd. dengan penelitian "Peningkatan Kualitas Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses IPA Siswa melalui Pembelajaran Praktik Berbasis Laboratorium Jinjing di Kelas IV SDN Kepuh Kiriman III Waru-Sidoarjo Jawa Timur".

Sementara pemenang I LKIG Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Bidang IPSK adalah Aris Riyadi, S.Pd., M.Pd. dengan penelitian "Penggunaan Media Kartun Gerak dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Peristiwa Sejarah yang Menyenangkan di Kelas IX D SMP Negeri 4 Widodaren Ngawi".

Pemenang I Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Bidang MIPA adalah Arif Kusmianto, S.Pd. dengan penelitian "Riset Pengolahan Bahan Pangan melalui Pendekatan Belajar S-A-V-I sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Ilmiah pada Pengembangan Diri KIR SMP Negeri 1 Bulukumba".

Pemenang I Tingkat Tingkat Sekolah Menengah Umum/Kejuruan Bidang IPSK adalah Elis Ristyorini, M.Pd. dengan penelitian "Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman sebagai Bahasa Asing melalui Proyek E-Mail untuk Kelas Freundshaft SMAN Negeri 8 Malang".

Kategori terakhir, Tingkat Sekolah Menengah Umum/Kejuruan Bidang MIPATEK, pemenang I adalah Dra. Herfen Suryati dengan penelitian berjudul "Penggunaan Epidermis/Kulit Bawang Bombai sebagai Membran Semipermeabel dalam Pembuktian Fenomena Difusi-Osmosis dan Penerapannya pada Proses Pembuatan Manisan Rumput Laut".

Kepala LIPI Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, M.Sc., Apt. menyatakan bahwa LKIG dan PPRI mengacu kepada kreativitas dan inovasi peserta, yang meliputi proses penciptaan maupun penyampaian ide dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia. PRRI tahun ini diikuti 223 peserta, sedangkan LKIG diikuti 471 peserta. ant/pur

28 September 2009

Membuat model DNA

Membuat model DNA

Pendahuluan

DNA adalah molekul kompleks yang terdapat pada semua organisme. Untuk memahami tentang struktur, fungsi dan replikasinya dapat dilakukan dengan cara pembuatan model DNA. DNA mengandung informasi genetic yang dapat diwariskan pada keturunan berikutnya. Berbentuk double heliks dengan struktur berbentuk benang panjang yang tersusun atas gula dan pospat serta basa nitrogen (adenine, timin, guanine dan sitosin). Satu unit dasar yang menyusun molekul DNA disebut Nukleotida. Sebuah nukleotida tersusun atas pospat, gula deoksi ribose dan basa nitrogen (A, T, S, atau G). Kode-kode yang terdapat pada DNA digunakan untuk membuat protein dari asam amino di dalam sitoplasma. Proses pembentukan protein diawali dengan pembentukkan RNAd yang membuat salinan DNA di dalam inti, selanjutnya protein dibangun di ribosom.

Kegiatan bertujuan untuk mengenalkan bagaimana struktur DNA dan menentukan jenis asam amino yang dibentuk berdasarkan kode-kode dari basa nitrogen.

Tujuan:

1. Siswa dapat mempelajari struktur empat jenis nukleotida yang membentuk DNA

2. Siswa dapat membuat bagian-bagian dari model DNA

3. Siswa dapat menentukan jenis asam amino yang terbentuk dari urutan jenis basa nitrogen dari model DNA yang dibuat.


Alat dan bahan

1. Unit-unit dasar DNA seperti gambar dibawah ini

1. Pewarna (merah, hijau, kuning, biru, hitam dan ungu)

2. Gunting

3. Lem

4. Pensil

5. Kawat

6. Tali /senar


Prosedur A à membangun DNA

1. Potong unit-unit pola di atas, lihat table 1 untuk jumlah yang dibutuhkan

2. Berilah warna untuk basa nitrogen, pospat dan gula; adenine (biru), guanine (hijau), timin (kuning), sitosin (merah), pospat (hitam) dan deoksi ribose (ungu).

3. Bentuk struktur nukleotida dengan menempelkan pospat, gula dan satu basa nitrogen menjadi satu rangkaian (lihat diagram 1)

1. Buat 23 buah nukleotida lainnya sehingga seluruh nukleotida terbentuk 24 buah nukleotida.

Aturan untuk pasangan basa DNA

A berpasangan dengan T

S berpasangan dengan G

2. Gunakan 12 nukleotida untuk membuat benang sebelah kiri dan 12 nukleotida lainnya untuk benang sebelah kanan

3. Pasangkan benang sebelah kiri dengan benang sebelah kanan sesuai dengan urutan pasangan basa nitrogennya

4. Terbentuk DNA yang berbentuk seperti tangga, gunakan tali /senang untuk menghubungkan masing-masing basa nitrogen, gunakan kawat agar DNA tersebut dapat digantung.

Prosedur B à menentukan asam amino

1. Ambil untaian benang sebelah kiri DNA, dan buat pasangan basa nitrogen untuk RNAd

2. Gunakan urutan 3 basa nitrogen dari RNAd menjadi 1 kode asam amino yang dikenal dengan istilah kodon

3. 1 untaian benang RNAd akan menghasilkan 4 kode asam amino, cocokan kode tersebut pada table 3 dibawah.

Tabel 3 - kodon RNAd

Asam Amino

Kodon

Asam amino

Kodon

Alanin

GCU, GCC, GCA, GCG

Leusin

UUA, UUG, CUU, CUC, CUA, CUG

Arginin

CGU, CGC, CGA, CGG, AGA, AGG

Lisin

AAA, AAG

Asparagin

AAU, AAC

Metionin

AUG

Asam aspartat

GAU, GAC

Fenilalanin

UUU, UUC

Sistein

UGU, UGC

Prolin

CCU, CCC, CCA, CCG

Glutamin

CAA, CAG

Serin

UCU, UCC, UCA, UCG, AGU,AGC

Asam glutamat

GAA, GAG

Treonin

ACU, ACC, ACA, ACG

Glycine

GGU, GGC, GGA, GGG

Trpytophan

UGG

Histidin

CAU, CAC

Tirosin

UAU, UAC UAU, UAC

Isoleusin

AUU, AUC, AUA

Valin

GUU, GUC,

Start

AUG, GUG

Stop

UAG, UGA, UAA

Tabel 4

Basa DNA, kodon RNAd, dan asam amino

DNA













RNAd













Asam amino





Kesimpulan:

1. Sebutkan 4 jenis asam amino yang terbentuk dari satu untaian DNA tersebut.

2. sebukan 2 molekul yang membangun bagian sisi dari DNA.

3. Apakah bentuk model DNA yang kamu buat seperti tangga?

4. Apa jenis basa nitrogen yang ada pada DNA tapi tidak terdapat pada RNA?

5. Apakah kodon start digunakan untuk membuat protein?

6. Apakah kodon stop digunakan untuk membuat protein

7. Dalam sebuah sel, dimanakah ditemukannya DNA, RNA dan asam amino?

8. Jika kadar adenine dalam DNA ada 25 % berapakah kadar sitosin?

9. Apa yang akan terjadi jika RNA membuat kesalahan ketika menyalin kode-kode dari DNA?