23 Juli 2012

PENGARUH ENZIM KATASE PADA HIDROGEN PEROKSIDA






Pendahuluan

Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia di dalam tubuh yang penting untuk pemeliharaan kehidupan. Enzim merupakan katalis biologi yang dapat mempercepat dan mengontrol reaksi kimia yang seharusnya secara nyata tidak terjadi pada temperatur tubuh yang normal, 37 0C. Setiap saat ribuan reaksi kimia terjadi di dalam tubuh manusia, dan masing-masing dari reaksi ini di kontrol oleh enzim tertentu.

Enzim sangat efisien. Beberapa dari reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh menghasilkan racun, dan harus segera di turunkan dan diubah. Sebagai contohbeberapa reaksi di dalam hati menghasilkan hidrogen peroksida, merupakan senyawa yang sangat beracun. Dibawah pengaruh enzim yang disebut katalase, hidrogen peroksida ini dihancurkan menjadi air dan oksigen. Aktivitas enzim katalase sangat cepat, satu molekul dari enzim dapat memecah 6 juta molekul hidrogen peroksida dalam satu menit. Kecepatan reaksi ini dapat disamakan dengan reaksi katalis yang dilakukan oleh zat besi. Untuk mencapai kecepatan yang sama diperlukan sekitar 6 ton besi.

Enzim memiliki 5 hal utama yang perlu anda ketahui:

1. Enzzim merupakan protein

2. Enzim bekerja spesifik. Masing-masing enzim mengontrol reaksi tertentu, atau bentuk dari reaksi. Sebagai contoh enzim sukrase hanya dapat mereaksikan gula sukrosa. Enzim bekerja pada suhu tertentu dan enzim bekerja pada pH tertentu

3. Enzim tidak berubah oleh reaksi. Oleh sebab itu maka enzim dapat digunakan kembali untuk reaksi-reaksi lainnya. Ini juga berarti bahwa enzim dapat sebagai reaktan maupun dalam produk pada persama kimia.

4. Enzim rusak jika terkena panas. Hal ini disebabkan enzim terbuat dari protein, dan semua protein akan rusak oleh panas. Kerusakan protein oleh panas (atau bisa juga kerusakan terjadi karena pengaruh kondisi eksktrim atau pH atau konsentrasi garam) semua disebut denaturasi

5. Enzim sensitif terhadap pH. Beberapa enzim eksktraseluler bekerja baik pada pH netral, yaitu suatu keadaan tidak asam juga tidak basa.

Pada eksperimen ini kamu akan melakukan pengamatan kerja dari enzim katalase yang berasal dari eksktraks hati ayam, eksktraks jantung ayam dan eksktraks kentang. Selain itu juga membandingkan reaksinya pada bentuk potongan hati ayam, jantung ayam dan kentang.



Alat dan bahan

1. Tabung reaksi dan rak

2. Ekstraks hati dan hati

3. Eksktraks jantung dan jantung

4. Amonium hidroksida

5. Asam cuka

6. Lidi

7. Korek api

8. Peroksida

9. Lampu bunsen

10. Gelas kimia

11. Tissue



Langkah Kerja:

1. Sediakan 2 tabung reaksi. Tuangkan 3 % larutan hidrogen peroksida sebanyak 2 ml. Perhatian: hidrogen peroksida merupakan senyawa kimia yang bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi kulit.

2. Tabung reaksi ke dua isi dengan eksktraks hati sebanyak 2 ml. Eksktraks hati mengandung enzim katalase.

3. Amai reaksi dan catat hasil observasimu (buih dan nyala bara) pada data hasil pengamatan di bawah ini!

4. Ulangi eksperimen dengan memberi perlakuan pada pH (pH asam menggunakan asam cuka dan basa menggunakan amonium hidroksida), suhu (untuk suhu panas menggunakan eksktraks di rendam dalam air mendidih 3 menit, untuk suhu dingin rendah ekskraks dalam cairan es selama 3 menit), dan konsentrasi enzim dan konsentrasi substrat.



Data Hasil Pengamatan

No Jenis ekstraks kontrol pH Suhu konsentrasi

asam basa Panas Dingin Ekstraks 2 x Substrat 2 x

1 Ekstraks hati

- Buih

- bara

2 Ekstraks jantung

- buih

- bara

3 Eksktraks kentang

- buih

- bara



Pertanyaan analisis

1. reaksi katalis oleh enzim katalase memecah hidrogen peroksida menjadi molekul air dan oksigen, dimana reaksi terjadi secara spontan, tetapi tidak pada tingkat yang terlalu cepat. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada eksperimen di atas pada kondisi normal

2. Berikan penjelasanmu, mengapa jika hidrogen peroksida di reaksikan dengan air tidak terjadi reaksi apapun

3. Jelaskan pengaruh pemberian asam dan basa pada masing-masing eksktraks terhadap reaksi yang ditunjukkan, mengapa demikian?

4. Jelaskan pengaruh pemberian suhu (panas dan dingin) pada masing-masing eksktraks terhadap reaksi yang ditunjukkan, mengapa demikia?

5. Jelaskan perbedaan reaksi yang terjadi antara potongan hati/jantung dengan potongan kentang? Mengapa demikian?

6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

Tidak ada komentar: