27 September 2008

PEMILIHAN GURU BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2005


Secara tidak sengaja juni 2005, aku di tugaskan oleh sekolah tempatku mengajar yaitu SMA YPVDP, untuk mendampingi siswa-siswi SMA YPVDP dalam acara Seleksi Olimpiade Tingkat propinsi. Pada saat itu aku membaca informasi yang ditempel di papan pengumuman LPMP Kaltim tentang pemilihan Guru berprestasi tingkat propinsi. Aku coba menghubungi disdik bontang menanyakan kapan seleksi di tingkat kota. Dasar lagi rejeki, tanpa melalui tes aku langsung ditunjuk mewakili kota Bontang untuk mengikuti kompetisi tersebut di tingkat propinsi. Alhamdulillah akhirnya aku bisa meraih juara 1 dan selanjutkan mempersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.
Selam dua hari menjalankan berbagai rangkaian test yang memang terasa sangat melelahkan. Dimulai dari tes tulis berupa tes kemampuan akademik, psikotest, dan studi kasus, dilanjutkan dengan presentasi karya tulis dan di akhiri dengan wawancara.
Kelemahanku di tes yang terakhir ini, aku tidak mampu untuk meyakinkan juri yang menyatakan sekolahku merupakan sekolah eksklusif, hanya untuk kalangan tertentu, jadi secara umum prestasiku tidak dapat digeneralisasikan dan tidak dapat dirasakan masyarakat pada umumnya. padahal aku sudah mencoba menjelaskan program beasiswa yang diberikan perusahaan untuk anak-anak tidak mampu dan berprestasi di lingkungan sekitar, sebagai bukti sumbangsih perusahaan pada masyarakat dan lingkungan
Mungkin juga rejeki belum berpihak padaku, jadi saat itu aku hanya menjadi finalis aja. Hal tersebut tidak membuatku patah semangat, aku sangat bersyukur sudah bisa mengikuti ajang pemilihan guru berprestasi ini. Banyak informasi baru yang kudapat dan pada kesempatan itu juga aku bisa menginjakkan kaki untuk yang kedua kalinya di gedung DPR / MPR mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI. Tapi sayang saat itu presiden SBY tidak mengijinkan kami untuk ikut upacara kemerdekaan di istana negara.
Untuk mengobati rasa kecewa dari pihak panitia akhirnya mengajak kami seluruh finalis untuk upaca kemerdekaan Indonesia di halaman Departemen Pendidikan nasional dengan Inspektur upaca mentri pendidikan Nasional.
Menurutku pemilihan guru berprestasi merupakan ajang lomba yang paling mengeankan, dimana kami finalis di inapkan di sebuah hotel mewah bintang empat, jarang-jarang lho guru mendapatkan penghargaan yang begitu tinggi. Aku berharap tahun-tahun mendatang aku bisa mengikuti kembali ajang pemilihan guru prestasi lagi, itupun kalau di ijinkan!

Tidak ada komentar: